Konflik India-Pakistan Ancam Stabilitas Rupiah dan Harga Emas?

- Penulis

Rabu, 7 Mei 2025 - 19:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Eskalasi ketegangan militer antara India dan Pakistan, dipicu oleh operasi Sindoor yang melibatkan serangan udara India di wilayah Pakistan, diperkirakan memiliki implikasi signifikan terhadap dinamika harga emas global.

Menanggapi potensi dampaknya terhadap Indonesia, Ibrahim Assuaibi, seorang pengamat pasar uang dari Laba Forexindo Berjangka, menyatakan bahwa ketegangan tersebut berpotensi memicu kenaikan harga emas di pasar dunia. Konsekuensi lebih lanjut adalah pelemahan nilai tukar rupiah serta peningkatan harga emas logam mulia (LM) di dalam negeri.

“Ada potensi bahwa harga emas dunia pada minggu ini akan kembali melampaui level USD 3.400. Ini mengindikasikan bahwa pada bulan Mei, harga berpotensi mencapai USD 3.500,” ungkap Ibrahim saat dihubungi oleh kumparan pada hari Rabu (7/5).

Menurut Ibrahim, jika harga emas global mengalami lonjakan signifikan, nilai rupiah juga diperkirakan akan mengalami penurunan. Hal ini akan mendorong kenaikan harga emas LM, bahkan berpotensi melampaui angka Rp 2 juta per kilogram.

Baca Juga :  Mohamed Salah Tetap di Liverpool: Gaji Naik, Cuma Haaland yang Lebih Mahal

“Jadi, alur kejadiannya adalah kenaikan harga emas dunia, diikuti dengan pelemahan rupiah, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan harga emas logam mulia,” jelas Ibrahim.

Lebih lanjut, Ibrahim mengemukakan bahwa konflik ini dapat memengaruhi arus ekspor-impor antara Indonesia dan negara-negara yang terlibat. Terganggunya operasional penerbangan akibat konflik berpotensi menghambat aktivitas perdagangan antara Indonesia dan India.

Meskipun demikian, Ibrahim memperkirakan bahwa dampak terhadap ekspor-impor Indonesia dan India tidak akan berlangsung lama. “Karena ini hanya ketegangan, kemungkinan besar situasinya tidak akan berlarut-larut, mungkin akan ada upaya mediasi,” katanya.

Baca Juga :  7 Destinasi Healing Terbaik di Tangerang Selatan: Lepaskan Penat!

Sementara itu, Direktur Eksekutif CELIOS, Bhima Yudhistira, memiliki pandangan bahwa konflik ini akan sangat memengaruhi kinerja ekspor Indonesia, khususnya ke India dan Pakistan yang merupakan mitra dagang penting, terutama dalam sektor minyak kelapa sawit.

“Jadi, jika konflik meningkat dan terjadi eskalasi, permintaan produk-produk ekspor Indonesia ke kawasan Asia Selatan diperkirakan akan mengalami penurunan,” ujar Bhima.

Bhima juga menilai bahwa konflik India-Pakistan berpotensi menghambat upaya diversifikasi ekspor Indonesia ke kawasan Asia Selatan. Meskipun demikian, ia menambahkan bahwa masih ada peluang bagi Indonesia untuk menarik relokasi industri dari India.

“Namun, diperlukan upaya ekstra untuk memanfaatkan peluang relokasi dari India,” pungkasnya.

Berita Terkait

Pelatih PSG Sindir Liga Inggris Usai Dominasi di Champions?
Liburan Waisak Seru: 4 Camping Ground Terbaik Dekat Borobudur
PSG vs Inter Milan: Jadwal Final Liga Champions, Fakta Penting Wajib Tahu!
Raffi Ahmad Terharu: Doa Tulus untuk Pernikahan Luna Maya & Maxime
Korban Pelecehan Seksual Pertanyakan Ketegasan Paus Fransiskus
Yamal Kirim Emoji Pedih: Barcelona Makin Terpuruk?
Yamal Bikin Status Emoji Pedih, Fans Barca Makin Merana?
Erick Thohir Tantang Buktikan Liga Indonesia Korup dan Dikendalikan Mafia Bola

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 10:55 WIB

Pelatih PSG Sindir Liga Inggris Usai Dominasi di Champions?

Kamis, 8 Mei 2025 - 09:44 WIB

Liburan Waisak Seru: 4 Camping Ground Terbaik Dekat Borobudur

Kamis, 8 Mei 2025 - 08:40 WIB

PSG vs Inter Milan: Jadwal Final Liga Champions, Fakta Penting Wajib Tahu!

Kamis, 8 Mei 2025 - 07:51 WIB

Raffi Ahmad Terharu: Doa Tulus untuk Pernikahan Luna Maya & Maxime

Kamis, 8 Mei 2025 - 07:12 WIB

Korban Pelecehan Seksual Pertanyakan Ketegasan Paus Fransiskus

Berita Terbaru

Society Culture And History

Irwan Mussry dan Maxime Bouttier: Saksi Nikah Luna Maya, Apa Hubungannya?

Kamis, 8 Mei 2025 - 12:39 WIB

War And Conflicts

Tragis: Serangan Rudal India Tewaskan 31 di Pakistan

Kamis, 8 Mei 2025 - 12:35 WIB

Public Safety And Emergencies

MTI Ungkap 3 Akar Masalah Kecelakaan Truk dan Bus di Indonesia

Kamis, 8 Mei 2025 - 12:31 WIB

finance

Saham KRYA dan JATI Kembali Dibuka, Langsung Meroket!

Kamis, 8 Mei 2025 - 12:27 WIB