Kejari Jakarta Selatan Segera Periksa Budi Arie Terkait Kasus Judi Online

Avatar photo

- Penulis

Senin, 19 Mei 2025 - 13:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan tengah menyelidiki kasus judi online yang melibatkan beberapa pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Jaksa Penuntut Umum (JPU) tidak menutup kemungkinan akan memanggil Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, untuk memberikan keterangan.

Kepala Kejari Jakarta Selatan, Haryoko Ari Prabowo, menjelaskan bahwa pemanggilan tersebut bertujuan untuk memperkuat proses pembuktian.

“Kita lihat nanti di kepentingan pembuktian,” ujar Haryoko kepada reporter Tirto, Senin (19/5/2025).

Nama Budi Arie muncul dalam surat dakwaan terdakwa Zulkarnaen Apriliantoni. Dakwaan tersebut menyebutkan bahwa pada Oktober 2023, terdakwa diminta oleh Budi Arie, saat masih menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), untuk mencari individu yang mampu mengumpulkan data situs judi online.

Selanjutnya, terdakwa memperkenalkan Budi Arie kepada Adhi Kismanto, yang juga merupakan terdakwa. Adhi mempresentasikan alat pengumpul data situs judi online kepada Budi Arie.

Budi Arie kemudian menawarkan Adhi untuk mengikuti seleksi sebagai tenaga ahli di Kemenkominfo. Meskipun Adhi dinyatakan tidak lulus karena tidak memiliki gelar sarjana, ia tetap diterima bekerja di Kemenkominfo atas arahan Budi Arie.

Baca Juga :  Respons Petinggi Partai PAN, NasDem, PKS, dan PSI Soal Prabowo akan Maju Pilpres 2029

“Namun dikarenakan adanya atensi dari Sdr. Budi Arie Setiadi, maka terdakwa II Adhi Kismanto tetap diterima bekerja di Kemenkominfo dengan tugas mencari link atau website judi online yang kemudian dilaporkan kepada Sdr. Riko Rasota Rahmada selaku Kepala Tim Take Down untuk dilakukan pemblokiran,” demikian bunyi dakwaan tersebut.

Menanggapi pemberitaan ini, tim Tirto.id telah meminta klarifikasi kepada Budi Arie. Namun, Budi Arie memberikan keterangan tertulis melalui Sekretaris Jenderal DPP Projo, Handoko.

Handoko meminta agar Budi Arie tidak dijadikan sasaran pemberitaan negatif terkait surat dakwaan tersebut. Ia mengajak masyarakat untuk menilai kinerja Budi Arie selama menjabat Menkominfo.

“Publik bisa mengecek fakta dan pemberitaan bagaimana Budi Arie berada di garis depan memberantantas judi online selama menjabat Menkominfo,” tegas Handoko dalam keterangan tertulis yang diterima Minggu (18/5/2025).

Baca Juga :  Tarif Baru AS: Meksiko dan Kanada Aman dari Ancaman Bea Impor

Handoko menambahkan bahwa banyak media yang memberitakan Budi Arie dengan framing negatif. Ia menjelaskan bahwa berdasarkan surat dakwaan, media menuliskan berita tentang alokasi sogokan untuk tidak memblokir situs judi online sebagai kesepakatan para terdakwa.

Berita-berita tersebut menyebutkan alokasi 50 persen dari sogokan tersebut untuk Budi Arie, sementara sisanya dibagi di antara para terdakwa. Handoko menekankan bahwa dakwaan JPU tidak menyebutkan Budi Arie mengetahui atau menerima uang sogokan tersebut.

“Faktanya, memang Budi Arie tidak tahu soal pembagian sogokan itu, apalagi menerimanya baik sebagian maupun keseluruhan. Kesaksian itu juga yang dijelaskannya ketika dimintai keterangan oleh penyidik Polri,” jelas Handoko.

Berita Terkait

Kapolri Pastikan Proses Hukum Kasus Ijazah Jokowi Berlanjut: Update Terbaru
Lima Negara Amerika Latin Dapat Nikmati Bebas Visa ke China
Joe Biden: Diagnosa Kanker Prostat Ganas, Kondisi Kesehatan Presiden AS
Merkantilisme: Pengertian Lengkap dan 5 Aspek Pentingnya untuk Ekonomi
Mega Serahkan Surat UNESCO Geopark Toba ke Masinton: Apa Artinya?
Bahlil Temui Sri Sultan: Golkar Lanjutkan Tradisi Silaturahmi Tokoh Senior di Yogyakarta
Ganjar Ungkap Tiga Prioritas PDIP untuk Kepala Daerah Baru
Prabowo Akan Bertemu Raja Thailand Maha Vajiralongkorn dan PM Paetongtarn

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 13:09 WIB

Kejari Jakarta Selatan Segera Periksa Budi Arie Terkait Kasus Judi Online

Senin, 19 Mei 2025 - 12:29 WIB

Kapolri Pastikan Proses Hukum Kasus Ijazah Jokowi Berlanjut: Update Terbaru

Senin, 19 Mei 2025 - 11:41 WIB

Lima Negara Amerika Latin Dapat Nikmati Bebas Visa ke China

Senin, 19 Mei 2025 - 08:56 WIB

Joe Biden: Diagnosa Kanker Prostat Ganas, Kondisi Kesehatan Presiden AS

Senin, 19 Mei 2025 - 06:44 WIB

Merkantilisme: Pengertian Lengkap dan 5 Aspek Pentingnya untuk Ekonomi

Berita Terbaru

Education And Learning

Sekolah Rakyat Siap Dibuka: 63 Lokasi Targetkan Juli 2025

Senin, 19 Mei 2025 - 17:40 WIB

Family And Relationships

Kiky Saputri Tempuh Jalur Hukum, Pembully Anak Siap Hadapi Konsekuensi

Senin, 19 Mei 2025 - 17:36 WIB