Korupsi Kimia Farma: Kejagung Usut Dugaan Kerugian Negara Rp 1,86 T

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 7 Agustus 2025 - 06:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kejaksaan Agung dilaporkan tengah mendalami dugaan tindak pidana korupsi terkait penyaluran dana investasi senilai Rp 1,86 triliun dari Indonesia Investment Authority (INA). Investasi strategis ini disalurkan melalui anak perusahaannya, PT Akar Investasi Indonesia (AII), kepada PT Kimia Farma (Persero) Tbk dan PT Kimia Farma Apotek. Transaksi investasi yang menjadi sorotan ini terjadi pada tahun 2023.

Hingga saat ini, Kepala Pusat Penerangan Kejaksaan Agung, Anang Supriatna, belum memberikan keterangan resmi mengenai informasi ini. “Saya akan tanyakan dulu ke Gedung Bundar (Jampidsus),” ujarnya saat dikonfirmasi pada Rabu, 6 Agustus 2025.

Meskipun demikian, dokumen resmi berupa Surat Perintah Penyidikan Nomor: Prin-6/F.2/Fd. 1/03/2025 yang ditandatangani oleh Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus kepada Direktur Penyidikan Abdul Qohar menunjukkan bahwa penyidikan kasus ini telah dimulai sejak Maret 2025. Proses hukum yang sedang berjalan ini juga telah melibatkan pemanggilan sejumlah saksi dari pihak Kimia Farma maupun entitas anak perusahaannya.

Baca Juga :  Pulau Bedil Banyuwangi: Surga Wisata Baru Seindah Raja Ampat!

Investasi INA senilai Rp 1,86 triliun ini diketahui setara dengan 40 persen saham di PT Kimia Farma Apotek (KFA). Transaksi tersebut resmi terlaksana pada 23 Februari 2023. Saat itu, Kimia Farma melakukan dua langkah strategis: melepas sebagian saham Kimia Farma Apotek dan menerbitkan saham baru KFA. Saham-saham ini kemudian diambil alih oleh Indonesia Investment Authority (INA) dan grup Silk Road Fund Co. (SRF), yang merupakan Sovereign Wealth Fund (SWF) asal Cina.

Secara rinci, perusahaan berkode saham KAEF ini melepas sebagian saham KFA kepada PT Akar Investasi Indonesia (anak usaha INA) dan CIZJ Limited (anak usaha SRF) senilai Rp 460 miliar. Di samping itu, KFA juga menerbitkan saham baru sejumlah Rp 1,4 triliun yang seluruhnya diserap oleh AII dan CIZJ, melengkapi total investasi tersebut.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, manajemen Kimia Farma (KAEF) menjelaskan bahwa pasca-transaksi ini, persentase kepemilikan saham KAEF di KFA memang mengalami penurunan, dari semula 99,99 persen menjadi 59,99 persen. Namun, Kimia Farma menegaskan, “Perseroan masih menjadi Pemegang Saham Pengendali KFA dan Laporan Keuangan KFA masih tetap dikonsolidasikan dalam laporan keuangan perseroan.”

Baca Juga :  Kenneth Branagh Gabung The Devil Wears Prada 2! Siap-Siap Terkejut!

Sebagai bagian dari strategi pasca-investasi, KAEF merencanakan pengembangan segmen ritel farmasi, klinik kesehatan, dan laboratorium diagnostika melalui KFA. Proyek ekspansi ini menargetkan wilayah-wilayah wisata dan luar Jawa. Manajemen menyatakan, “Ke depannya pengembangan klinik dan laboratorium juga ditujukan untuk daerah wisata dan luar Jawa mendukung Pemerintah dalam pemerataan pelayanan kesehatan ke masyarakat.”

Hingga berita ini ditayangkan, Direktur Utama Kimia Farma, Djagad Prakasa Dwialam, belum merespons upaya konfirmasi dari Tempo. Sambungan telepon dan pesan singkat yang dikirimkan pada Rabu, 6 Agustus 2025, belum direspons oleh Djagad.

Berita Terkait

Fajar/Rian Pecah Kongsi? Juara China Open 2025 Jadi Kenangan!
Piala Asia Wanita U-20: Indonesia Gagal Menang Lawan India!
Marquez-Bagnaia Terkejut! Sirkuit MotoGP Baru Berbahaya?
Vinales: Marquez Terlalu Kuat, Satu-satunya Lawan Dirinya Sendiri!
Prabowo Jajal Kereta Cepat Whoosh Halim-Bandung, Perdana!
Indonesia vs Thailand: Jadwal, Streaming, dan Preview Piala AFF Wanita!
Irjen Karyoto Kabarhakam Polri: Rekam Jejak & Kontroversi Jadi Sorotan
Karhutla di Lahan Perusahaan: Pemerintah Serius? Investigasi Terbaru!

Berita Terkait

Kamis, 7 Agustus 2025 - 06:32 WIB

Korupsi Kimia Farma: Kejagung Usut Dugaan Kerugian Negara Rp 1,86 T

Kamis, 7 Agustus 2025 - 04:33 WIB

Fajar/Rian Pecah Kongsi? Juara China Open 2025 Jadi Kenangan!

Kamis, 7 Agustus 2025 - 03:44 WIB

Piala Asia Wanita U-20: Indonesia Gagal Menang Lawan India!

Kamis, 7 Agustus 2025 - 01:52 WIB

Vinales: Marquez Terlalu Kuat, Satu-satunya Lawan Dirinya Sendiri!

Rabu, 6 Agustus 2025 - 22:22 WIB

Prabowo Jajal Kereta Cepat Whoosh Halim-Bandung, Perdana!

Berita Terbaru

Uncategorized

Korupsi Kimia Farma: Kejagung Usut Dugaan Kerugian Negara Rp 1,86 T

Kamis, 7 Agu 2025 - 06:32 WIB

Uncategorized

Fajar/Rian Pecah Kongsi? Juara China Open 2025 Jadi Kenangan!

Kamis, 7 Agu 2025 - 04:33 WIB

Uncategorized

Piala Asia Wanita U-20: Indonesia Gagal Menang Lawan India!

Kamis, 7 Agu 2025 - 03:44 WIB

sports

Thom Haye Ditolak Belanda: Alasan Sebenarnya Terungkap!

Kamis, 7 Agu 2025 - 03:02 WIB