Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB sampai Bagi-bagi Bir Gratis

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 24 Juli 2025 - 07:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – Komunitas lari Freerunners Bandung belakangan tengah disorot publik, terutama para pencinta olahraga lari. 

Komunitas tersebut dinilai telah membuat ulah di ajang Marathon Pocari Sweat 2025 di Bandung sehingga merugikan para peserta lari lainnya. 

Dua kasus yang dilakukan komunitas tersebut yakni, pemalsuan nomor BIB milik peserta lain yang dilakukan anggotanya hingga membagi-bagikan bir secara gratis kepada para peserta lomba lari. 

Difa Achmad, salah satu anggota Freerunners Bandung, memberikan klarifikasinya terkait pemakaian nomor BIB atau nomor identifikasi peserta yang ditempel di bagian depan dada, milik orang lain. 

Ia sempat menuai banjir hujatan dari para netizen gara-gara ketahuan memakai nomor BIB milik peserta lain bernama Riri. 

Ia pun memberikan klarifikasinya terkait pemakaian nomor BIB bukan miliknya itu.

Halo teman-teman semua, Saya, Difa, ingin menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf secara terbuka atas kejadian yang sempat menimbulkan kegaduhan di komunitas lari beberapa hari terakhir.”

“Karena akun Instagram saya sudah hilang dan tidak bisa diakses, jadi saya khusus membuat akun baru agar dapat memberikan klarifikasi dengan teman-teman.”

“Saya menyadari bahwa saya telah melakukan kesalahan dengan menerima slot lari dari pihak lain tanpa proses verifikasi yang benar hingga berujung pada penggunaan nomor BIB duplikat. Ini adalah kelalaian saya dan saya tidak membenarkan tindakan tersebut.”

“Saya ingin menegaskan bahwa tidak ada niat buruk sedikit pun untuk mencurangi lomba, merugikan peserta lain apalagi menyakiti siapa pun secara pribadi. Saya sudah menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada Bu Riri sebagai peserta yang terdampak dan saya sangat menghargai sikap beliau yang terbuka dan bijak dalam menyikapi kejadian ini.”

“Kami sudah berdamai secara pribadi dan saya bersyukur atas ruang maaf yang beliau berikan. Saya juga menyampaikan permohonan maaf kepada pihak penyelenggara event yang telah dirugikan akibat keteledoran saya. Saya menyesal telah mencederai kepercayaan dan aturan yang seharusnya saya hormati sebagai peserta.”

“Saya bertanggung jawab atas apa yang terjadi dan saya berkomitmen penuh untuk tidak mengulangi kesalahan ini di masa depan. Saya berharap klarifikasi ini bisa membantu meluruskan situasi, dan saya mohon agar tidak ada lagi serangan, hujatan atau penyudutan terhadap pihak mana pun terutama Bu Riri, yang telah bersikap sangat dewasa dan berbesar hati.

Karena kejadian tersebut, Difa akhirnya memutuskan keluar dari komunitas Freerunners Bandung. 

Baca Juga :  Tragedi Perayaan PSG: 2 Tewas, 559 Ditangkap

Saya juga ingin menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh teman-teman komunitas atas kejadian ini dan turut menyeret nama baik Freerunners Bandung. Saya sadar bahwa kejadian ini tetap membawa dampak bagi komunitas yang saya cintai ini.”

“Maka dari itu, sebagai bentuk tanggung jawab moral dan demi menjaga suasana komunitas tetap kondusif, saya memutuskan untuk sementara waktu keluar dari grup Freerunners Bandung. Ini adalah bagian dari proses saya untuk menenangkan diri, memperbaiki diri dan memberi ruang aman bagi komunitas,” tulisnya. 

Penjelasan pihak penyelenggara

Pihak penyelenggara event Marathon tersebut, Pocari Sweat, menanggapi terkait insiden viral pemalsuan BIB dari oknum pelari. 

Pihak penyelenggara telah menerima dan menindaklanjuti laporan tersebut. 

Dengan pendampingan tim legal, POCARI SWEAT Run Indonesia akan mengirimkan surat somasi kepada pihak yang diduga melakukan tindakan melawan hukum dengan ancaman pidana 6 tahun penjara. Kami akan memberikan kesempatan kepada oknum pelaku dalam kurun waktu 1×24 jam untuk menanggapi surat somasi tersebut.”

“POCARI SWEAT Run Indonesia dengan tegas tidak dapat menerima segala bentuk praktik pemalsuan data apapun, termasuk BIB.”

“Mari bersama kita wujudkan ekosistem olahraga lari yang kita cintai menjadi ekosistem yang damai dan bertanggung jawab,” ujar POCARI SWEAT Run Indonesia Team dikutip dari Instagram resminya. 

Viral bagi-bagi bir gratis

Selain pemalsuan BIB oleh anggotanya, komunitas Freerunners Bandung juga ketahuan membagi-bagikan bir gratis kepada para peserta lari di event tersebut. 

Aksi bagi-bagi bir tersebut viral di media sosial. Salah satu akun yang membagikan peristiwa tersebut ialah Aisha Maharani.  

Dikutip dari akun media sosial aishamaharani, kegiatan bagi-bagi bir gratis kepada para pelari di tengah lomba dilakukan oleh komunitas lari Freerunners Bandung.

Menanggapi video viral tersebut, komunitas Freerunners Bandung memberikan klarifikasinya. 

Komunitas lari itu mengakui perbuatannya dan meminta maaf terkait kejadian itu. 

Kami Freerunners Bandung dengan rendah hati memohon maaf seluruh pihak atas kegaduhan yang saat ini terjadi.”

“Kami menyadari sepenuhnya bahwa penyediaan beer yang ada di area Cheering Zone tidak sepenuhnya mencerminkan nilai-nilai budaya lokal dan norma yang dijunjung tinggi oleh sebagian besar warga masyarakat.”

“Kami menghargai setiap masukan yang telah diberikan dan menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan dan kegaduhan yang timbul,” tulisnya seperti dikutip dari Instagramnya yang tayang pada Selasa (22/7/2025).

Baca Juga :  Tragedi Ledakan Amunisi di Indonesia: Sejarah dan Dampaknya

Pihak komunitas juga memberikan klarifikasi terkait penyediaan beer berkolaborasi dengan sebuah agen travel lari.

Kami juga izin mengklarifikasi bahwa penyediaan beer di area cheering zone dalam kegiatan Pocari Sweat Run Indonesia 2025 merupakan bagian dari kolaborasi resmi antara Freerunners Bandung dan Pace n Place. Yang mana Beer tersebut disediakan oleh pihak Pace n Place dengan persetujuan dari Freerunners Bandung.”

“Seluruh aktivitas pemberian beer dilakukan secara sukarela, dengan penjelasan verbal dan visual yang jelas bahwa minuman yang diberikan adalah beer, tanpa adanya unsur paksaan.”

“Kami berkomitmen untuk melakukan perbaikan ke depan agar seluruh kegiatan tetap relevan, inklusif, sesuai norma dan budaya yang berlaku di masyarakat.”

“Sekali lagi, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya dan semoga seluruh pihak bisa menerima permohonan maaf ini,” tulisnya. 

Respons Wali Kota Bandung

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengomentari peristiwa bagi-bagi bir gratis dalam lomba lari Pocari Sweat Run 2025 yang digelar di Kota Bandung, Sabtu (19/7/2025) dan Minggu (20/7/2025) kemarin.

Farhan mengatakan pemerintah tidak bisa melakukan penindakan terhadap komunitas Freerunners Bandung.

“Kami kan enggak bisa kontrol kalau komunitas, tetapi komunitas tersebut memang tidak bisa kemudian ditegur langsung oleh pemerintah. Tetapi, kalau saya perhatikan, di sosial media, tampaknya mereka sudah terkena sanksi sosial. Jadi, kalau urusan komunitas, selesaikan secara komunitas,” kata Farhan di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Selasa (22/7/2025).

Farhan memastikan, kegiatan bagi-bagi bir gratis tersebut tidak menimbulkan dampak apa pun yang mengganggu keamanan dan kenyamanan saat kegiatan ajang lari tersebut.

“Saya lihat tidak ada dampak apa-apa, terjaga dengan baik, dan itu kan baru viralnya dua hari setelah acara,” ucapnya.

Farhan menjelaskan, kegiatan bagi-bagi bir gratis tersebut memang luput dari kontrol, baik Pemerintah Kota Bandung maupun panitia.

Pasalnya, pada saat kegiatan berlangsung sempat terjadi kemacetan.

“Da lieur atuh (Ya pusing), saya lebih ngurusin macet daripada ngurusin begitu. Cuma satu titik. Tapi nanti kita lihat-lah, kan, saya kenal juga beberapa teman-teman di komunitas lari. Kalau masalah komunitas, selesaikan secara komunitas,” ucapnya. (TribunJakarta.com/Kompas.com).

 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Berita Terkait

Serangan Hacker China: Microsoft Rilis Patch Darurat SharePoint
Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Bayah Banten, Tak Berpotensi Tsunami
Usai Siswanya Keracunan MBG, SMP 8 Kupang Liburkan Sekolah dan Terapkan Pembelajaran Daring
Dirpolairud Polda Sulut Apresiasi Nelayan Soal Peristiwa KM Barcelona Terbakar
Tragedi Bangladesh: Teman Tewas di Depan Mata, Jet Tempur Hantam Sekolah
Kompolnas Ungkap Fakta Baru Kematian Diplomat Arya Daru: Pintu Terkunci!
KM Barcelona Tenggelam: Nakhoda Jadi Tersangka!
KM Barcelona Terbakar: Data Manifes Penumpang 280 Orang, di Kapal 571 Orang

Berita Terkait

Kamis, 24 Juli 2025 - 07:46 WIB

Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB sampai Bagi-bagi Bir Gratis

Kamis, 24 Juli 2025 - 04:53 WIB

Serangan Hacker China: Microsoft Rilis Patch Darurat SharePoint

Rabu, 23 Juli 2025 - 13:29 WIB

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Bayah Banten, Tak Berpotensi Tsunami

Rabu, 23 Juli 2025 - 12:29 WIB

Usai Siswanya Keracunan MBG, SMP 8 Kupang Liburkan Sekolah dan Terapkan Pembelajaran Daring

Rabu, 23 Juli 2025 - 08:46 WIB

Dirpolairud Polda Sulut Apresiasi Nelayan Soal Peristiwa KM Barcelona Terbakar

Berita Terbaru

technology

Laptop Jadul Ngebut Lagi! 5 Trik Ampuh Tanpa Upgrade

Kamis, 24 Jul 2025 - 18:23 WIB