Kopilot Pesawat Latih FASI Jatuh di Ciampea, Luka Berat!

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 3 Agustus 2025 - 14:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebuah pesawat latih sipil jenis Microlight Fixedwing Quicksilver GT500 dengan nomor registrasi PK-S126, milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI), dilaporkan mengalami kecelakaan tragis pada Minggu (3/8). Insiden nahas ini terjadi di sekitar area pemakaman umum (TPU) Astana, Ciampea, Bogor, Jawa Barat, menewaskan pilotnya dan melukai kopilot.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau), Marsma I Nyoman Suadyana, menjelaskan bahwa pesawat tersebut lepas landas dari Lanud Atang Sendjaja pukul 09.08 WIB. Penerbangan ini merupakan bagian dari misi latihan profisiensi untuk pembinaan dan pemeliharaan kemampuan olahraga dirgantara. Namun, sekitar pukul 09.19 WIB, pesawat mengalami hilang kontak dan tak lama kemudian ditemukan jatuh.

Kedua awak pesawat segera dievakuasi ke RSAU Dr. M. Hassan Toto. Sayangnya, Marsma TNI Fajar Adriyanto, yang bertindak sebagai pilot, dinyatakan meninggal dunia setibanya di rumah sakit. Sementara itu, kopilot bernama Roni mengalami luka berat dalam insiden tersebut.

Marsma TNI Fajar Adriyanto dikenal sebagai sosok penerbang ulung dan berdedikasi tinggi. Beliau adalah lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1992 dan seorang pilot tempur F-16 dengan call sign “Red Wolf”. Sepanjang kariernya, Marsma Fajar telah mengemban berbagai jabatan strategis, termasuk Komandan Skadron Udara 3, Komandan Lanud Manuhua, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara, Kepala Pusat Potensi Dirgantara, Asisten Potensi Dirgantara Kepala Staf Komando Operasi Udara Nasional, hingga terakhir menjabat Kepala Kelompok Staf Ahli Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Udara (Kapoksahli Kodiklatau).

Selain itu, beliau juga merupakan salah satu tokoh penting dalam sejarah TNI AU, tercatat atas keterlibatannya dalam insiden udara dengan pesawat F/A-18 Hornet Angkatan Laut Amerika Serikat di langit Bawean pada tahun 2003.

Hingga saat ini, penyebab pasti kecelakaan pesawat microlight ini masih dalam tahap investigasi oleh pihak berwenang. Lokasi jatuhnya pesawat telah diamankan dengan garis pengaman oleh aparat. Jenazah Marsma TNI Fajar Adriyanto saat ini berada di RSAU Lanud Atang Sendjaja untuk prosesi selanjutnya.

Berita Terkait

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!
Demo DPR, Tol Dalam Kota Macet! Lalin Dialihkan
Sesar Lembang Aktif: Bandung Siapkan 6 Titik Evakuasi Gempa!
Merauke Lumpuh: Internet Mati, Pengusaha & Ojol Gigit Jari!
OTT KPK Wamenaker Immanuel Ebenezer: Kronologi Lengkap & Fakta Terbaru
Kasus Arya Daru: Keluarga Desak Polisi Rekonstruksi & Autopsi Ulang
Immanuel Ebenezer Menangis Terborgol: Ada Apa Sebenarnya?
Korupsi Sertifikasi K3: Kecelakaan Kerja Meningkat, Nyawa Terancam!

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 21:08 WIB

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agustus 2025 - 07:50 WIB

Sesar Lembang Aktif: Bandung Siapkan 6 Titik Evakuasi Gempa!

Minggu, 24 Agustus 2025 - 09:47 WIB

Merauke Lumpuh: Internet Mati, Pengusaha & Ojol Gigit Jari!

Minggu, 24 Agustus 2025 - 07:47 WIB

OTT KPK Wamenaker Immanuel Ebenezer: Kronologi Lengkap & Fakta Terbaru

Minggu, 24 Agustus 2025 - 06:44 WIB

Kasus Arya Daru: Keluarga Desak Polisi Rekonstruksi & Autopsi Ulang

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB