Kinerja Total Bangun Persada

- Penulis

Senin, 7 April 2025 - 12:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA. PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) berhasil mencatatkan peningkatan performa bisnisnya sepanjang tahun 2024.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pendapatan usaha TOTL mencapai Rp 3,09 triliun pada tahun 2024. Angka ini menunjukkan kenaikan tipis sebesar 1,99% secara tahunan atau year on year (YoY) dibandingkan dengan perolehan Rp 3,02 triliun di tahun 2023.

Menariknya, di tengah peningkatan pendapatan, beban pokok pendapatan TOTL justru mengalami penurunan, dari Rp 2,65 triliun pada tahun 2023 menjadi Rp 2,54 triliun di tahun 2024.

Sebagai dampaknya, laba kotor perusahaan melonjak menjadi Rp 546,92 miliar pada tahun lalu, naik signifikan sebesar 48,52% yoy dari Rp 368,23 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Secara keseluruhan, TOTL membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 265,42 miliar di tahun 2024. Pencapaian ini naik tajam sebesar 53,70% yoy dari Rp 172,68 miliar pada tahun sebelumnya.

Total Bangun Persada (TOTL) Raih Kontrak Baru Rp 5,08 triliun Sepanjang 2024

Baca Juga :  Prediksi Rupiah Hari Ini: Peluang Menguat Terbatas, Cek Faktornya!

Dengan kinerja yang solid tersebut, laba per saham dasar TOTL tercatat sebesar Rp 77,84 per 31 Desember 2024, meningkat dari Rp 50,64 per 31 Desember 2023.

Corporate Secretary Total Bangun Persada, Anggie S. Sidharta, menjelaskan bahwa peningkatan kinerja TOTL pada tahun lalu terutama didorong oleh carry over proyek dari tahun 2023 yang masih memiliki nilai cukup besar.

“Selain itu, pertumbuhan pendapatan dan laba TOTL juga dipengaruhi oleh upaya efisiensi dan optimalisasi pada kinerja serta pengelolaan biaya operasional di setiap lini,” ujarnya kepada Kontan, pada hari Rabu (26/3).

Sebelumnya, TOTL telah menyampaikan bahwa perseroan menargetkan perolehan kontrak baru senilai Rp 5 triliun pada tahun 2025. Target ini sedikit lebih rendah dibandingkan realisasi tahun lalu yang mencapai Rp 5,08 triliun.

Target yang cenderung konservatif tersebut disebabkan oleh ekspektasi bahwa tantangan global dan domestik pada tahun 2025 masih akan tinggi dan memberikan dampak signifikan terhadap dinamika industri konstruksi.

Baca Juga :  Apa Itu Siklus Akuntansi? Ketahui Pengertian dan Jenisnya

Hingga Februari 2025, TOTL telah berhasil mencatatkan nilai kontrak baru sebesar Rp 1,23 triliun. Perolehan nilai kontrak baru tersebut berasal dari proyek pembangunan gedung fasilitas umum, sektor industri, dan pusat data (data center).

“Perolehan ini setara dengan sekitar 24,6% dari target yang ditetapkan untuk tahun ini,” ungkap Anggie.

  TOTL Chart by TradingView  

Lebih lanjut, Anggie menuturkan bahwa TOTL belum memiliki rencana untuk melakukan pembelian kembali saham (buyback) dalam waktu dekat.

Sebagai informasi tambahan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memberikan izin kepada para emiten untuk melaksanakan buyback saham tanpa perlu menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagai langkah antisipasi terhadap volatilitas pasar modal.

“Hal ini memang telah menjadi perhatian perusahaan, namun saat ini belum ada informasi lebih lanjut terkait pelaksanaan aksi korporasi ini dalam waktu dekat,” pungkasnya.

Berita Terkait

Analisis Saham PTPP: Prediksi Kinerja dan Rekomendasi Investasi 2025
Pendapatan United Tractors (UNTR) Naik 6% di Kuartal I-2025, Laba Bersih Turun 30%
PTPP Rugi di Kuartal Pertama 2025: Penurunan Pendapatan dan Laba Signifikan
PTPP Tingkatkan Kinerja: Divestasi Anak Usaha dan Pelepasan Jalan Tol
Harga Emas Antam Hari Ini: Turun Rp 33.000, Cek Rinciannya!
ADRO: Penurunan Pendapatan & Laba Bersih Alamtri Resources Kuartal I 2025
Laba PTBA Terjun Bebas: Analisis Mendalam Kuartal I 2025
Daftar Lengkap Saham LQ45 Periode Mei-Juli 2025: Peluang Investasi Blue Chip Menarik

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 13:31 WIB

Analisis Saham PTPP: Prediksi Kinerja dan Rekomendasi Investasi 2025

Kamis, 1 Mei 2025 - 11:47 WIB

Pendapatan United Tractors (UNTR) Naik 6% di Kuartal I-2025, Laba Bersih Turun 30%

Kamis, 1 Mei 2025 - 11:43 WIB

PTPP Rugi di Kuartal Pertama 2025: Penurunan Pendapatan dan Laba Signifikan

Kamis, 1 Mei 2025 - 11:31 WIB

PTPP Tingkatkan Kinerja: Divestasi Anak Usaha dan Pelepasan Jalan Tol

Kamis, 1 Mei 2025 - 09:19 WIB

Harga Emas Antam Hari Ini: Turun Rp 33.000, Cek Rinciannya!

Berita Terbaru