Kisah Sukses Susu Mbok Darmi, dari Kantin Kampus Kini Punya 127 Outlet

- Penulis

Senin, 3 Februari 2025 - 07:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, IDN Times – Bisnis minuman seperti kopi dan teh kini menjadi salah satu yang digemari anak muda. Namun, lain halnya dengan Dhony Pratama yang justru fokus mengembangkan bisnis minuman berbahan dasar susu pasteurisasi.

Fokus Dhony tersebut membuatnya sukses mengembangkan merek Susu Mbok Darmi yang berawal dari sebuah outlet di kantin kampus dan kini berkembang pesat dengan memiliki 127 gubuk atau outlet, yang tersebar di Jabodetabek, Bandung dan sekitarnya. 

Lantas bagaimana kisah Dhony selaku CEO dan Founder Susu Mbok Darmi dalam membangun bisnis tersebut? Simak kisahnya sebagai berikut.

Baca Juga: Kisah Sukses Sukondang, Berawal dari Empat Sekawan

Baca Juga: Kisah Sukses Sukondang, Berawal dari Empat Sekawan

1. Membidik target pasar yang tepat

Dalam merintis bisnis, target pasar menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan dan Dhony pun tahu betul akan fakta tersebut. Maka dari itu, Dhony membidik target pasar yang dekat dan sesuai dengan produk bisnisnya, yakni anak-anak kuliahan alias mahasiswa.

Ide membuat bisnis Susu Mbok Darmi muncul ketika Dhony kuliah. Saat itu, dia ingin memiliki uang jajan tambahan. Sebagai seorang mahasiswa Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor (IPB), Dhony kemudian melihat peluang bisnis susu dari ilmu peternakan yang dia pelajari.

Baca Juga :  IHSG Dibuka Melemah ke Level 6.634, Saham BREN dan BYAN Jeblok

“Saat pertama memulai, saya ingin produk yang kami tawarkan bisa menjangkau pasar dengan cepat. Oleh karena itu, kami memilih pasar yang sudah jadi seperti kantin kampus di mana target pasarnya sudah terbentuk, yaitu mahasiswa,” kata Dhony, dalam keterangannya kepada IDN Times, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Kisah Sepeda Lipat Made in Bandung Sukses Rambah Pasar Internasional

Baca Juga: Kisah Sepeda Lipat Made in Bandung Sukses Rambah Pasar Internasional

2. Berani nyeleneh dan tampil beda

Ketika pasar dipenuhi bisnis kopi dan teh, Dhony tetap percaya dalam merintis bisnis susunya. Kemudian, di saat banyak merek menggunakan nama kebarat-baratan, Dhony justru memilih jalan berbeda dengan menggunakan nama “Mbok Darmi” sebagai merek.

Dhony mengakui, nama itu dipilih karena terdengar sederhana dan sangat merepresentasikan Indonesia. Selain nama, Dhony juga membuat slogan yang tak kalah nyeleneh untuk bisnisnya. Slogan tersebut berbunyi “Sehatkan Tubuhmu dengan Susuku.”

Baca Juga :  Mengintip Rekomendasi Saham Pendatang Baru LQ45 : CTRA, JPFA, MAPA

Kombinasi dua hal nyeleneh tersebut terbukti mampu meningkatkan popularitas Susu Mbok Darmi pada awal kemunculannya.

3. Tambah jumlah outlet

Pada Ulang Tahun ke-11 Susu Mbok Darmi pada Oktober 2024 lalu, Dhony mengatakan, akan membuka sejumlah outlet baru pada tahun ini. Totalnya hingga akhir 2025 diharapkan bisa mencapai 150 outlet.

“Susu Mbok Darmi siap melebarkan sayapnya dengan membuka 15 outlet baru di Bandung, 40 outlet di Jabodetabek hingga akhir 2025,” ujarnya.

Dhony menambahkan Susu Mbok Darmi tidak hanya fokus pada nilai produk, tetapi juga berkomitmen mendukung peternak dan petani lokal. Susu Mbok Darmi memastikan setiap produknya berkualitas tinggi dan aman dikonsumsi dengan menggunakan bahan baku asli dari peternak sapi perah dan petani lokal terbaik.

Baca Juga: Siapa Pemilik Kopi Kenangan yang Punya Lebih dari 900 Gerai?

Baca Juga: Siapa Pemilik Kopi Kenangan yang Punya Lebih dari 900 Gerai?

Berita Terkait

Catat! Peserta JKN Non-aktif Masih Bisa Cairkan Manfaat Tunjangan PHK (JKP)
Arief Muhammad Gandeng Atlet Bulutangkis Hendra Setiawan hingga Ginting di Bisnis RM Payakumbuah
Rupiah Lesu Jelang Pengumuman Suku Bunga BI
Naik Lagi Rp 12.000 Per Gram, Cek Rincian Harga Emas Antam 19 Februari 2025
Harga Emas Hari Ini Melambung, Naik Rp12 Ribu!
Indeks Bisnis-27 Dibuka Melemah, Saham UNTR dan CTRA Masih Cuan
IHSG Turun 0,52% Mengawali Perdagangan Rabu (19/2) Pagi, Mengekor Bursa Regional
IHSG Melemah di Awal Perdagangan, Rupiah Turun ke Rp 16.341 per Dollar AS

Berita Terkait

Rabu, 19 Februari 2025 - 10:57 WIB

Catat! Peserta JKN Non-aktif Masih Bisa Cairkan Manfaat Tunjangan PHK (JKP)

Rabu, 19 Februari 2025 - 10:27 WIB

Rupiah Lesu Jelang Pengumuman Suku Bunga BI

Rabu, 19 Februari 2025 - 10:27 WIB

Naik Lagi Rp 12.000 Per Gram, Cek Rincian Harga Emas Antam 19 Februari 2025

Rabu, 19 Februari 2025 - 10:27 WIB

Harga Emas Hari Ini Melambung, Naik Rp12 Ribu!

Rabu, 19 Februari 2025 - 10:27 WIB

Indeks Bisnis-27 Dibuka Melemah, Saham UNTR dan CTRA Masih Cuan

Berita Terbaru