Ketua DPP PDIP Respons #KaburAjaDulu: Kita Harap Tetap Balik ke Indonesia

- Penulis

Rabu, 19 Februari 2025 - 09:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – Ketua DPP PDI Perjuangan atau PDIP Yasonna Laoly merespons kehebohan #KaburAjaDulu yang ramai di media sosial (medsos). 

Ia berharap para pemuda dan pemudi Indonesia yang ingin mencari pengalaman di luar negeri tetap kembali ke Tanah Air. 

“Ya kita berharap anak-anak bangsa kalau mereka untuk mencari yang terbaik, tapi tetap balik lagi ke Indonesia itu barangkali baik-baik saja, mencari pengalaman khususnya anak-anak muda,” kata Yasonna di gedung DPR, Jakarta, Selasa (18/2/2025).

Anggota Komisi XIII DPR RI itu meyakini mereka yang pergi ke luar negeri tetap memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi. 

Sebab, berdasarkan pengalaman dirinya, rasa cinta Indonesia itu tak akan pernah luntur, meski lama menetap di negeri orang. 

“Tapi, saya percaya nasionalisme mereka tetap teguh untuk bangsa ini. Nggak, nggak (hilang nasionalis), saya berapa lama di Amerika, balik juga kemari (ke sini),” ujarnya.

Baca Juga :  PDIP Bantah Hasto yang Pecat Jokowi: Ngawur!

Tagar KaburAjaDulu yang ramai di medsos menjadi sorotan setelah banyak warganet yang mengungkapkan keinginan untuk pindah ke luar negeri.

Sebagian kalangan mengaitkan fenomena ini dengan kondisi ekonomi dan politik di dalam negeri yang dinilai suram.

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Nusron Wahid berpendapat, warga Indonesia yang mengikuti tren #KaburAjaDulu memiliki sikap kurang patriotik (cinta tanah air).

“Kalau ada (tagar) KaburAjaDulu itu kan dia ini warga negara Indonesia apa tidak? Kalau kita ini patriotik sejati, kalau memang ada masalah kita selesaikan bersama,” kata Nusron di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (17/2/2025), via Antara

Ia menyatakan siap berdialog dengan masyarakat terkait hal ini.

“Kalau kemudian hopeless (tanpa harapan) gitu seakan-akan kabur aja dulu, itu menandakan, ya mohon maaf kurang cinta terhadap tanah air. Jadi, kalau ada masalah ayo kita selesaikan. Masyarakat, pemerintah, siap berdialog,” ujarnya.

Baca Juga :  Megawati Dinilai Terlalu Emosional

Sedangkan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi melihat tagar KaburAjaDulu sebagai ekspresi keinginan masyarakat untuk merantau ke luar negeri.

Tetapi ia mengingatkan tentang skill yang harus dimiliki para perantau dari Indonesia.

“Kalau mau merantau itu bagus,” katanya di Jakarta, Senin (17/2/2025).

“Tapi, kalau mau merantau ke luar negeri, ingat, harus punya skill. Kalau tidak punya skill, nanti tidak bisa mendapatkan pekerjaan yang baik di luar negeri,” tambahnya. 

Hasan juga mengingatkan agar warga Indonesia yang ke luar negeri mengikuti prosedur resmi.

“Harus taat prosedur. Supaya enggak jadi pendatang haram. Kalau orang mau merantau, enggak boleh dilarang,” ujarnya.

Berita Terkait

Prabowo Abolisi Tom Lembong, Amnesti Hasto: Ini Kronologinya!
Amnesti Hasto & Abolisi Tom Lembong: 4 Hal Penting Diketahui
Amnesti Prabowo: Napi Makar & Penghina Presiden Bebas?
Mahfud MD Bongkar Arti Abolisi ke Tom Lembong: Apa Itu?
Abolisi Lembong, Amnesti Hasto: 4 Fakta yang Wajib Anda Tahu!
Amnesti Hasto? Prabowo Pertimbangkan Langkah Mengejutkan Ini!
Amnesti Prabowo untuk Hasto PDIP Disetujui DPR: Kejutan Politik?
Prabowo Beri Tom Lembong Abolisi, Hasto Amnesti: Ada Apa?

Berita Terkait

Jumat, 1 Agustus 2025 - 11:34 WIB

Prabowo Abolisi Tom Lembong, Amnesti Hasto: Ini Kronologinya!

Jumat, 1 Agustus 2025 - 09:28 WIB

Amnesti Hasto & Abolisi Tom Lembong: 4 Hal Penting Diketahui

Jumat, 1 Agustus 2025 - 07:43 WIB

Amnesti Prabowo: Napi Makar & Penghina Presiden Bebas?

Jumat, 1 Agustus 2025 - 07:30 WIB

Mahfud MD Bongkar Arti Abolisi ke Tom Lembong: Apa Itu?

Jumat, 1 Agustus 2025 - 07:02 WIB

Abolisi Lembong, Amnesti Hasto: 4 Fakta yang Wajib Anda Tahu!

Berita Terbaru

sports

Fabregas Senang! Como Punya Bek Duel Udara Rp 43 Miliar

Jumat, 1 Agu 2025 - 11:27 WIB

Education And Learning

Guru Sekolah Rakyat Mundur Massal: Murid Terlantar?

Jumat, 1 Agu 2025 - 10:41 WIB