Kode Domisili Saham: BEI Terapkan Kuartal III 2025, Investor Siap?

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 25 Juni 2025 - 14:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BEI Akan Buka Kode Domisili Setelah Sesi Pertama Mulai Kuartal III-2025, Dongkrak Transaksi Pasar Modal

JAKARTA – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersiap menerapkan kebijakan baru yang signifikan untuk pasar modal Tanah Air. Mulai kuartal III tahun 2025, BEI berencana membuka akses informasi kode domisili investor segera setelah penutupan perdagangan sesi pertama. Langkah strategis ini diharapkan dapat secara substansial meningkatkan likuiditas dan aktivitas transaksi di pasar saham Indonesia.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, Iman Rachman, menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian integral dari upaya berkelanjutan BEI dalam mengembangkan pasar modal yang lebih efisien dan transparan. “Saat ini, informasi kode domisili dan kode broker baru bisa diakses setelah sesi kedua perdagangan berakhir. Nantinya, di kuartal ketiga tahun depan, kami akan membuka kode domisili lebih awal, yaitu setelah sesi pertama,” ujar Iman dalam sebuah konferensi pers pada Rabu (25/6).

Baca Juga :  Emas Terbang Tinggi: Harga Diprediksi Sentuh US$4.000 Akhir 2025

Kebijakan progresif ini secara spesifik bertujuan untuk memicu peningkatan volume perdagangan, terutama pada sesi kedua yang kerap sepi. Irvan Susandy, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Efek Indonesia, mengungkapkan optimisme terhadap dampak positifnya. “Kami berharap ini bisa meningkatkan transaksi di sesi kedua, mengingat selama ini transaksi pada sesi kedua selalu cenderung lebih kecil dibandingkan sesi pertama,” terang Irvan.

Lebih lanjut, Irvan menambahkan bahwa saat ini BEI tengah gencar melakukan persiapan sistem internal guna memastikan implementasi kebijakan pembukaan kode domisili ini berjalan lancar. Ia juga menegaskan bahwa keputusan untuk membuka kode domisili terlebih dahulu, tanpa bersamaan dengan kode broker, merupakan hasil diskusi dan kajian mendalam yang melibatkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). “Ini merupakan hasil diskusi dan kajian kami bersama OJK. Oleh karena itu, untuk sementara kami akan membuka kode domisili terlebih dahulu,” jelasnya.

Baca Juga :  Astra Agro (AALI) Tebar Dividen Rp1,14 Triliun dan Angkat Presiden Direktur Baru

Sebagai informasi tambahan, inisiatif peningkatan likuiditas ini sejalan dengan rencana BEI untuk kembali mengaktifkan mekanisme *short selling* pada September 2025, yang juga diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan dinamika dan aktivitas pasar modal Indonesia secara keseluruhan.

Berita Terkait

KB Bank & Eximbank Bersatu, Pacu Pembiayaan Ekspor Indonesia!
Perang Iran-Israel Ancam Neraca Dagang RI, Ini Kata Peneliti
IHSG melemah 0,44% ke 6.838 pada Sesi I Rabu (25/6), MDKA, MEDC, ANTM Top Losers LQ45
Harga Emas Antam Turun,Buyback Stagnan: Ini Rincian Rabu 25 Juni 2025
Perusahaan Singapura Deep Source Bakal Akuisisi 77,19% Saham Master Print (PTMR)
Garuda Indonesia Targetkan Bisa Operasikan 120 Pesawat hingga 2030
Liberty Media Ambil Alih MotoGP, Apa Dampaknya?
Intip Rekomendasi Saham Citra Marga Nusaphala (CMNP) yang Fokus Garap Proyek

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 18:38 WIB

KB Bank & Eximbank Bersatu, Pacu Pembiayaan Ekspor Indonesia!

Rabu, 25 Juni 2025 - 15:17 WIB

Perang Iran-Israel Ancam Neraca Dagang RI, Ini Kata Peneliti

Rabu, 25 Juni 2025 - 14:38 WIB

Kode Domisili Saham: BEI Terapkan Kuartal III 2025, Investor Siap?

Rabu, 25 Juni 2025 - 13:02 WIB

IHSG melemah 0,44% ke 6.838 pada Sesi I Rabu (25/6), MDKA, MEDC, ANTM Top Losers LQ45

Rabu, 25 Juni 2025 - 12:37 WIB

Harga Emas Antam Turun,Buyback Stagnan: Ini Rincian Rabu 25 Juni 2025

Berita Terbaru

technology

Hilangkan Jejak! Cara Ampuh Nomor HP Tak Terlacak di GetContact

Rabu, 25 Jun 2025 - 19:08 WIB

entertainment

Kupilih Jalur Langit: Sinopsis, Daftar Pemain & Kejutan Zee!

Rabu, 25 Jun 2025 - 18:28 WIB