KOMPAS.com – Umat Islam akan menjalankan shalat Tarawih selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah atau 2025 Masehi.
Shalat Tarawih dapat dilakukan di rumah maupun secara bersama-sama di masjid setelah shalat Isya.
Dilansir dari Kompas.com, Rabu (22/3/2023), Tarawih adalah bentuk plural atau jamak dari kata tarwih yang memiliki arti istirahat.
Baca juga: Ini Makanan yang Baik dan yang Perlu Dihindari Selama Puasa Ramadhan
Jika diartikan secara harfiah maka Tarawih dimaknai sebagai ibadah shalat yang dilakukan setelah Isya dan sebelum shalat witir.
Shalat Tarawih juga menjadi salah satu ibadah yang spesial karena hanya dijalankan selama Ramadhan.
Lalu, kapan shalat Tarawih pertama Ramadhan 2025?
Baca juga: Tips Olahraga Saat Puasa Ramadhan 2025: Waktu, Jenis, dan Durasinya
Kapan shalat Tarawih pertama Ramadhan 2025?
Untuk menentukan shalat Tarawih pertama, umat Islam perlu memastikan kapan 1 Ramadhan 2025.
Sebabnya, shalat Tarawih pertama akan dilakukan tepat satu hari sebelum 1 Ramadhan tiba.
Meski begitu, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) sampai saat ini belum menetapkan kapan awal Ramadhan 2025.
Kemenag akan menggelar Sidang Isbat di Auditorium H. M. Rasjidi Kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Jumat (28/2/2025).
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, sidang ini akan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan ormas Islam, MUI, BMKG, ahli falak, serta perwakilan dari DPR dan Mahkamah Agung,” ujar Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Abu Rokhmad dikutip dari laman resmi Kemenag, Senin (10/2/2025).
Baca juga: Jelang Ramadhan, Ini Tips Puasa untuk Penderita Asam Lambung
Jalannya Sidang Isbat akan dimulai dengan pemaparan data posisi hilal berdasarkan perhitungan astronomi.
Acara dilanjutkan dengan verifikasi hasil rukyatul hilal dari berbagai titik pemantauan di Indonesia.
Rangkaian Sidang Isbat ditutup dengan musyawarah dan pengambilan keputusan yang akan diumumkan kepada publik.
Terpisah, peneliti utama bidang astronomi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin mengatakan, awal Ramadhan 1446 Hijriah secara hisab jatuh pada Sabtu (1/3/2025).
Baca juga: Jelang Ramadhan, Begini Cara dan Ketentuan Bayar Utang Puasa
Hal tersebut didasarkan pada terpenuhinya kriteria MABIMS di wilayah Aceh.
MABIMS adalah kriteria visibilitas hilal yang ditetapkan Menteri Agama Malaysia, Brunei Darussalam, Indonesia, dan Singapura.
“Namun, rukyat ada potensi gagal sehingga ada potensi 1 Ramadhan jatuh pada 2 Maret. Kepastiannya kita tunggu hasil Sidang Isbat pada 28 Februari,” ujar Thomas kepada Kompas.com, Kamis (13/2/2025).
Berbeda dengan pemerintah, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sudah mengumumkan awal Ramadhan yang bisa dijadikan patokan kapan shalat Tarawih pertama.
PP Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu (1/3/2025).
Baca juga: Cara Membayar Utang Puasa Ramadhan, Bisa Qadha atau Bayar Fidyah
Hal tersebut diatur dalam Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2025 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1446 Hijriah.
Dilansir dari laman resmi PP Muhammadiyah, Rabu (12/2/2025), penetapan tersebut didasarkan melalui hasil ijtima pada Jumat (28/2/2025) pukul 07.46 WIB.
Tinggi Bulan saat Matahari terbenam di Yogyakarta +04 derajat 11 menit 08 detik yang menandakan hilal sudah wujud.
“Pada saat Matahari terbenam, Jumat 28 Februari 2025, di Wilayah Indonesia Bulan berada di atas ufuk (hilal sudah wujud). Di seluruh wilayah Indonesia tanggal 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025,” ujar Sekretaris PP Muhammadiyah, Muhammad Sayuti.
Berdasarkan perkiraan yang disampaikan Thomas dan keputusan PP Muhammadiyah, shalat Tarawih pertama bakal dilakukan pada Jumat (28/2/2025).
Baca juga: Pakar BRIN Ungkap Ada Potensi Perbedaan Awal Ramadhan 2025, Apa Sebabnya?
Terpisah, Ketua Lembaga Falakiyah PBNU KH Sirril Wafa mengatakan, 1 Ramadhan 1446 Hijriah berpotensi jatuh pada Sabtu (1/3/2025) mulai malam hari jika hilal sudah terlihat.
Namun, ada kemungkinan 1 Ramadhan 1446 Hijriah bertepatan dengan Minggu (2/3/2025) mulai malam hari jika hilal tidak tampak.
Meski begitu, penetapan awal Ramadhan tahun ini bagi Nahdliyin masih menunggu Ikhbar Ketua Umum (Ketum) PBNU.
“Ikhbar akan disampaikan Jumat malam, 28 Februari 2025 Masehi sekitar pukul 19.30 WIB setelah itsbat pemerintah,” ujar Sirril dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (27/2/2025).
Merujuk keputusan PP Muhammadiyah dan perkiraan PBNU, jika awal Ramadhan 1446 H jauh pada Sabtu (1/3/2025) maka shalat tarawih pertama dilakukan pada Jumat (28/2/2025).
Namun, bila awal Ramadhan 1446 H bertepatan dengan Minggu (2/3/2025) artinya shalat tawarih pertama bisa dijalankan pada Sabtu (1/3/2025).
Baca juga: 14 Umbul di Klaten, Cocok Jadi Tempat Padusan Jelang Ramadhan 2025
