Ragamutama.com Timnas voli putri Vietnam harus menelan kekalahan pertama saat bersua tim tangguh Argentina pada lanjutan Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025.
Sama-sama menyandang label sebagai tim yang belum terkalahkan di Pul A Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025, Vietnam dan Argentina saling berhadapan dalam laga yang menentukan ini.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Jawa Pos Arena, Surabaya, pada Senin (11/8/2025), Argentina berhasil meraih kemenangan empat set atas Vietnam dengan skor akhir 3-1 (10-25, 25-20, 25-15, 25-15).
Kemenangan penting ini menjadi modal berharga bagi Argentina untuk melakoni laga terakhir penyisihan Pul A yang krusial melawan Timnas Indonesia esok hari.
Dengan hasil ini, Argentina kokoh menduduki puncak klasemen sementara Pul A dengan total raihan 12 poin, memperlebar jarak keunggulan menjadi 3 angka dari Vietnam yang kini berada di posisi kedua.
Mengawali set pertama dengan keunggulan poin dari gebukan Micaela Margarita Cabrera, Argentina justru dikejutkan oleh performa solid Vietnam dan kesulitan membendung serangan lawan.
Tim asuhan pelatih Linh Trong Nguyen tampil sangat dominan, langsung tancap gas dan berhasil mencatatkan keunggulan hingga empat angka atas Argentina.
Pertahanan dan receive yang sangat solid dari Phuong Quynh Nguyen menjadi kunci keberhasilan Vietnam melejit, unggul jauh 11-4 atas Argentina.
Tertinggal cukup jauh, kubu Tim Tango, julukan Argentina, segera melakukan rotasi strategis dengan menarik Bianca Garibaldi dan menggantikannya dengan Valentina De la Fuente demi mencari perubahan.
Update Ranking Dunia Voli FIVB – Megawati dkk Melorot 10 Peringkat, Petaka di SEA V League 2025 Tak Main-main
Meskipun demikian, performa Vietnam tak mengendur. Spike keras dari Thi Hong Dang terus menggila, membuat Argentina semakin tertinggal jauh dengan skor 21-9.
Set pertama akhirnya ditutup dengan kemenangan telak Vietnam 25-10, setelah Phuong Quynh Nguyen sukses mencatatkan monster block brilian yang tak mampu diantisipasi dari pukulan Martina Franco.
Memulai set kedua dengan meraih poin pertama, Vietnam harus merelakan Argentina segera menyamakan kedudukan akibat kesalahan koordinasi yang dilakukan oleh Thi Bich Hue Ngo.
Tak berselang lama, tensi pertandingan meningkat drastis. Kedua tim saling berbalas poin dalam perebutan angka yang ketat, menciptakan atmosfer laga yang semakin panas.
Momentum sempat kembali berpihak kepada Vietnam ketika spike tajam dari Thi Hong Dang kembali gagal dibendung lawan dan membuat Argentina tertinggal 5-9.
Namun, memasuki pertengahan set kedua, Argentina perlahan mulai menemukan ritme permainannya. Mereka berhasil membangun kenyamanan dalam menggempur pertahanan Vietnam yang dikenal mumpuni dalam melakukan block maupun receive.
Meskipun mulai bangkit dan menunjukkan dominasi, Argentina tetap mendapatkan perlawanan sengit dari Vietnam hingga pertandingan memasuki masa-masa krusial di akhir set.
Dengan penampilan yang semakin tenang dan percaya diri, Argentina akhirnya berhasil merebut set kedua dengan skor 25-20, menyusul adanya block out dari Thi Bich Hue Ngo.
Memasuki set ketiga, tim asuhan pelatih Pablo Martin Ambrosini tampil jauh lebih agresif, melancarkan tekanan tanpa henti kepada Vietnam.
Serangan Argentina menjadi lebih hidup, terutama melalui Martina Bednarek yang mendapatkan daya dukung optimal dari Zoe Sharon Studer dan Maria Bernardita Aguilar Toranza.
Strategi permainan yang lebih taktis dan padu ini membuat Argentina berhasil unggul jauh atas Vietnam, memimpin dengan skor 20-11.
Walau sesekali kehilangan poin dari Vietnam, hal itu tidak cukup menghentikan Argentina untuk terus mengamankan keunggulan mereka.
Memasuki set keempat, Timnas voli putri Vietnam mengerahkan segenap fokus dan energi mereka, bertekad melancarkan perlawanan maksimal demi memperpanjang napas di pertandingan ini.
Meski sempat terjadi jual beli poin di awal set, permainan Argentina semakin solid dan sulit dibendung, membuat mereka terus menjauh dari kejaran Vietnam.
Di masa-masa krusial akhir set keempat, Vietnam sempat memperkecil kedudukan, namun keunggulan Argentina sudah terlalu besar dan upaya tersebut belum cukup untuk membalikkan keadaan.
Pada akhirnya, tanpa kesulitan berarti, sebuah service ace dari Studer secara resmi memastikan kemenangan Argentina atas Vietnam dalam pertandingan tersebut.
Alasan Kuat Vietnam Jadi Ratu Baru Voli ASEAN, Tak Remehkan Lawan Termasuk Megawati dkk yang Sedang Sulit