Kalteng Genjot Pembentukan 1.432 Koperasi Merah Putih: 68 Diresmikan Saat HUT Provinsi

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 21 Mei 2025 - 19:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tengah gencar merealisasikan pembentukan 1.432 Koperasi Merah Putih yang tersebar di seluruh pelosok desa dan kelurahan. Sebagai langkah awal yang signifikan, sebanyak 68 koperasi direncanakan akan diresmikan bersamaan dengan perayaan HUT ke-68 Provinsi Kalteng.

Inisiatif ini merupakan bagian integral dari upaya percepatan program strategis nasional, yang berfokus pada penguatan fondasi ekonomi kerakyatan mulai dari tingkat akar rumput. Dengan mendirikan koperasi yang berorientasi pada komunitas, pemerintah daerah berupaya menstimulasi lahirnya ekosistem bisnis yang produktif dan berkelanjutan di wilayah pedesaan.

Tatang Yuliyono, Deputi Tata Niaga Pangan dan Distribusi Pangan Kementerian Koordinator (Kemenko) Pangan, yang hadir langsung dalam Musyawarah Kelurahan Khusus (Muskelsus) Merah Putih di Kelurahan Palangka, menyampaikan apresiasinya terhadap proses pembentukan koperasi yang dinilai berjalan lancar dan sesuai dengan panduan teknis yang telah ditetapkan.

“Prosesnya berjalan dengan baik dan terstruktur. Tahap akhirnya adalah penerbitan berita acara, yang kemudian akan diserahkan kepada notaris. Selanjutnya, data akan diunggah ke sistem Administrasi Hukum Umum. Acara besok juga akan dihadiri oleh Bapak Menko, dan kita akan mengevaluasi hasilnya, apakah Surat Keputusan (SK) izin Koperasi Merah Putih dapat diterbitkan. Insya Allah, akan terbit,” ungkap Tatang pada hari Rabu (21/5).

Baca Juga :  Trump Sebut Gencatan Senjata di Gaza, Israel: Hanya Angan-angan!

Beliau menekankan bahwa Koperasi Merah Putih adalah implementasi strategis dari arahan Presiden RI Prabowo Subianto, yang bertujuan membangun perekonomian nasional dari tingkat desa dan kelurahan. “Presiden secara tegas menyatakan bahwa kita harus membangun ekonomi Indonesia dari desa. Kehadiran koperasi ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem ekonomi yang kokoh dan berkelanjutan,” imbuhnya.

Menurut Tatang, koperasi ini akan mengembangkan beragam unit usaha yang telah ditetapkan oleh Presiden, antara lain penyediaan sembako, layanan klinik, apotek, fasilitas penyimpanan makanan (food storage), layanan simpan pinjam, distribusi logistik, serta pengelolaan barang-barang kebutuhan masyarakat seperti minyak goreng rakyat, elpiji, dan pupuk bersubsidi.

“Diharapkan keuntungan yang diperoleh koperasi akan didistribusikan kembali kepada masyarakat sekitar, baik warga kelurahan maupun desa. Tujuan utamanya adalah mewujudkan kesejahteraan dan mendorong pertumbuhan ekonomi dari lapisan paling bawah,” jelasnya.

Tatang juga menambahkan bahwa desain Koperasi Merah Putih sangat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan potensi lokal yang ada. “Sebagai contoh, jika terdapat potensi plasma, maka keputusan mengenai jenis usaha yang paling menguntungkan akan dikembalikan kepada pengurus koperasi. Skala operasinya kecil, sehingga dapat disesuaikan dengan potensi unik yang dimiliki oleh setiap desa atau kelurahan,” terangnya lebih lanjut.

Baca Juga :  Prabowo Dorong Papua Nugini Bergabung dengan ASEAN: Apa Dampaknya?

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalteng, Rahmawati, menyampaikan bahwa hingga pertengahan Mei 2025, sebanyak 659 desa/kelurahan dari total target 1.432 di Kalteng telah mendapatkan sosialisasi. Selain itu, 68 koperasi akan mengikuti uji coba pengesahan oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), yang akan dilaksanakan bertepatan dengan peringatan HUT Provinsi Kalteng ke-68.

“Dari total 1.432 desa dan kelurahan yang menjadi sasaran program, saat ini 659 desa/kelurahan telah tersosialisasi. Sebanyak 268 desa/kelurahan telah memasuki tahap mandatory declare (musyawarah desa khusus), dan 218 desa/kelurahan lainnya sedang dalam proses pengurusan di notaris,” paparnya.

Rahmawati menambahkan bahwa potensi ekonomi desa-desa di Kalteng sangatlah besar, terutama di sektor industri rumahan yang menghasilkan makanan khas dan kerajinan lokal. “Melalui Koperasi Merah Putih, potensi ini dapat dikelola secara lebih profesional dan memberikan dampak positif secara langsung bagi masyarakat,” tegasnya. (hfz)

Berita Terkait

Momen Prabowo Tampil di Barisan Terdepan saat Foto Resmi KTT BRICS 2025 Brasil
RI Bisa Kena Tarif Tambahan Trump karena Masuk BRICS, Ini Kata Sri Mulyani
Gibran ditunjuk untuk selesaikan masalah di Papua – Apa yang Gibran perlu lakukan?
Trump Kirim Surat ke Prabowo, Tetap Kenakan Tarif Impor 32 Persen untuk Indonesia
Prabowo Tampil di BRICS: Disambut Hangat hingga Bicara Dukungan ke Palestina
Wamenlu: Prabowo Usulkan South-South Economic Compact di KTT BRICS
Borok Pejabat di Luar Negeri: Staf KBRI Bongkar Minta Fasilitas!
Prabowo: BRICS Bisa Dongkrak Ekonomi Negara Berkembang!

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 12:11 WIB

Momen Prabowo Tampil di Barisan Terdepan saat Foto Resmi KTT BRICS 2025 Brasil

Selasa, 8 Juli 2025 - 11:41 WIB

RI Bisa Kena Tarif Tambahan Trump karena Masuk BRICS, Ini Kata Sri Mulyani

Selasa, 8 Juli 2025 - 09:47 WIB

Gibran ditunjuk untuk selesaikan masalah di Papua – Apa yang Gibran perlu lakukan?

Selasa, 8 Juli 2025 - 09:10 WIB

Trump Kirim Surat ke Prabowo, Tetap Kenakan Tarif Impor 32 Persen untuk Indonesia

Selasa, 8 Juli 2025 - 07:40 WIB

Prabowo Tampil di BRICS: Disambut Hangat hingga Bicara Dukungan ke Palestina

Berita Terbaru

Family And Relationships

Nikita Mirzani Ogah Maafkan Vadel, Pengacara: Anaknya Hampir Meregang Nyawa

Selasa, 8 Jul 2025 - 12:52 WIB

Family And Relationships

7 Fakta Deswita Maharani Istri Ferry Maryadi, Jadi Mama Sambung Leya

Selasa, 8 Jul 2025 - 12:41 WIB

entertainment

Siapa Zelma Stanton yang Muncul di Ironheart?

Selasa, 8 Jul 2025 - 12:34 WIB