Kesedihan di Balik Sapu Bersih Marc Marquez di Kandang Valentino Rossi, Adiknya juga Kena Getah meski Tak Bersalah

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 25 Juni 2025 - 07:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, meluapkan sedikit kesedihan ketika menyadari adiknya, Alex Marquez, juga dicemooh penggemar setelah meraih podium bersama di MotoGP Italia 2025.

Kemenangan Marc Marquez di MotoGP Italia 2025 seharusnya menjadi pesta besar bagi Ducati yang merupakan jagoan tuan rumah.

Marquez melanjutkan tren positif dan mempertahankan martabat Si Merah di kandang sendiri dengan sapu bersih pada akhir pekan di Sirkuit Mugello, Toscana, Italia.

Merengkuh pole position, menang sprint race, dan menang balapan utama, membuat akhir pekan pembalap berusia 32 tahun itu sempurna.

Ducati juga memborong posisi tiga besar di kualifikasi, sprint race, dan balapan utama.

Pembalap tim satelit mereka, Alex Marquez (BK8 Gresini Racing), menjadi protagonis lain dengan selalu finis kedua di belakang kakaknya.

Francesco Bagnaia Temui Jalan Buntu dengan Ducati GP25, Apapun yang Dicoba Sama Sekali Tak Mempan

“Sangat senang dan bangga menang dengan motor Italia, tim Italia, Ducati Factory, di sirkuit Italia di Mugello,” kata Marc Marquez kepada MotoGP.com.

“Saya merasa bahwa seluruh akhir pekan itu sangat istimewa bagi seluruh tim. Saya merasa menjadi bagian dari tim.”

Baca Juga :  Kecelakaan di FP1, Marc Marquez Mengamuk di Practice MotoGP Amerika

“Hari Minggu ini, setelah start yang normal, kami bertarung hebat melawan Pecco (Bagnaia) dan Alex. Paruh kedua balapan berjalan sedikit lebih tenang.”

“Saya sering bertarung melawan Ducati di sini. Saya ingat tahun 2019 melawan (Danilo) Petrucci dan (Andrea) Dovizioso,” ucap eks jagoan Repsol Honda.

“Hari Minggu kali ini sedikit lebih mudah dengan tenaga ekstra di lintasan lurus. Mesin Ducati bekerja dengan sangat baik,” jelasnya.

Di satu sisi, kebahagiaan Marquez juga diselimuti rasa sedih yang masih tidak lepas dari momen sorakan dari penggemar ketika dia naik podium.

Marc Marquez telah menjadi target kekesalan dalam balapan-balapan di Italia karena sejarah perseteruan dengan legenda hidup Negeri Piza, Valentino Rossi, pada 2015.

Tahun lalu The Doctor kembali memercikkan api.

Rossi menyebut Marquez sebagai pembalap paling kotor yang pernah dihadapi saat mengungkit prahara yang membuatnya gagal menjadi juara dunia untuk ke-10 kalinya.

Kendati mengaku sudah terbiasa, Marquez tetap sedih karena Alex Marquez turut kena imbasnya.

Alex yang tidak terlibat dalam perseteruan sang kakak dan Rossi di masa lalu juga ikut dicemooh saat naik ke tangga podium untuk lanjutan tren podium yang konsisten.

Baca Juga :  MotoGP Prancis 2025: Strategi Bagnaia Jauhi Upgrade Marquez

“Soal sorakan, kita memang tidak bisa mengendalikannya,” kata Marc Marquez dikutip Bolasport dari Corse di Moto.

“Mereka juga menyoraki Alex di podium, (padahal) selain karena memiliki nama belakang yang sama, dia itu tidak melakukan kesalahan apa pun,” ucapnya dengan tegas.

Di sisi lain, juara dunia MotoGP enam kali tersebut tetap berterima kasih kepada kru tim Ducati yang tetap membelanya.

Sebelumnya, Manajer Tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, meminta para fans Italia untuk tidak mencemooh Marc Marquez lagi.

“Ducati mendukung saya dan percaya pada saya. Saya juga berterima kasih kepada Davide atas sikapnya kemarin, saya sangat menghargainya,” kata Marquez.

“Kali ini dia membela saya, tetapi secara umum dia membela semua pembalap Ducati, siapa pun mereka,” ucapnya.

Kemenangan pada balapan MotoGP Italia makin istimewa bagi Marquez karna bertepatan dengan kemenangan dia yang ke-93, sama dengan nomor start yang lekat dengannya.

Francesco Bagnaia Murka, Marc Marquez Bisa Jadi Contoh Baik karena Tak Sekadar Menang pada MotoGP Italia 2025

Berita Terkait

Piala Dunia Antarklub 2025: Gol Guru, Auckland City Mengejutkan!
Klasemen Piala Dunia Antarklub 2025 Usai Hasil Benfica Vs Bayern 1-0
Hasil Lengkap Grup C Piala Dunia Klub 2025 – Bayern Muenchen Batal Sempurna, Sundulan Guru Sekolah Paksa Boca Main Seri
Bursa Transfer Liga 1,Cek Daftar Pemain Tinggalkan Persis Solo,Ada Eks PSM Makassar dan Persebaya
Hasil Piala Dunia Antarklub: Auckland City Imbangi Boca Juniors 1-1
Bek Australia Hengkang, Ipswich Town Punya Solusi Tak Terduga: Si Anak Hilang Timnas Indonesia
Dikasih Hati Minta Jantung, Ini Permintaan Manuel Gonzales Usai Coba Motor MotoGP
MotoGP Italia Tergeser di Indonesia usai Tak Disiarkan Langsung TV Nasional, Presiden IRTA Harapkan Era Valentino Rossi Kembali

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 14:32 WIB

Piala Dunia Antarklub 2025: Gol Guru, Auckland City Mengejutkan!

Rabu, 25 Juni 2025 - 13:42 WIB

Klasemen Piala Dunia Antarklub 2025 Usai Hasil Benfica Vs Bayern 1-0

Rabu, 25 Juni 2025 - 12:57 WIB

Hasil Lengkap Grup C Piala Dunia Klub 2025 – Bayern Muenchen Batal Sempurna, Sundulan Guru Sekolah Paksa Boca Main Seri

Rabu, 25 Juni 2025 - 12:42 WIB

Bursa Transfer Liga 1,Cek Daftar Pemain Tinggalkan Persis Solo,Ada Eks PSM Makassar dan Persebaya

Rabu, 25 Juni 2025 - 12:27 WIB

Hasil Piala Dunia Antarklub: Auckland City Imbangi Boca Juniors 1-1

Berita Terbaru