Kemenko Revisi Pernyataan Kerja Sama Nuklir dengan Uni Emirat Arab

- Penulis

Senin, 17 Februari 2025 - 10:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM, JAKARTA — Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian merevisi pernyataan resmi yang menyebutkan bahwa Indonesia dan perusahaan asal Uni Emirat Arab (UAE) Emirates Global Aluminium menjajaki kerja sama pengembangan nuklir.

Kemenko Perekonomian dalam siaran pers Rabu (12/2/2025), mengutip CEO EGA Abdulnasser Ibrahim Saif Bin Kalban, menyebutkan bahwa EGA menggunakan panel surya sebagai sumber tenaga pengolahan aluminium. EGA juga disebut berencana membangun pembangkit listrik bertenaga nuklir dengan kapasitas hingga 5 gigawatt (GW).

Dalam revisi siaran pers yang terbit di laman resmi pada Sabtu (15/2/2025), Kemenko Perekonomian menjelaskan bahwa EGA telah menggunakan solar panel sebagai sumber tenaga pengolahan aluminium dan berencana menjajaki alternatif pengembangan energi bersih di Indonesia.

Baca Juga : Perusahaan Uni Emirat Arab Bantah Terlibat dalam Proyek Nuklir dengan Indonesia

“Sebagaimana diketahui pemerintah juga sedang mendorong pengembangan energi baru terbarukan (EBT), pengembangan hidrokarbon, serta teknologi baru yang meliputi hidrogen, nuklir, dan baterai,” tulis Kemenko Perekonomian dalam revisi tersebut.

Baca Juga :  Mengenal Apa itu Pensiun dan Jenis-Jenisnya

Manajemen EGA dalam pemberitaan Reuters sempat membantah keterlibatan dalam proyek nuklir dengan Indonesia. Mereka memastikan bahwa operasional perusahaan belum menjamah sektor energi nuklir dan rilis resmi yang disampaikan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian tidak akurat.

Baca Juga : : Jalan Panjang RI Kembangkan Energi Bersih PLTN Pertama

“EGA tidak berada dalam bisnis tenaga nuklir, jadi dengan segala hormat, laporan mengenai aspek ini tidak benar,” kata juru bicara perusahaan dalam email pada Kamis (13/2/2025), sembari menegaskan minat perusahaan di sektor lain di Indonesia.

“EGA tertarik pada Indonesia, seperti yang telah kami sampaikan secara terbuka selama empat tahun terakhir,” tambahnya.

Baca Juga :  Ini Dia Daftar Barang Bebas Tarif 32% Ala Trump!

Baca Juga : : RI-Turki Jalin Kerja Sama Kembangkan Energi Terbarukan Hidrogen hingga Nuklir

Pernyataan Kemenko Perekonomian muncul setelah pertemuan antara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan CEO EGA Abdulnasser Ibrahim Saif Bin Kalban yang membahas pengembangan industri aluminium di Indonesia.

Dalam lawatannya ke Dubai untuk menghadiri World Government Summit, Airlangga juga bertemu dengan CEO Masdar, Mohamed Jameel Al Ramahi. Keduanya membahas proyek-proyek Masdar di Indonesia, termasuk pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung berkapasitas 145 megawatt (MW) di Waduk Cirata, Jawa Barat, serta pengembangan jaringan pipa gas dari Aceh ke Jawa Timur.

EGA sebelumnya telah sepakat untuk membantu memperluas kapasitas produksi hingga 400.000 ton per tahun di smelter aluminium milik PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) di Sumatra Utara.

Berita Terkait

Lippo Cikarang Bukukan Penjualan Rp 323 Miliar di Kuartal Pertama 2025
Bahlil Yakin Target Produksi Migas 1 Juta Barel Tercapai 2030
Laba Bersih Naik di Kuartal I 2025, Simak Rekomendasi Saham Indosat (ISAT)
Analisis Saham PTPP: Prediksi Kinerja dan Rekomendasi Investasi 2025
Pendapatan United Tractors (UNTR) Naik 6% di Kuartal I-2025, Laba Bersih Turun 30%
PTPP Rugi di Kuartal Pertama 2025: Penurunan Pendapatan dan Laba Signifikan
PTPP Tingkatkan Kinerja: Divestasi Anak Usaha dan Pelepasan Jalan Tol
Harga Emas Antam Hari Ini: Turun Rp 33.000, Cek Rinciannya!

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:11 WIB

Bahlil Yakin Target Produksi Migas 1 Juta Barel Tercapai 2030

Kamis, 1 Mei 2025 - 13:51 WIB

Laba Bersih Naik di Kuartal I 2025, Simak Rekomendasi Saham Indosat (ISAT)

Kamis, 1 Mei 2025 - 13:31 WIB

Analisis Saham PTPP: Prediksi Kinerja dan Rekomendasi Investasi 2025

Kamis, 1 Mei 2025 - 11:47 WIB

Pendapatan United Tractors (UNTR) Naik 6% di Kuartal I-2025, Laba Bersih Turun 30%

Kamis, 1 Mei 2025 - 11:43 WIB

PTPP Rugi di Kuartal Pertama 2025: Penurunan Pendapatan dan Laba Signifikan

Berita Terbaru

technology

Xiaomi Poco F7 Ultra vs iPhone 14: Adu Spesifikasi, Harga Sama!

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:55 WIB

entertainment

Solo Menari: Daya Tarik Wisata Budaya yang Memikat di Kota Solo

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:51 WIB

technology

Meta AI Rilis: Penantang ChatGPT dari Induk Facebook!

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:43 WIB

politics

Aksi May Day Buruh: Tolak Libur, Suarakan Perlawanan di DPR!

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:39 WIB