Ragamutama.com – Strategi brilian Marc Marquez dalam mengubah motor sesaat sebelum balapan utama MotoGP Amerika 2025 membuahkan hasil gemilang.
Marquez dengan cerdik mengganti motornya dengan yang sudah dipasangi ban kering, sebuah langkah yang secara tak langsung menyebabkan penundaan start.
Keputusan ini sangat menguntungkannya, karena ia terhindar dari keharusan mengganti motor di tengah balapan, yang pastinya akan menguras banyak waktu berharganya.
“Saya tahu betul, jika ada sembilan pembalap yang mengikuti langkah saya, maka start pasti akan dihentikan,” ungkap Baby Alien, seperti yang dilansir dari Marca.
Namun, di balik kesuksesan ini, setidaknya ada tiga pembalap yang merasa sangat dirugikan oleh strategi yang diterapkan oleh Marc.
Kabur ke Garasi, Ini Penyebab Marc Marquez Tak Ganti Ban di Grid MotoGP Amerika 2025
Ketiga pembalap tersebut adalah Ai Ogura, Enea Bastianini, dan Brad Binder, yang sejak awal memang sudah memilih menggunakan ban kering.
Seharusnya, mereka memiliki keunggulan besar jika start tidak dibatalkan, karena para pembalap lain terpaksa harus memulai dari pit lane atau kehilangan waktu berharga saat mengganti motor di tengah balapan.
Bahkan, Alex Marquez, adik kandung Marc, turut angkat bicara dan menyatakan bahwa situasi ini memang terasa tidak adil bagi ketiga pembalap tersebut.
“Jika saya sudah menggunakan ban kering, kejadian seperti itu tentu tidak akan adil bagi saya,” tegasnya.
Bastianini sendiri sangat menyayangkan kesempatan emas yang dimilikinya seolah-olah direnggut oleh strategi yang dilancarkan Marc Marquez.
Video Detik-detik Safety Car Tergelincir di MotoGP Amerika Tersebar
“Saya melihat langit mulai cerah, jadi dalam hati saya berkata, mari kita manfaatkan kesempatan ini dengan mengambil keputusan untuk menggunakan ban kering,” tutur Bastianini.
Senada dengan Bastianini, Binder pun mengungkapkan bahwa ia tidak bisa berbuat banyak atas kejadian tersebut.
“Saya tidak tahu pasti apa yang sebenarnya terjadi, tetapi saya tidak bisa mengeluh. Meskipun demikian, saya merasa sudah mengambil keputusan yang tepat,” kata Binder.
Sebagai buntut dari kejadian ini, ada kemungkinan akan ada perubahan aturan dan regulasi yang berkaitan dengan situasi serupa.
Segala sesuatunya akan dibahas lebih lanjut pada seri MotoGP Qatar 2025 mendatang.
