Kemenkeu Ungkap Kemendiktisaintek Tak Ajukan Anggaran Tukin Dosen ASN 2020-2024

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 31 Januari 2025 - 21:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) tidak mengajukan anggaran tunjangan kinerja (Tukin) untuk dosen aparatur sipil negara (ASN) selama periode 2020-2024.

Kemendiktisaintek selama periode tersebut dipimpin oleh Menteri Nadiem Makarim.

“Iya betul (Kemendiktisaintek tidak mengajukan anggaran Tukin dosen ASN ke 2020-2024). Untuk jelasnya bisa ditanyakan ke Kemendiktisaintek aja,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu Deni Surjantoro kepada kumparan, Jumat (31/1).

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendiktisaintek, Togar M Simatupang, sebelumnya membenarkan kabar tersebut. Menurut dia, keputusan itu diambil karena kementerian sebelumnya yang membidangi pendidikan tinggi, tidak mengajukan pencairan tukin ASN melalui birokrasi yang semestinya.

Baca Juga :  Negara yang Gratiskan Gas dan Listrik untuk Rakyatnya Selama 25 Tahun

“Iya (ada Surat Edaran tukin dosen ASN). Sudah tutup buku dan kepatuhan parsial karena ketidaksempatan dari kementerian yang lalu. Sudah dijelaskan aspek historisnya,” kata Togar saat dihubungi kumparan, Kamis (30/1).

Perkara tukin dosen ASN Kemendiktisaintek tidak cair diviralkan akun X @tukin_dosenASN, yang mengunggah Surat Edaran Nomor 247/M.A/KU.01.02/2025 perihal Tunjangan Kinerja Dosen, ditujukan kepada pimpinan perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia.

Togar menegaskan, kementerian baru, alias Kemendiktisaintek, tidak memiliki kewenangan terhadap kebijakan yang sudah atau tidak dilakukan kementerian sebelumnya.

Baca Juga :  Wali Kota Yogyakarta Terpilih Hasto Wardoyo Mengaku Belum Dapat Undangan Pelantikan

“Kementerian baru tidak punya kewenangan menengok ke belakang. Yang dilakukan adalah berupaya supaya tukin dapat disediakan anggarannya di TA 2025 tambahan,” jelasnya.

Seperti yang disebutkan dalam surat edaran, Kemendiktisaintek mengajukan tambahan anggaran kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebesar Rp 2,5 triliun, dan sudah disetujui dalam Rapat Kerja Komisi X DPR, untuk pemberian tukin pegawai ASN di lingkungan Kemendiktisaintek.

“Yang dilakukan adalah berupaya supaya tukin dapat disediakan anggarannya di TA 2025 tambahan. Dari ketua banggar ada 2,5 T untuk pt Satker dan PTN BLU yang belum ada remun,” tandas Togar.

Berita Terkait

Asita Bali Harap Tiket Pesawat Domestik Turun 10 Persen untuk Genjot Pariwisata
PDIP Bantah Hasto yang Pecat Jokowi: Ngawur!
Istana: Mobil Listrik dari Erdogan Bukan untuk Pribadi Presiden tapi Pemerintah RI
Daftar Panjang Tuntutan Mahasiswa untuk Prabowo dalam Aksi Indonesia Gelap
Ketua DPP PDIP Respons #KaburAjaDulu: Kita Harap Tetap Balik ke Indonesia
Presiden Prabowo Akan Hadiri Sidang Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung Hari Ini
Pemerintah akan Gelar Operasi Pasar Menjelang Ramadan
ICW Kritik Wacana Mantan Presiden Menjadi Pengawas Danantara

Berita Terkait

Rabu, 19 Februari 2025 - 10:17 WIB

Asita Bali Harap Tiket Pesawat Domestik Turun 10 Persen untuk Genjot Pariwisata

Rabu, 19 Februari 2025 - 10:07 WIB

PDIP Bantah Hasto yang Pecat Jokowi: Ngawur!

Rabu, 19 Februari 2025 - 10:07 WIB

Istana: Mobil Listrik dari Erdogan Bukan untuk Pribadi Presiden tapi Pemerintah RI

Rabu, 19 Februari 2025 - 09:47 WIB

Daftar Panjang Tuntutan Mahasiswa untuk Prabowo dalam Aksi Indonesia Gelap

Rabu, 19 Februari 2025 - 09:47 WIB

Ketua DPP PDIP Respons #KaburAjaDulu: Kita Harap Tetap Balik ke Indonesia

Berita Terbaru