Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2025 – Kesan Dejan/Fadia Usai Sumbang Poin Penting pada Fase Gugur

- Penulis

Sabtu, 15 Februari 2025 - 10:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti, menjalankan tugasnya dengan baik saat tampil pertama pada laga perempat final Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2025.

Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti sukses membawa Indonesia unggul atas Taiwan pada laga yang digelar di Qingdao Conson Sports Centre, China, Jumat (14/2/2025).

Dejan/Fadia mampu keluar dari tekanan lawannya yakni Yang Po Hsuan/Hu Ling Fang.

Kemenangan via tiga gim sukses diamankan dengan skor akhir 16-21, 21-16, 21-19.

“Alhamdulillah bisa kembali menyumbang angka untuk tim Indonesia,” kata Dejan setelah laga dalam rilis yang diterima RAGAMUTAMA.COM dari PBSI.

Dejan menyadari bahwa kekurangan dirinya dan Fadia adalah telat panas dalam memulai laga.

Baca Juga :  Jadwal Lengkap Voli Nasional 2025, Termasuk Proliga dan Livoli

Mereka sempat tertinggal 4-9 pada gim pertama, tetapi dapat berbalik unggul dengan skor 11-10 pada interval.

Meski begitu, Dejan/Fadia gagal mempertahankan keunggulan tipis tersebut hingga akhir gim pertama.

“Di gim pertama kami sebenarnya sudah menyiapkan, kami belajar dari sebelumnya kami selalu kalah start di awal,” kata Dejan.

“Akan tetapi hari ini juga masih harus dikomunikasikan lagi dengan Fadia bagaimana cara mengatasinya.”

“Di gim kedua kami sudah tahu cara bermain mereka, akhirnya kami bermain lebih sabar dan tenang.”

“Di gim ketiga mereka lebih nekat, lebih memaksakan pola mereka. Beruntung kami juga sudah siap dan tidak terbawa ritme,” ujar Dejan.

Baca Juga :  Efek Domino Pengkhianatan Theo Hernandez pada AC Milan, dari Denda, Perpanjangan Kontrak Batal, sampai Dijual Harga Diskon

Adapun Fadia menyatakan permainan lawan di awal laga memang cukup mengejutkan karena Yang Po Hsuan sangat agresif dalam menyerang.

“Sebenarnya kami maunya menyerang duluan tapi memang Yang Po-Hsuan sangat rapat,” kata Fadia menambahkan.

“Dia bermain ganda putra juga jadi cover depan belakang dan kecepatannya oke. Mau tidak mau kami bermain defense dulu baru balik menyerang dan ternyata berhasil.”

Dejan kemudian mengaku ada ketegangan saat berlaga pada fase gugur dibanding masih babak penyisihan grup.

“Tegang dan beban pasti ada karena kalau main beregu, poin pertama itu bisa menentukan untuk tim tapi kami mencoba melupakan hal itu,” ujar Dejan.

Berita Terkait

Gol Kilat Dembele Antar PSG Kalahkan Arsenal, Ini Kata Enrique!
Suporter Persib Dilarang Bawa Atribut Saat Tandang ke Malut United!
Barcelona vs Inter Milan: Gol Tercepat Sejarah & 6 Gol Dramatis, Imbang Sengit!
Ancelotti Tolak Timnas Brasil, Pilih Gaji Fantastis dari Arab Saudi?
Drama 6 Gol! Barcelona Ditahan Imbang Inter, Harapan Belum Padam!
Barcelona vs Inter Milan: Drama 3-3 di Leg Pertama Semifinal Liga Champions
Mimpi Final Liga Champions: Arteta Akui Arsenal Butuh Keajaiban
FIFA Turun Tangan? Respon Vietnam Soal SEA Games dan Erick Thohir

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 08:11 WIB

Gol Kilat Dembele Antar PSG Kalahkan Arsenal, Ini Kata Enrique!

Kamis, 1 Mei 2025 - 07:43 WIB

Suporter Persib Dilarang Bawa Atribut Saat Tandang ke Malut United!

Kamis, 1 Mei 2025 - 06:59 WIB

Barcelona vs Inter Milan: Gol Tercepat Sejarah & 6 Gol Dramatis, Imbang Sengit!

Kamis, 1 Mei 2025 - 06:31 WIB

Ancelotti Tolak Timnas Brasil, Pilih Gaji Fantastis dari Arab Saudi?

Kamis, 1 Mei 2025 - 06:19 WIB

Drama 6 Gol! Barcelona Ditahan Imbang Inter, Harapan Belum Padam!

Berita Terbaru

politics

Menhan Sjafrie Tegaskan: UU TNI Final, Tidak Ada Revisi

Kamis, 1 Mei 2025 - 08:56 WIB