Kardinal Suharyo: Cerminan Keramahan Indonesia di Konklaf Vatikan

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 8 Mei 2025 - 10:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Jakarta – Kehadiran Kardinal Ignatius Suharyo di Vatikan memancarkan kehangatan dan keramahan khas Indonesia, sebuah sikap yang berhasil mencuri perhatian berbagai media internasional. Pendekatan yang terbuka dan bersahabat ini menjadi sorotan. Menurut Sekretaris Jenderal Keuskupan Agung Jakarta, Romo Adi Prasojo, Kardinal Suharyo, yang bermukim di sebuah biara hanya sekitar 200 meter dari lokasi persidangan konklaf, memilih untuk berjalan kaki setiap hari dengan mengenakan jubah kardinalnya.

“Beliau menampilkan keramahan yang sangat Indonesia. Beliau melayani anak-anak kecil yang meminta berkat, begitu pula dengan para lansia, dan juga media,” jelas Romo Adi Prasojo dalam wawancara dengan Tempo pada hari Rabu, 7 Mei 2025.

Baca Juga :  Bernadya dan Raisa Gugat Aturan Izin Lagu di MK: Ada Apa?

Keterbukaan Kardinal Suharyo kepada para awak media sangat berbeda dengan sejumlah kardinal lain yang cenderung menghindar dari sorotan wartawan. “Banyak jurnalis yang merasa bahwa Kardinal Suharyo sangat simpatik dan friendly. Akibatnya, dalam setiap perjalanannya, beliau selalu dikelilingi wartawan, dan beliau dengan terbuka menjawab serta menanggapi semua pertanyaan,” ungkap Romo Adi.

Kardinal Suharyo bahkan dengan sabar menjawab pertanyaan dari berbagai media internasional dalam beberapa bahasa, termasuk Bahasa Italia dan Bahasa Inggris. Media-media Eropa seringkali menanyakan tentang persiapan konklaf dan potensi kandidat paus, termasuk peluang Kardinal Suharyo sendiri, yang santer disebut-sebut memiliki kesempatan untuk menduduki tahta kepausan.

Baca Juga :  PM Singapura Ungkap Bahaya Berakhirnya Era Perdagangan Bebas Akibat Tarif Trump

“Banyak kardinal lain memilih untuk tidak menjawab, menutup mulut, dan langsung berlalu. Namun, beliau sangat ramah dan friendly,” kata Romo Adi, menyoroti keunikan pendekatan Kardinal Suharyo yang merefleksikan keramahtamahan budaya Indonesia di tengah hiruk pikuk Vatikan.

Pilihan Editor: Kardinal Suharyo Pimpin Misa di Vatikan saat Bersiap Ikut Konklaf

Berita Terkait

Riezky Aprilia Ungkap Perlawanan Terhadap Hasto Soal Penggantian Caleg oleh Harun Masiku
Ahmad Dhani Minta Maaf: Kontroversi dan Klarifikasi Marga Pono
Operasi Sindoor India Berdarah: 26 Tewas, Pakistan Balas Dendam
Dedi Mulyadi Luruskan Isu Vasektomi Wajib untuk Bansos Jawa Barat
ASN Jakarta Siap-Siap Kena Sanksi Jika Tak Naik Angkutan Umum!
Serangan India di Kashmir: Masjid Jadi Sasaran, Warga Pakistan Meradang
Bill Gates Diajak Pemerintah Jadi Penasihat Dana Abadi Danantara
Konklaf Pemilihan Paus: Proses, Durasi, dan Tahapan Lengkapnya

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:20 WIB

Riezky Aprilia Ungkap Perlawanan Terhadap Hasto Soal Penggantian Caleg oleh Harun Masiku

Kamis, 8 Mei 2025 - 11:48 WIB

Ahmad Dhani Minta Maaf: Kontroversi dan Klarifikasi Marga Pono

Kamis, 8 Mei 2025 - 10:39 WIB

Kardinal Suharyo: Cerminan Keramahan Indonesia di Konklaf Vatikan

Kamis, 8 Mei 2025 - 09:20 WIB

Operasi Sindoor India Berdarah: 26 Tewas, Pakistan Balas Dendam

Kamis, 8 Mei 2025 - 06:11 WIB

Dedi Mulyadi Luruskan Isu Vasektomi Wajib untuk Bansos Jawa Barat

Berita Terbaru