Komisi III DPRD Kota Bandung Gelar Rapat Kerja Bahas Transformasi Angkot

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 9 Januari 2025 - 10:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komisi III DPRD Kota Bandung Gelar Rapat Kerja Bahas Transformasi Angkot (DPRD Bandung)

Komisi III DPRD Kota Bandung Gelar Rapat Kerja Bahas Transformasi Angkot (DPRD Bandung)

RAGAMUTAMA.COM – Komisi III DPRD Kota Bandung menggelar rapat kerja bersama Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung, untuk mengevaluasi program kerja tahun anggaran (T.A) 2024 dan merencanakan program kerja tahun anggaran (T.A) 2025.

Rapat yang digelar di Ruang Rapat Bamus DPRD Kota Bandung pada Rabu, 8 Januari 2025, ini juga membahas rencana transformasi angkot menjadi mikrobus.

Dalam rapat tersebut, hadir Ketua Komisi III DPRD Kota Bandung, Agus Hermawan, Wakil Ketua H. Agus Andi Setyawan, serta sejumlah anggota lainnya, termasuk Aan Andi Purnama, H. Andri Rusmana, H. Sutaya, Nunung Nurasiah, dan Yoel Yosaphat. Mereka mendalami berbagai isu terkait sektor perhubungan dan komunikasi di Kota Bandung.

Ketua Komisi III, Agus Hermawan, menekankan perlunya kajian mendalam terkait transformasi angkot menjadi mikrobus. Ia mengingatkan bahwa perubahan tersebut tidak hanya mempengaruhi sektor transportasi, tetapi juga berpotensi menimbulkan dampak sosial yang luas bagi masyarakat Kota Bandung.

Baca Juga :  Satpol PP DKI Pantau Tren Viral Berburu Koin Jagat, Fasilitas Umum Jadi Perhatian

“Ini perlu kajian yang mendalam, karena akan memberikan dampak sosial bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.

Anggota Komisi III, Sutaya, juga memberikan perhatian khusus terhadap pendekatan yang dilakukan terhadap para pemilik angkutan umum, yang biasanya memiliki keterbatasan dalam hal kemampuan ekonomi.

“Pendekatan kepada pemilik angkutan umum harus diperhatikan dengan seksama,” katanya, sembari mengapresiasi pencapaian Diskominfo Kota Bandung yang telah meraih berbagai penghargaan. Namun, ia juga berharap pencapaian tersebut dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan.

Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi III lainnya, Aan Andi Purnama, mengangkat persoalan kemacetan di Kota Bandung.

Ia menyoroti bahwa kemacetan tidak hanya disebabkan oleh kendaraan dari warga Kota Bandung, tetapi juga oleh kendaraan dari kota dan kabupaten sekitar, seperti Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat (KBB). Untuk itu, ia mengusulkan adanya kerja sama antara Kota Bandung dan daerah sekitarnya untuk mengatasi masalah kemacetan yang semakin parah. Ia juga mengingatkan pentingnya integrasi data besar (big data) yang dapat dimanfaatkan untuk pembangunan Kota Bandung serta peningkatan keamanan.

Baca Juga :  Belajar Public Speaking,Siswa SMAN 7 Manado Juga Dilatih Berpikir Positif

Sementara itu, Yoel Yosaphat, anggota Komisi III lainnya, mengajukan pertanyaan tentang perkembangan penggunaan kode QR dalam sistem parkir di Kota Bandung.

Ia berpendapat bahwa penerapan kode QR akan meminimalisir kebocoran pendapatan parkir dengan sistem pembayaran yang langsung masuk ke kas daerah. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap kedisiplinan petugas parkir yang harus diperhatikan untuk memastikan sistem ini berjalan efektif.

Rapat kerja ini mencerminkan komitmen DPRD Kota Bandung untuk terus mengawasi dan mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik, khususnya di sektor perhubungan dan komunikasi, guna menciptakan Kota Bandung yang lebih teratur dan sejahtera bagi warganya.

Berita Terkait

Cek Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Bali Jumat (14/2), Lengkap!
Belajar Public Speaking,Siswa SMAN 7 Manado Juga Dilatih Berpikir Positif
Survei BI: Cuaca Buruk Pengaruhi Aktivitas Usaha di Bali
Lebih dari 700 turis dari Berbagai Negara Tiap Datang ke Isyo Hill
Mati Mesin, Dua Nelayan Hanyut di Perairan Tidore
Banyuwangi Targetkan 3,7 Juta Kunjungan Wisatawan pada 2025
Rekonstruksi Pembunuhan Satpam di Rumah Mewah Bogor
Hasil Pemeriksaan, Kaki Bocah di Nias yang Diduga Dianiaya Ternyata Cacat dari Lahir
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 07:37 WIB

Cek Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Bali Jumat (14/2), Lengkap!

Jumat, 14 Februari 2025 - 07:16 WIB

Belajar Public Speaking,Siswa SMAN 7 Manado Juga Dilatih Berpikir Positif

Senin, 10 Februari 2025 - 10:48 WIB

Survei BI: Cuaca Buruk Pengaruhi Aktivitas Usaha di Bali

Selasa, 4 Februari 2025 - 12:17 WIB

Lebih dari 700 turis dari Berbagai Negara Tiap Datang ke Isyo Hill

Senin, 3 Februari 2025 - 08:21 WIB

Mati Mesin, Dua Nelayan Hanyut di Perairan Tidore

Berita Terbaru