Kedutaan AS di Israel Tutup, Dampak Serangan Rudal Iran?

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 18 Juni 2025 - 10:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Berikut adalah artikel yang telah ditingkatkan:

*

Kedutaan Besar AS di Israel Tutup Sementara Akibat Eskalasi Keamanan di Timur Tengah

JAKARTA** – Kedutaan Besar Amerika Serikat di Israel mengumumkan penutupan sementara seluruh layanannya mulai Rabu, 18 Juni 2025, hingga Jumat, 20 Juni 2025. Keputusan ini diambil menyusul memburuknya situasi keamanan di kawasan, sebagaimana dilaporkan oleh Kementerian Luar Negeri AS pada Selasa dan dilansir oleh *Anadolu*.

Penutupan ini tidak hanya berlaku untuk kantor utama, tetapi juga mencakup seluruh Bagian Konsuler AS baik di Yerusalem maupun Tel Aviv. Sebagai langkah antisipasi, Kedubes AS juga telah menginstruksikan para pegawai pemerintah dan anggota keluarga mereka untuk tetap berada di atau dekat kediaman masing-masing “hingga pemberitahuan lebih lanjut,” demi menjamin keselamatan mereka.

Situasi di Timur Tengah memang terus memanas dan mencekam sejak Jumat lalu, setelah Israel melancarkan serangan udara ke sejumlah lokasi di Iran, termasuk area sipil, fasilitas militer, dan nuklir. Serangan ini kemudian dibalas keras oleh Iran, memicu siklus saling serang yang meningkatkan ketegangan di kawasan.

Dampak langsung dari eskalasi ini bahkan telah dirasakan. Kedutaan Besar AS di Tel Aviv mengalami “kerusakan minor” pada Senin dini hari setelah sebuah rudal Iran mendarat di dekat gedung tersebut, sebagaimana dilaporkan oleh *Newsweek*. Duta Besar AS untuk Israel, Mike Huckabee, melalui platform X (sebelumnya Twitter), mengonfirmasi bahwa tidak ada personel AS yang terluka dalam insiden itu. Namun, ia menyatakan bahwa kantor Kedutaan Besar dan konsulat AS terpaksa ditutup pada hari Senin tersebut.

Baca Juga :  Duka Mendalam Najwa Shihab: Melepas kepergian Suami Tercinta di Tengah Hujan

Secara historis, lokasi Kedutaan Besar AS di Yerusalem merupakan keputusan kontroversial Presiden Donald Trump pada masa jabatan pertamanya, yang mengakui kota yang diperebutkan sengit dengan Palestina itu sebagai ibu kota Israel. Sementara itu, cabang Tel Aviv tetap beroperasi, menjadi salah satu pusat aktivitas diplomatik AS di negara tersebut.

Konflik antara Israel dan Iran terus berkobar dan telah memasuki hari keempat hingga Senin, setelah Israel melancarkan serangan “pendahuluan” terhadap situs nuklir, rudal, dan militer Iran pada Kamis malam waktu AS. Seorang pejabat Iran, seperti dikutip dalam laporan, menyebutkan 78 orang tewas dan lebih dari 300 orang terluka di Teheran saat Israel mengumumkan keadaan darurat dan bersiap menghadapi respons Iran pada Selasa. Sebagai respons, Teheran telah melancarkan beberapa gelombang serangan balasan menggunakan pesawat tanpa awak dan rudal ke Israel, sementara militer Israel terus menargetkan situs-situs penting di Iran.

Baca Juga :  Imigrasi Soekarno-Hatta Cegah 264 Calon Haji Ilegal Terbang

Menyikapi perkembangan ini, Departemen Luar Negeri AS pada Sabtu sebelumnya telah mengumumkan bahwa anggota keluarga dan personel pemerintah AS non-darurat tertentu diizinkan untuk meninggalkan negara itu, sementara yang lain diminta untuk berlindung hingga pemberituan lebih lanjut. Kala itu, Departemen Luar Negeri sempat menyatakan bahwa kantor di Yerusalem dan Tel Aviv akan tetap dibuka, menunjukkan betapa cepatnya perubahan situasi keamanan yang akhirnya memaksa penutupan total.

Langkah evakuasi ini bukan yang pertama. Amerika Serikat telah lebih dulu menarik sebagian stafnya dari wilayah Timur Tengah yang lebih luas, termasuk Kedutaan Besar di Irak, menjelang serangan awal Israel pada akhir pekan lalu. Tindakan ini menggarisbawahi tingkat kewaspadaan dan urgensi yang dirasakan oleh AS terhadap potensi eskalasi konflik di seluruh kawasan.

Berita Terkait

Lewotobi Laki-laki Erupsi Dahsyat, Abu Vulkanik 10 Km!
Ancaman Bom Gegerkan Kualanamu, Pesawat Saudia Airlines Mendarat Darurat!
Merapi Membara, Pendaki Nekat Terobos Bahaya Demi Puncak?
Gratis! Shuttle Mahasiswa UI dari PP Properti, Cek Rutenya!
Tragis, 12 WNI Luka dalam Insiden Balon Udara di Turki
Gempa Tasikmalaya M 4,8 Guncang Hebat, Pangandaran Ikut Merasakan!
8 Penyedia Digital Bandel, Kominfo Beri Peringatan Keras!
PBB: Iran-Israel Waspada, Perang Nuklir Ancam Dunia!

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 10:33 WIB

Kedutaan AS di Israel Tutup, Dampak Serangan Rudal Iran?

Selasa, 17 Juni 2025 - 19:52 WIB

Lewotobi Laki-laki Erupsi Dahsyat, Abu Vulkanik 10 Km!

Selasa, 17 Juni 2025 - 14:52 WIB

Ancaman Bom Gegerkan Kualanamu, Pesawat Saudia Airlines Mendarat Darurat!

Selasa, 17 Juni 2025 - 06:02 WIB

Merapi Membara, Pendaki Nekat Terobos Bahaya Demi Puncak?

Senin, 16 Juni 2025 - 15:22 WIB

Gratis! Shuttle Mahasiswa UI dari PP Properti, Cek Rutenya!

Berita Terbaru

shopping

Jay Idzes Meroket: Nilai Pasar Sentuh Ratusan Miliar!

Rabu, 18 Jun 2025 - 16:53 WIB