RAGAMUTAMA.COM – Ayah Jorge Lorenzo, Chico Lorenzo, menyoroti Marc Marquez yang memiliki karater lebih menonjol dibanding rider lain di MotoGP 2025.
Menjelang bergulirnya seri pertama MotoGP 2025, Marc Marquez menjadi salah satu pembalap yang akan mendapatkan banyak sorotan dari berbagai pihak.
Pasalnya, rider berjuluk Baby Alien tersebut akan mengaspal untuk pertama kalinya pada musim ini sebagai andalan tim pabrikan Ducati.
Bergabung dengan pabrikan asal Italia itu membuat Marquez kembali menghidupkan asa untuk meraih gelar juara dunia sejak terakhir pada 2019.
Harapan untuk mewujudkan hal tersebut mulai terlihat dalam tes pramusim MotoGP 2025 terakhir di Sirkuit Buriram, Thailand.
Dalam sesi uji coba selama dua hari pada tengah pekan kemarin, Marquez berhasil keluar sebagai yang tercepat dalam hasil kombinasi.
Peraih delapan gelar juara dunia itu menduduki posisi pertama pembalap tercepat dengan waktu lap terbaiknya 1 menit 28,855 detik.
Marquez melejit dalam hasil kombinasi melebihi rekan setimnya Francesco Bagnaia yang ada di posisi kelima dengan beda 0,5 detik.
Tak ayal, dengan performa yang meyakinkan pada sesi tes pramusim MotoGP 2025 membuat pembalap 32 tahun itu digadang-gadang akan bersinar.
Sorotan terhadap kinerja Marquez dalam menjalani persiapan musim ini juga datang dari ayah mantan pembalap MotoGP Jorge Lorenzo, Chico Lorenzo.
Melalui siaran bertajuk MGP Performance Podcast, Chico tak segan menyebut Marquez sebagai rider paling berkarakter dibandingkan semua saingannya.
Ya, Marquez memang memiliki karakter yang kuat di mana hal itu menjadi sebuah daya dukung yang luar biasa bersama bakatnya.
Dengan mampu mengombinasikan hal tersebut, rider asal Spanyol itu sudah menjelma sebagai salah satu pembalap terbaik dalam sejarah MotoGP.
Di sisi lain, Chico juga menegaskan bahwa dengan karakter itu Marquez juga bisa menjadi pembalap terkotor yang pernah ada.
“Dia (Marquez) adalah pembalap terbaik dalam sejarah,” ucap Chico Lorenzo, seperti dilansir RAGAMUTAMA.COM dari Motosan.
“Anda bisa menjadi pembalap terbaik dalam sejaran dan juga paling kotor.”
“Dia adalah rider yang memiliki, yang telah menunjukkan dan memiliki karakter lebih dari yang lain.”
“Hal itu yang membuatnya menjadi pembalap terbaik dalam sejarah,” imbuhnya.
