KCIC Rilis Kartu Berlangganan Whoosh yang Baru, Tarif Flat Meski Jam Sibuk atau Weekend

- Penulis

Selasa, 18 Februari 2025 - 09:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) meluncurkan kartu berlangganan Whoosh atau Frequent Whoosher Card (FWC) dengan skema baru, yang lebih hemat dan fleksibel karena memiliki masa aktif yang lebih panjang hingga 2 bulan sejak pembelian.

Mulai 14 Februari 2025, tersedia 2 jenis kartu langganan Whoosh yaitu Gold dengan benefit 10 perjalanan untuk masa berlaku 60 hari dan Silver dengan benefit 6 perjalanan untuk masa berlaku 30 hari.

Dengan Frequent Whoosher Card yang baru, penumpang bisa menikmati hingga 10 perjalanan Whoosh kelas Premium Economy dengan tarif flat meskipun perjalanan dilakukan di jam sibuk atau di hari libur maupun akhir pekan.

Frequent Whoosher Card juga kini dibedakan harganya berdasarkan relasi, yaitu JaBan, JaKa, dan KaBan. Adapun perbedaan jenis kartu FWC adalah sebagai berikut:

1. FWC JaBan: Untuk perjalanan relasi Jakarta – Karawang – Bandung atau sebaliknya

  • Gold: Rp2.000.000 untuk 10 perjalanan atau senilai Rp200.000 per perjalanan (masa berlaku 60 hari sejak pembelian)
  • Silver: Rp1.350.000 untuk 6 perjalanan atau Rp225.000 per perjalanan (masa berlaku 30 hari sejak pembelian)

2. FWC JaKa: Untuk perjalanan relasi Jakarta-Karawang atau sebaliknya

  • Gold: Rp500.000 untuk 10 perjalanan atau senilai Rp50.000 per perjalanan (masa berlaku 60 hari sejak pembelian)
  • Silver: Rp450.000 untuk 6 perjalanan atau senilai Rp75.000 per perjalanan (masa berlaku 30 hari sejak pembelian)
Baca Juga :  Emas Mahal: Waktunya Beli atau Tunggu Harga Turun?

3. FWC KaBan: Untuk perjalanan relasi Karawang-Bandung atau sebaliknya

  • Gold: Rp1.000.000 untuk 10 perjalanan atau senilai Rp100.000 per perjalanan (masa berlaku 60 hari sejak pembelian)
  • Silver: Rp750.000 untuk 6 perjalanan atau senilai Rp125.000 per perjalanan (masa berlaku 30 hari sejak pembelian)

“Dengan skema baru ini, pelanggan dapat menikmati perjalanan yang lebih hemat dan lebih sesuai dengan kebutuhan perjalanan mereka, khususnya bagi pengguna yang bersifat komuter. Kami berharap inovasi ini semakin memudahkan masyarakat dalam memilih Whoosh sebagai moda transportasi utama untuk mobilitas harian mereka seperti layaknya kereta komuter,” kata General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (18/2/2025).

Eva menjelaskan, Frequent Whoosher Card dengan skema baru ini sudah dapat dibeli di seluruh stasiun Whoosh mulai 14 Februari 2025 di loket Stasiun Whoosh yaitu Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar Summarecon.

Baca Juga :  Libur Paskah: KCIC Umumkan 73.500 Tiket Whoosh Ludes Terjual

Penumpang dapat memanfaatkan kuota perjalanan tersebut ke berbagai rute selama tempat duduk pada perjalanan yang diinginkan masih tersedia. Proses pengambilan kuota atau redeem ticket dilakukan di loket Stasiun Whoosh

Tiket yang didapatkan dari penukaran kuota Frequent Whoosher Card tidak dapat dibatalkan dan diubah jadwal. Frequent Whoosher Card hanya bisa digunakan oleh satu orang dan tidak bisa dipindah tangankan.

“Masa berlaku kartu terhitung 30 hari untuk FWC Silver dan 60 hari untuk FWC Gold sejak tanggal pembelian dan jika masa berlaku kartu sudah habis, maka sisa kuota perjalanan tidak dapat digunakan atau diuangkan,” ujarnya. 

Ia mengungkap, pada bulan Februari 2025, sudah sebanyak 524 kartu yang terjual. Secara total, sejak awal dijual pada Juni 2024 sampai dengan Februari 2025 sudah sebanyak 5.300 Frequent Whoosher Card yang telah terjual.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai perjalanan Whoosh, masyarakat dapat menghubungi Customer Service di Stasiun atau Contact Center KCIC melalui ke 150909, WhatsApp chat ke 0815-1032-0909, email ke [email protected], serta Instagram reply dan DM ke @keretacepat_id.

Berita Terkait

Laba Bersih Naik di Kuartal I 2025, Simak Rekomendasi Saham Indosat (ISAT)
Analisis Saham PTPP: Prediksi Kinerja dan Rekomendasi Investasi 2025
Pendapatan United Tractors (UNTR) Naik 6% di Kuartal I-2025, Laba Bersih Turun 30%
PTPP Rugi di Kuartal Pertama 2025: Penurunan Pendapatan dan Laba Signifikan
PTPP Tingkatkan Kinerja: Divestasi Anak Usaha dan Pelepasan Jalan Tol
Harga Emas Antam Hari Ini: Turun Rp 33.000, Cek Rinciannya!
ADRO: Penurunan Pendapatan & Laba Bersih Alamtri Resources Kuartal I 2025
Laba PTBA Terjun Bebas: Analisis Mendalam Kuartal I 2025

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 13:51 WIB

Laba Bersih Naik di Kuartal I 2025, Simak Rekomendasi Saham Indosat (ISAT)

Kamis, 1 Mei 2025 - 13:31 WIB

Analisis Saham PTPP: Prediksi Kinerja dan Rekomendasi Investasi 2025

Kamis, 1 Mei 2025 - 11:47 WIB

Pendapatan United Tractors (UNTR) Naik 6% di Kuartal I-2025, Laba Bersih Turun 30%

Kamis, 1 Mei 2025 - 11:43 WIB

PTPP Rugi di Kuartal Pertama 2025: Penurunan Pendapatan dan Laba Signifikan

Kamis, 1 Mei 2025 - 11:31 WIB

PTPP Tingkatkan Kinerja: Divestasi Anak Usaha dan Pelepasan Jalan Tol

Berita Terbaru

Family And Relationships

Renata Kusmanto Gugat Cerai Fachri Albar: Profil dan Karier Sang Istri Terungkap

Kamis, 1 Mei 2025 - 13:59 WIB