Ragamutama.com – Kabar duka menyelimuti dunia politik tanah air. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Alamudin Dimyati Rois, berpulang pada hari Selasa (6 Mei 2025) pagi. Beliau menghembuskan nafas terakhir setelah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Budi Rahayu, Pekalongan, Jawa Tengah.
Seperti yang telah diketahui luas, Almarhum yang lebih dikenal dengan sapaan Gus Alam, merupakan salah satu korban dari kecelakaan lalu lintas tragis yang terjadi di ruas Jalan Tol Pemalang–Batang, tepatnya di KM 315+900 Jalur A, yang masuk wilayah Desa Karangasem, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang. Peristiwa nahas ini terjadi pada hari Jumat (2 Mei 2025) dini hari, sekitar pukul 02.40 WIB.
Kendaraan Toyota Innova dengan nomor polisi H 1980 CM yang membawa empat penumpang, termasuk Gus Alam, mengalami benturan keras dengan bagian belakang sebuah truk Fuso yang tengah melaju di lajur satu.
Dampak dari kecelakaan tersebut sangat fatal. Dua orang penumpang dinyatakan meninggal dunia seketika di lokasi kejadian, sementara dua lainnya menderita luka berat, termasuk Gus Alam. Setelah berjuang selama empat hari akibat cedera serius yang dideritanya, Gus Alam akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
Profil Tol Pemalang-Batang
Jalan Tol Pemalang–Batang dengan panjang 39,2 km memegang peranan penting sebagai bagian dari jaringan Jalan Tol Trans-Jawa yang vital.
Ruas tol ini menghubungkan Tol Pejagan–Pemalang di sisi barat, dan Tol Batang–Semarang yang berada di sisi timur.
Pengelolaan jalan tol ini dipegang oleh PT Pemalang Batang Tol Road (PBTR), selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), dengan masa konsesi selama 50 tahun, terhitung sejak tahun 2016 hingga 2066. Struktur kepemilikan saham PBTR terdiri dari PT Waskita Toll Road sebesar 60 persen dan PT Sumbet Mitra Jaya sebesar 40 persen.
Pembangunan Tol Pemalang–Batang dimulai pada tahun 2016 dan diresmikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tanggal 20 Desember 2018. Estimasi biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan tol ini mencapai Rp 7,5 triliun.
Tol Pemalang-Batang terbagi menjadi dua seksi utama, yaitu Seksi 1 yang menghubungkan Pemalang-Pekalongan sepanjang 23,3 km, dan Seksi 2 yang menghubungkan Pekalongan-Batang dengan panjang 15,9 km.
Jalan tol ini dilengkapi dengan tiga gerbang tol utama, yakni Gerbang Tol Pemalang, Gerbang Tol Pekalongan, dan Gerbang Tol Kandeman. Selain itu, tersedia juga fasilitas rest area yang terletak di KM 338A menuju arah Semarang dan KM 319B menuju arah Jakarta.
Kecelakaan di Tol Pemalang-Batang
Dalam rentang waktu sejak tahun 2024 hingga awal bulan Mei 2025, catatan menunjukkan adanya setidaknya empat insiden kecelakaan serius yang terjadi di ruas Tol Pemalang-Batang dan mengakibatkan hilangnya nyawa.
Berikut ini adalah rangkuman singkat mengenai kejadian-kejadian tersebut:
1. 17 Juni 2024 – Ambulans Menabrak Truk
Sebuah ambulans yang sedang membawa jenazah dari Kota Bandung menuju Ngawi, mengalami kecelakaan akibat menabrak bagian belakang sebuah truk di KM 325+900 Jalur A, wilayah Pekalongan.
Akibat kecelakaan tersebut, dua orang meninggal dunia, yaitu pengemudi ambulans dan seorang pendamping. Selain itu, dua penumpang lainnya mengalami luka-luka yang cukup serius.
2. 1 Oktober 2024 – Mobil Kapolres Boyolali Menabrak Truk
Kendaraan yang ditumpangi oleh Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad Yoga, mengalami tabrakan dengan bagian belakang sebuah truk tronton di KM 346 ruas Tol Pemalang-Batang.
Dalam kejadian tersebut, dua orang yang berada bersama Kapolres Boyolali dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian. Sementara itu, Kapolres Boyolali mengalami luka-luka dan sempat menjalani perawatan di rumah sakit sebelum akhirnya meninggal dunia pada tanggal 6 Oktober 2024.
3. 31 Oktober 2024 – Truk Boks Tabrak Mobil Kru TV One
Sebuah mobil yang digunakan oleh kru TV One mengalami gangguan dan sedang menepi di bahu jalan. Nahas, mobil tersebut ditabrak oleh sebuah truk boks di KM 315+900 Tol Pemalang-Batang.
Akibat dari kejadian tersebut, tiga orang dari rombongan TV One meninggal dunia, sementara dua orang lainnya mengalami luka-luka.
4. 2 Mei 2025 – Mobil Anggota DPR Menabrak Truk
Sebuah mobil Toyota Innova yang ditumpangi oleh anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Alamudin Dimyati Rois (Gus Alam), bertabrakan dengan sebuah truk Fuso di KM 315+900 Jalur A Tol Pemalang-Batang.
Dalam insiden kecelakaan tersebut, dua penumpang dinyatakan tewas di lokasi kejadian, sementara dua penumpang lainnya mengalami luka berat, termasuk Gus Alam yang kemudian meninggal dunia empat hari setelahnya akibat cedera yang dideritanya.