Komnas HAM: Bahaya! 3 Alasan Mendesak Penutupan Lokasi Amunisi Garut

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 25 Mei 2025 - 14:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Jakarta – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dengan tegas merekomendasikan kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk menghentikan secara permanen operasional lokasi penghancuran amunisi yang terletak di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat. Rekomendasi ini menyusul tragedi yang menewaskan 13 jiwa saat proses pemusnahan amunisi yang sudah melewati masa pakai pada tanggal 12 Mei 2025.

Mengapa Penutupan Permanen Mendesak

Berikut adalah tiga alasan utama yang mendasari permintaan Komnas HAM untuk penutupan total lokasi pemusnahan amunisi di Desa Sagara:

1. Status Wilayah Konservasi

Salah satu anggota Komnas HAM, Uli Parulian Sihombing, menjelaskan bahwa lokasi yang digunakan untuk pemusnahan amunisi tersebut berada di dalam kawasan konservasi sumber daya alam. Hal ini didasarkan pada Izin Penggunaan Tanah Kawasan Hutan seluas 4 hektare, yang diperoleh melalui mekanisme pinjam pakai oleh Menteri Kehutanan pada tahun 1986.

Baca Juga :  WNI di Iran Kembali Dievakuasi, Jumlah Meningkat!

“Sebenarnya, usulan untuk memindahkan lokasi peledakan amunisi afkir milik TNI ke area lain dan mengembalikan lahan tersebut ke fungsi semula sebagai kawasan konservasi sudah pernah diajukan,” ungkap Uli, seperti dikutip dari Antara pada hari Jumat, 23 Mei 2025.

Uli menyampaikan kekhawatiran bahwa jika lokasi pemusnahan amunisi tetap beroperasi, hal itu dapat mengganggu keseimbangan ekosistem di kawasan konservasi, terutama setelah terjadinya ledakan beberapa waktu lalu.

2. Potensi Kerusakan yang Ditimbulkan

Komnas HAM juga menemukan fakta bahwa lokasi pemusnahan amunisi berada relatif dekat dengan permukiman penduduk. Aktivitas pemusnahan amunisi afkir TNI di lokasi tersebut menghasilkan getaran yang terasa hingga radius 2 kilometer hingga 3 kilometer, yang menyebabkan kerusakan, khususnya pada jendela rumah yang terbuat dari kaca.

Pada kegiatan pemusnahan gelombang pertama, dilaporkan adanya kerusakan pada dua rumah dan satu kubah masjid. Sementara itu, pada kegiatan pemusnahan gelombang kedua, kerusakan terjadi pada jendela kaca enam rumah warga. “Biasanya, kerusakan tersebut segera didata dan mendapatkan ganti rugi dari pihak TNI,” jelasnya.

Baca Juga :  Teror Bom Hantui, Haji Jember Mendarat Darurat di Kualanamu

3. Dampak Psikologis: Menimbulkan Ketakutan

Uli menambahkan bahwa aktivitas pemusnahan amunisi selama ini juga menyebabkan sebagian anak-anak mengalami rasa takut setiap kali mendengar suara ledakan dan merasakan getaran yang dihasilkan oleh proses tersebut.

Oleh karena itu, Uli berharap agar Panglima TNI dapat melakukan evaluasi menyeluruh terkait pemilihan lokasi kegiatan pemusnahan amunisi afkir, terutama dari lokasi-lokasi yang memiliki risiko tinggi terhadap keselamatan warga sipil (permukiman) maupun kelestarian dan keseimbangan ekosistem lingkungan hidup (kawasan konservasi).

Pilihan Editor: Temuan Komnas HAM yang Signifikan dalam Kasus Pemusnahan Amunisi di Garut

Berita Terkait

Ambil Sikap Tegas, Ahmad Dhani Bakal Laporkan Lita Gading, Ini Kasusnya
KMP Tunu: 12 Tewas, 2 Ditemukan, 24 Hilang
Kebablasan di Tol? Jangan Panik! Ini Solusi Aman & Tepat
Identitas 2 Korban KMP Tunu Pratama Jaya Terungkap: Update Basarnas
KMP Tunu Pratama Jaya: 2 Korban Teridentifikasi, Sopir Travel Termasuk
Robot Bawah Laut Cari KMP Tunu Pratama Jaya: Foto Terbaru!
Jenazah Diduga Korban KMP Tunu Ditemukan di Banyuwangi, Identifikasi Dimulai
Banjir Texas: 100+ Tewas, Salahkah Kebijakan Anggaran Trump?

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 10:16 WIB

Ambil Sikap Tegas, Ahmad Dhani Bakal Laporkan Lita Gading, Ini Kasusnya

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:28 WIB

KMP Tunu: 12 Tewas, 2 Ditemukan, 24 Hilang

Rabu, 9 Juli 2025 - 12:17 WIB

Kebablasan di Tol? Jangan Panik! Ini Solusi Aman & Tepat

Rabu, 9 Juli 2025 - 11:41 WIB

Identitas 2 Korban KMP Tunu Pratama Jaya Terungkap: Update Basarnas

Rabu, 9 Juli 2025 - 11:04 WIB

KMP Tunu Pratama Jaya: 2 Korban Teridentifikasi, Sopir Travel Termasuk

Berita Terbaru

sports

Tekel Horor Arema FC! Bomber Timnas Indonesia Cedera Parah

Kamis, 10 Jul 2025 - 22:28 WIB

politics

Gibran Batal Berkantor di Papua? Alasan Sebenarnya Terungkap!

Kamis, 10 Jul 2025 - 22:16 WIB

technology

Acer Swift Edge 14 AI: Laptop AI Ringan Resmi Meluncur!

Kamis, 10 Jul 2025 - 21:46 WIB

finance

BI Beli SBN Bank: Amankah? Risiko Jangka Panjang Mengancam!

Kamis, 10 Jul 2025 - 21:29 WIB