Ali Abdelaziz Bocorkan Komentar Khabib Nurmagomedov soal Pertarungan Islam Makhachev vs Jack Della Maddalena yang Diyakini Bakal Sangat Berat di UFC
Persiapan menuju salah satu duel paling dinanti di UFC tengah menjadi perbincangan hangat, meskipun belum ada pengumuman resmi dari promotor. Rumor pertarungan antara juara kelas ringan Islam Makhachev dan bintang kelas welter Jack Della Maddalena telah memicu spekulasi, terutama setelah Presiden UFC, Dana White, memberi sinyal kuat tentang potensi pertemuan mereka. Di tengah ketidakpastian ini, manajer petarung MMA terkemuka, Ali Abdelaziz, akhirnya buka suara dan mengungkapkan pandangan mengejutkan dari legenda tak terkalahkan, Khabib Nurmagomedov, mengenai potensi bentrokan tersebut.
Menurut Abdelaziz, fokus utama tim Makhachev kini tertuju pada sosok Jack Della Maddalena, petarung Australia yang dikenal dengan julukan JDM. Sebagai “raja baru” di divisi welter, Della Maddalena bukanlah lawan yang bisa diremehkan. Dengan rekor yang impresif dan gaya bertarung yang komplit, JDM telah membuktikan dirinya sebagai ancaman serius di oktagon.
Statistiknya berbicara banyak: 12 kemenangan KO menjadi bukti kekuatan pukulan JDM yang dahsyat. Namun, kemampuan Della Maddalena tidak hanya terbatas pada *striking*; ia juga sangat mahir dalam pertarungan bawah, dibuktikan dengan kepemilikan sabuk hitam Brazilian Jiu-Jitsu. Kombinasi kemampuan ini menjadikannya petarung serba bisa yang sulit dipecahkan.
Ali Abdelaziz secara gamblang menyampaikan kekhawatiran Khabib Nurmagomedov terkait duel ini. “Itu adalah pertarungan yang berat,” ujar Abdelaziz, mengutip pernyataan Khabib. Abdelaziz menambahkan bahwa Khabib memandang duel ini sebagai ujian yang sangat sulit bagi Islam Makhachev.
Lebih lanjut, Abdelaziz membandingkan potensi duel tersebut dengan skenario lain. “Jika lawannya Ilia Topuria, Makhachev difavoritkan menang 4 berbanding 1,” jelas Abdelaziz. Namun, ia melanjutkan, “Saat diganti lawannya jadi Della Maddalena, maka peluang mereka hampir sama. Itulah yang setidaknya bisa dikatakan orang-orang.” Pernyataan ini menegaskan betapa tingginya respek tim Makhachev terhadap JDM. “Jika Anda berpikir kami meremehkan dia, maka Anda sudah gila,” tegas Abdelaziz, menunjukkan bahwa mereka menyadari sepenuhnya bakat luar biasa petarung asal Australia itu.
Jack Della Maddalena pertama kali menarik perhatian Dana White pada tahun 2021, masuk ke UFC melalui jalur pencarian bakat Dana White’s Contender Series. Sejak debutnya, JDM langsung menciptakan teror di divisi welter, menjaga rekor tak terkalahkan di bawah bendera UFC. Meskipun dominan, perjalanan JDM tidak selalu mulus. Dua pertarungan terakhirnya melawan Bassil Hafez dan Kevin Holland terbukti menjadi ujian terberat, di mana ia hanya mampu meraih kemenangan tipis melalui perhitungan angka (*split decision*). Hal ini menunjukkan daya tahan dan ketangguhan lawan-lawan yang dihadapinya, sekaligus menegaskan bahwa JDM adalah petarung yang bisa beradaptasi dan tetap menemukan cara untuk menang.
