Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang: Kronologi Rem Blong Dekat Terminal

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 7 Mei 2025 - 10:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – Jakarta – Kecelakaan maut melibatkan bus Antar Lintas Sumatera (ALS) di depan Terminal Bukit Surungan, Padang Panjang, Sumatera Barat, telah merenggut nyawa 12 penumpang. Diduga, kecelakaan tersebut disebabkan oleh rem blong saat bus yang melayani rute Medan-Bekasi menuruni jalan.

Inspektur Satu Jamalludin dari Kepolisian Resor Padang Panjang menyatakan insiden ini terjadi pada Selasa, 6 Mei 2025. Dugaan rem blong tersebut merupakan kesimpulan sementara berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan kepolisian.

Bus ALS tersebut hendak memasuki Terminal Bukit Surungan, namun karena rem blong, sopir terpaksa membelokkan kendaraannya dan menabrak tembok di samping sebuah puskesmas yang berdekatan dengan terminal. Meski demikian, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan ini.

“Kami telah melakukan olah TKP bersama Tim Ahli Analisis Kecelakaan (TAA) Polda Sumbar untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan ini,” ujar Jamalludin dalam keterangannya kepada Tempo seusai kejadian, Selasa, 6 Mei 2025.

Baca Juga :  Ledakan Amunisi Kedaluwarsa Garut: Prosedur Pemusnahan yang Aman dan Efektif

Sopir dan kernet bus telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan, termasuk tes urine. Korban kecelakaan dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Panjang dengan bantuan tim gabungan SAR Padang, Damkar, BPBD, Satpol PP, Dishub, PMI, dan Brimob.

Bus ALS Tak Berizin Operasi

Kementerian Perhubungan, melalui aplikasi Mitra Darat, telah melakukan pengecekan terhadap perizinan bus ALS bernomor polisi B 7512 FGA. Menurut Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Ahmad Yani, bus tersebut beroperasi tanpa izin dan sedang dalam masa uji berkala.

“Bus ALS tersebut tidak memiliki izin operasi, sementara masa uji berkala berlaku hingga 14 Mei 2025,” jelas Ahmad Yani dalam keterangan resmi yang dikutip pada Rabu, 7 Mei 2026. Saat ini, Kemenhub tengah berkoordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan kepolisian untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab kecelakaan yang mengakibatkan banyak korban jiwa ini.

Baca Juga :  Pertamina Jamin Stok Avtur Aman di Embarkasi Haji Sumbagut Hingga 63 Hari

Ahmad Yani menghimbau seluruh perusahaan otobus (PO) dan pengemudi untuk secara berkala memeriksa kondisi armada, mendaftarkan izin angkutan secara rutin, dan melakukan uji berkala kendaraan. Beliau juga menghimbau masyarakat agar memeriksa kelayakan kendaraan melalui aplikasi Mitra Darat sebelum menggunakan angkutan umum bus.

Data yang diperoleh Tempo menyebutkan terdapat 12 korban jiwa, terdiri dari 7 laki-laki dan 5 perempuan. Selain itu, terdapat 23 korban luka-luka, dengan rincian 17 laki-laki dan 6 perempuan. Jumlah total penumpang bus ALS masih dalam proses pendataan oleh kepolisian.

Riri Rahayu dan Fachri Hamzah dari Padang, berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: MTI Sebut Kecelakaan Masih Marak karena Anggaran Keselamatan Transportasi Kecil

Berita Terkait

Iran-Israel Memanas, Pemerintah Pulangkan WNI? Kabar Terbaru
3 Jamaah Haji Indonesia Hilang, Petugas Sisir Makkah Jeddah!
Besok, WNI Dievakuasi dari Iran Tiba di Indonesia: Kabar Terbaru
Safety Riding: Panduan Lengkap Keselamatan Berkendara Motor
Konflik Iran-Israel: Evakuasi WNI, Pemerintah Siapkan Opsi Terbaik?
Hoaks Pesawat Haji, Ini Fakta & Aturan Penerbangan Haji yang Wajib Tahu!
Ancaman Bom Berlalu, Jemaah Haji Jember Akhirnya Terbang ke Tanah Suci
Serangan Nuklir Iran, IAEA Pastikan Radiasi Aman, Dunia Lega

Berita Terkait

Senin, 23 Juni 2025 - 18:32 WIB

Iran-Israel Memanas, Pemerintah Pulangkan WNI? Kabar Terbaru

Senin, 23 Juni 2025 - 17:13 WIB

3 Jamaah Haji Indonesia Hilang, Petugas Sisir Makkah Jeddah!

Senin, 23 Juni 2025 - 16:18 WIB

Besok, WNI Dievakuasi dari Iran Tiba di Indonesia: Kabar Terbaru

Senin, 23 Juni 2025 - 16:03 WIB

Safety Riding: Panduan Lengkap Keselamatan Berkendara Motor

Senin, 23 Juni 2025 - 08:18 WIB

Konflik Iran-Israel: Evakuasi WNI, Pemerintah Siapkan Opsi Terbaik?

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Iran-Israel Memanas, Pemerintah Pulangkan WNI? Kabar Terbaru

Senin, 23 Jun 2025 - 18:32 WIB

War And Conflicts

Harga Minyak Mencekik, Konflik Timur Tengah Picu Lonjakan US$80?

Senin, 23 Jun 2025 - 18:28 WIB

sports

Persib Bandung Incar Duo Bek Thailand, Transfer Kejutan?

Senin, 23 Jun 2025 - 18:18 WIB