Kemendagri Imbau Waspada Inflasi Jelang Ramadan

- Penulis

Selasa, 11 Februari 2025 - 11:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, RAGAMUTAMA.COM– Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Tomsi Tohir, meminta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) serta kementerian dan lembaga terkait untuk meningkatkan koordinasi dalam memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok jelang bulan Ramadan.

Langkah ini dinilai penting untuk mengantisipasi lonjakan harga karena permintaan tinggi selama ramadan.

“Saya berharap kepada Bapak/Ibu sekalian untuk konsolidasi lagi, terutama tim TPID dan teman-teman dari kementerian dan lembaga. Untuk konsolidasi lagi. Kita mulai berhitung mempersiapkan sampai dengan hari raya,” ujar Tomsi saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Senin (10/2/2025).

1. Inflasi ramadan biasanya lebih tinggi ketimbang lebaran

Tomsi mengingatkan, inflasi pada periode ramadan biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan lebaran. Oleh karena itu, dia menekankan perlunya langkah konkret berdasarkan situasi terkini agar kenaikan harga dapat diantisipasi lebih awal.

“Dalam kesempatan pagi hari ini, kami berharap betul untuk ada langkah-langkah yang konkret dengan membaca situasi yang terkini untuk bisa nantinya dilaksanakan,” ujar Tomsi.

Pengendalian inflasi, menurut Tomsi harus dilakukan secara proaktif, terutama untuk komoditas yang mengalami kenaikan harga setiap tahun. TPID diminta mengambil langkah konkret sebelum harga naik agar pengendalian inflasi semakin efektif di tahun-tahun mendatang.

2. Lonjakan permintaan makanan dan minuman jadi penyebab utama inflasi

Sementara itu, Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti, menyebut, lonjakan permintaan, khususnya pada kelompok makanan dan minuman menjadi faktor utama penyebab inflasi.

“Kalau belajar dari tahun lalu, pada saat awal Ramadan di Maret 2024, terjadi inflasi makanan, minuman, dan tembakau, sebesar 0,41 persen. Tetapi kemudian di April setelah lebaran, tekanan inflasinya berkurang,” jelasnya.

3. Komoditas utama yang perlu diawasi daging ayam ras, telur, dan bawang putih

Tomsi meminta agar setiap daerah mengawasi sejumlah komoditas utama yang perlu diwaspadai seperti daging ayam ras, telur ayam ras, dan bawang putih. Ini mengingat komoditas tersebut mengalami kenaikan harga signifikan pada Ramadan tahun sebelumnya.

“Lebaran itu biasanya relatif lebih rendah dibandingkan dengan saat puasa (Ramadan), karena di puasa itu relatif lebih besar demand-nya,” katanya.

Berita Terkait

Partai Buruh Geruduk DPR 28 Agustus: Bukan Demo Akhir Pekan!
Demo DPR 25 Agustus: Mahasiswa Tagih RUU, Ojol Jerit Ekonomi!
Prabowo Anugerahi Bintang Republik Indonesia Utama kepada Puan, Dasco, Muzani
Prabowo Lantik Dubes RI untuk AS dan 7 Negara Lain!
Demo 25 Agustus 2025: Sikap BEM SI & Partai Buruh Terungkap!
BP Haji Naik Kelas: Kementerian Baru, Ditjen Haji Kemenag Dihapus?
Amnesti Eks Wamenaker: Kontroversi dan Tanda Tanya Besar?
IKN Lanjut! Gibran Pastikan Pembangunan Ibu Kota Negara Terus Berjalan

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 17:52 WIB

Partai Buruh Geruduk DPR 28 Agustus: Bukan Demo Akhir Pekan!

Senin, 25 Agustus 2025 - 15:04 WIB

Demo DPR 25 Agustus: Mahasiswa Tagih RUU, Ojol Jerit Ekonomi!

Senin, 25 Agustus 2025 - 13:26 WIB

Prabowo Anugerahi Bintang Republik Indonesia Utama kepada Puan, Dasco, Muzani

Senin, 25 Agustus 2025 - 10:45 WIB

Prabowo Lantik Dubes RI untuk AS dan 7 Negara Lain!

Senin, 25 Agustus 2025 - 00:15 WIB

Demo 25 Agustus 2025: Sikap BEM SI & Partai Buruh Terungkap!

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB