Manchester United kembali menunjukkan kepiawaiannya dalam urusan transfer. Alih-alih sibuk menjual pemain dari skuad utama, Setan Merah justru berpotensi meraup keuntungan besar dari strategi cerdik mereka: klausul penjualan kembali (sell-on clause) yang disematkan pada mantan pemain.
Kecerdasan finansial ini diperkirakan akan menyumbangkan sekitar GBP 15,7 juta atau setara Rp325 miliar ke kas klub, meskipun belum ada penjualan pemain dari tim senior mereka pada bursa transfer musim panas ini. Sejauh ini, United lebih fokus pada perekrutan talenta muda dengan mendatangkan dua bek muda, Diego Leon dan Matheus Cunha. Di sisi lain, pembicaraan intens juga masih berlangsung dengan Brentford terkait transfer winger Bryan Mbeumo, yang kabarnya telah menyepakati persyaratan pribadi dengan klub.
Namun, di tengah dinamika transfer masuk dan keluar, internal klub juga menghadapi tantangan. Beberapa pemain kunci seperti Tyrell Malacia, Antony, Jadon Sancho, Alejandro Garnacho, dan Marcus Rashford dikabarkan memiliki keinginan untuk hengkang. Bahkan, rumor menyebutkan bahwa kelima pemain tersebut tidak lagi mengikuti sesi latihan reguler dan hanya muncul di fasilitas Carrington setelah sesi latihan tim utama selesai.
Pundi-pundi Manchester United diprediksi akan menggelembung signifikan berkat beberapa klausul penjualan mantan pemain. Salah satunya adalah dari transfer Álvaro Fernández Carreras. Benfica dikabarkan akan melepasnya ke raksasa Spanyol, Real Madrid, dengan potensi keuntungan sekitar GBP 38 juta. Berkat klausul 20% dari keuntungan penjualan yang disepakati saat Fernández dilepas ke Benfica, United akan menerima dana sekitar GBP 7,6 juta dari transaksi ini.
Selain itu, penjualan Anthony Elanga dari Nottingham Forest ke Newcastle United juga turut berkontribusi. Dengan perkiraan keuntungan sebesar GBP 40 juta yang didapatkan Forest dari penjualan Elanga, Manchester United berhak atas 15% dari keuntungan tersebut, yang berarti sekitar GBP 6 juta akan masuk ke kas klub. Tak berhenti di situ, pemasukan tambahan juga akan datang dari Maxi Oyedele. Pemain muda ini akan bergabung dengan RC Strasbourg dari Legia Warsaw dengan mahar EUR 6 juta. Mengingat United memiliki klausul 40% dari hasil penjualan Oyedele, mereka akan menerima sekitar EUR 2,4 juta, yang jika dikonversi menjadi sekitar GBP 2,1 juta.
Secara total, ketiga transaksi klausul penjualan kembali ini membuktikan betapa efektifnya strategi jangka panjang yang diterapkan Manchester United. Keuntungan ini menjadi bukti nyata bahwa investasi dalam pengembangan pemain muda, meskipun kemudian dilepas, dapat memberikan imbal hasil yang signifikan di kemudian hari. Keputusan klub pada Januari lalu untuk mendatangkan Patrick Dorgu dengan harga sekitar GBP 15 juta, alih-alih merekrut kembali Fernández yang sempat dipertimbangkan oleh pelatih Ruben Amorim, kini terasa semakin strategis.
Dengan surplus dana yang dihasilkan dari klausul penjualan para mantan pemain, manajemen Manchester United kini memiliki kekuatan finansial tambahan. Dana tersebut diprediksi akan menjadi amunisi vital untuk menuntaskan transfer Bryan Mbeumo dari Brentford. Kabarnya, klub London tersebut menginginkan nilai transfer yang lebih tinggi sebelum bersedia melepas winger andalan mereka ke Old Trafford, dan keuntungan dari klausul ini bisa menjadi kunci untuk mencapai kesepakatan.