KMP Tunu Pratama Terbalik: Alarm Mati, Penumpang Panik!

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 3 Juli 2025 - 22:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suyip, salah seorang penumpang Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya, membagikan kesaksian mencekamnya saat kapal mulai terbalik secara cepat di Perairan Selat Bali. Ia mengingat, “Paling (durasinya) 3 menit, miring, langsung bless. Enggak lama, enggak sampai alarm bunyi,” ujarnya saat ditemui di Posko Crisis Center Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, pada Kamis (3/7).

Suyip menuturkan, ia awalnya berada di dalam kabin mobil pikap Mitsubishi L300 yang mengangkut bibit ikan, ditemani adik dan seorang temannya. Begitu merasakan kapal mulai miring, ia bergegas mencari pelampung. Namun, dalam kepanikan itu, ia tak kebagian. “Alhamdulillah masih selamat,” ujarnya, menggambarkan detik-detik menegangkan saat kapal terbalik dengan cepat ke arah kiri.

Warga Desa Sempolan, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, ini pun kemudian nekat menyelamatkan diri dengan berenang. Ia berenang tanpa arah pasti, sebab pada saat itu, “urusannya sudah hidup dan mati.” Suyip mengaku tidak tahu lagi arah tujuannya di tengah air.

Tak lama kemudian, sebuah perahu karet besar muncul dan berhasil menolong banyak orang, termasuk dirinya. “Ada 16 orang yang berhasil diselamatkan di perahu itu,” kenang Suyip.

Namun, dalam nada lirih, Suyip mengungkapkan duka mendalamnya. Adiknya, yang bersamanya saat kejadian, hingga kini belum ditemukan. Ketika ditanya apakah adiknya ikut berjuang menyelamatkan diri, Suyip membenarkan, “Bareng (ikut).” Namun, ketika pertanyaan berlanjut apakah adiknya tidak ikut berenang, Suyip tercekat, tak mampu berkata apa-apa lagi, meninggalkan kesedihan yang mendalam.

Peristiwa tragis ini menimpa KMP Tunu Pratama Jaya, yang melayani rute Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali. Kapal tersebut dilaporkan tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7) pukul 23.35 WIB atau Kamis (3/7) pukul 00.35 WITA.

Kapal milik PT Pasca Dana Sundari ini membawa 53 penumpang dan 12 kru. Dugaan awal insiden tragis ini adalah kebocoran di ruang mesin, yang kemudian menyebabkan kapal terbalik dan tenggelam. Hingga laporan ini ditulis, data menunjukkan 31 orang berhasil selamat, 5 orang ditemukan meninggal dunia, sementara 29 orang lainnya masih dalam pencarian.

Berita Terkait

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!
Demo DPR, Tol Dalam Kota Macet! Lalin Dialihkan
Sesar Lembang Aktif: Bandung Siapkan 6 Titik Evakuasi Gempa!
Merauke Lumpuh: Internet Mati, Pengusaha & Ojol Gigit Jari!
OTT KPK Wamenaker Immanuel Ebenezer: Kronologi Lengkap & Fakta Terbaru
Kasus Arya Daru: Keluarga Desak Polisi Rekonstruksi & Autopsi Ulang
Immanuel Ebenezer Menangis Terborgol: Ada Apa Sebenarnya?
Korupsi Sertifikasi K3: Kecelakaan Kerja Meningkat, Nyawa Terancam!

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 21:08 WIB

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agustus 2025 - 07:50 WIB

Sesar Lembang Aktif: Bandung Siapkan 6 Titik Evakuasi Gempa!

Minggu, 24 Agustus 2025 - 09:47 WIB

Merauke Lumpuh: Internet Mati, Pengusaha & Ojol Gigit Jari!

Minggu, 24 Agustus 2025 - 07:47 WIB

OTT KPK Wamenaker Immanuel Ebenezer: Kronologi Lengkap & Fakta Terbaru

Minggu, 24 Agustus 2025 - 06:44 WIB

Kasus Arya Daru: Keluarga Desak Polisi Rekonstruksi & Autopsi Ulang

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB