Kata Mochizuki setelah Timnas Putri Indonesia Tersingkir di Kualifikasi Piala Asia

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 6 Juli 2025 - 07:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Jakarta – Tim nasional sepak bola putri Indonesia atau Timnas Putri Indonesia tersingkir dari kualifikasi Piala Asia Putri 2026. Mereka kalah 1-2 dari Taiwan dalam laga terakhir Grup D di Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, Sabtu, 5 Juli 2025.

Pelatih timnas putri Indonesia Satoru Mochizuki tetap menyanjung permainan anak-anak asuhnya meski kalah dari Taiwan. “Kita mengira pertandingan akan dikuasai oleh mereka, tapi ternyata kita bermain dengan baik dan bisa memberikan perlawanan yang baik,” kata pelatih asal Jepang itu pada jumpa pers setelah pertandingan.

“Jadi hari ini para pemain lebih berani untuk membangun serangan, main ke depan, berani ambil kesempatan dan menembak,” kata dia.

Saat ditanya kenapa timnya bermain lebih baik melawan Taiwan yang merupakan negara peringkat 42 dunia, daripada saat bermain melawan Pakistan yang ada di peringkat 157 dunia, Mochizuki mengatakan itu adalah hal yang wajar dalam sepak bola.

Menurut dia, sebuah tim yang melakoni laga terakhir biasanya mempunyai motivasi lebih memperlihatkan permainan terbaiknya.

“Biasanya dimana pun kalau di pertandingan terakhir dalam turnamen pasti memang semangatnya memuncak. Mungkin bukan hanya ingin lolos dan main di Sydney, Australia tahun depan tapi juga pertandingan terakhir biasanya memberikan semangat bagi para pemain untuk bisa terus bermain bagus dan juga menjadikan permainan itu berarti untuk masa depan,” jelas dia.

Mochizuki mengatakan bahwa alasannya tak menurunkan Sydney Hoppe dalam tiga pertandingan karena pemain kelahiran Amerika Serikat itu kualitasnya sedang menurun. “Sydney bergabung di timnas setelah selesai liga dan turnamen di Amerika dan habis juara jadi kondisi fisiknya juga sedang lemah. Seperti kelihatannya juga lebih kurusan dan juga performanya sedikit menurun,” kata dia.

Baca Juga :  Berita Liga 1: PSBS Biak Ganti Pelatih dan Manajer Menjelang 2 Laga di Jawa Timur

“Jadi kalau kita bicara tentang pemain banyak pemain bagus tapi tidak banyak juga pemain yang kondisinya akan sama terus (dari sebelumnya),” kata dia.

Satoru Mochizuki Ingin Diberi Waktu Lama

Satoru Mochizuki ingin diberi waktu lama untuk membangun Timnas Putri Indonesia. Ia seperti menanggapi pernyataan Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang ingin meninjau pekerjaan pelatih asal Jepang itu untuk memutuskan melanjutkan kerja sama atau tidak saat kontraknya berakhir lima bulan lagi.

Pada jumpa pers setelah kekalahan 1-2 melawan Taiwan di Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, Sabtu, Mochizuki secara tidak langsung berharap kontraknya diperpanjang agar dirinya bisa membangun timnas putri menjadi tim yang sangat kuat.

“Jadi memang kalau kita membangun tim itu membutuhkan waktu yang lama. Terus kita bangun sedikit demi sedikit supaya bisa menjadi kokoh. Makanya saya berpikir kalau bisa dikasih kesempatan, saya ingin membangun tim ini sedikit demi sedikit supaya bisa jadi tim yang sangat kuat,” kata Mochizuki.

Pelatih berusia 61 tahun itu kemudian mencontohkan Jepang yang menjadi juara dunia pada 2011 di Jerman dan meraih medali perak Olimpiade 2012 di London, Inggris. Ketika itu, Mochizuki menjadi asisten pelatih dari pelatih kepala Norio Sasaki.

“Saya dan tim Jepang dapat kesempatan memenangi Piala Dunia Wanita (2011). Jepang untuk bisa mencapai prestasi itu mereka melakukan kerja keras dan perkembangan selama 10 tahun, 20 tahun, bahkan 30 tahun. Jadi saya juga ingin mengambil hal-hal yang baik yang bisa diterapkan di Indonesia dan ingin terus mengembangkan sepak bola putri di Indonesia,” kata Mochizuki, yang ditunjuk sebagai pelatih timnas putri pada Februari 2024 itu.

Baca Juga :  Marquez Juara MotoGP Belanda 2025! Duka Adik Jadi Motivasi?

Setelah kegagalan di kualifikasi Piala Asia Putri, Garuda Pertiwi mengalihkan fokusnya pada turnamen ASEAN Women’s Championship yang digelar bulan depan di Vietnam. “Setiap ikut turnamen kita ingin menang dan juara. Sekarang kita berjuang ke arah sana. Jadi sekarang kita lagi memikirkan gimana caranya untuk menang,” ucap dia.

Lebih lanjut, ia mengatakan kemungkinan timnya tak akan diperkuat beberapa pemain diaspora pada turnamen tersebut. Kendati demikian, ia optimistis timnya tetap bisa memberikan yang terbaik karena masih memiliki pemain-pemain berkualitas seperti Sheva Imut, Helsya Maeisyaroh, dan Reva Octaviani.

“Kita nanti di AFF kemungkinan akan tanpa pemain diaspora, karena mereka bermain di liga. Tapi kita juga masih punya pemain-pemain bagus dan punya teknik yang luar biasa seperti Sheva, Helsya, Reva,” kata dia.

Adapun, di ASEAN Women’s Championship, Indonesia tergabung di Grup A bersama Vietnam, Thailand, dan Kamboja. Vietnam dan Thailand merupakan kekuatan besar di sepak bola putri, namun Mochizuki menyambut baik pertemuan dengan kedua negara tersebut karena dapat meningkatkan level timnya lebih tinggi.

“Jadi ketika kita mau menjadi tim yang nantinya akan bisa terus main di Piala Asia dan lolos ke sana, pastinya juga kita harus terus melihat lawan-lawan seperti Thailand, Myanmar, yang kuat-kuat. Kita harus terus mencoba melawan mereka, kita lihat juga kekuatan mereka, dan kita harus terbiasa melawan mereka dan menang, sehingga kita terus bisa naik levelnya ke depan,” ujar dia.

Pilihan Editor: 3 Berita Bursa Transfer Liga 1 : Persis, Persik, dan Persijap Datangkan Pemain Baru

Berita Terkait

Piala Presiden 2025: Persib Tertinggal! Skor Babak 1 vs Port FC
Persib Vs Port FC: Link Live Streaming, Kickoff Sore Ini!
Timnas Putri Gagal ke Piala Asia, Erick Thohir Dituntut Ini!
Piala Presiden: Rahmad Darmawan Akui Sudah Analisis Kekuatan Oxford United
Marc Marquez Beri Isyarat Dirinya Kehilangan Banyak Uang untuk Mulai Kebangkitan di Ducati
Teman SMP Ungkap Megawati Hangestri Kerap Tak Masuk Kelas karena Fokus Olahraga
Sempat Blunder lalu Menggila Lewat Ukiran Gol ke-868, Lionel Messi Pimpin Inter Miami Comeback dan Menang Telak
Alasan Cristiano Ronaldo Tak Hadiri Pemakaman Diogo Jota

Berita Terkait

Minggu, 6 Juli 2025 - 17:34 WIB

Piala Presiden 2025: Persib Tertinggal! Skor Babak 1 vs Port FC

Minggu, 6 Juli 2025 - 16:52 WIB

Persib Vs Port FC: Link Live Streaming, Kickoff Sore Ini!

Minggu, 6 Juli 2025 - 13:52 WIB

Piala Presiden: Rahmad Darmawan Akui Sudah Analisis Kekuatan Oxford United

Minggu, 6 Juli 2025 - 12:46 WIB

Marc Marquez Beri Isyarat Dirinya Kehilangan Banyak Uang untuk Mulai Kebangkitan di Ducati

Minggu, 6 Juli 2025 - 12:16 WIB

Teman SMP Ungkap Megawati Hangestri Kerap Tak Masuk Kelas karena Fokus Olahraga

Berita Terbaru

sports

Persib Vs Port FC: Link Live Streaming, Kickoff Sore Ini!

Minggu, 6 Jul 2025 - 16:52 WIB