Kalbe Farma Alokasikan Rp 250 Miliar untuk Buyback Saham KLBF

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 4 Mei 2025 - 19:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mengumumkan rencana pembelian kembali saham atau buyback dengan alokasi dana maksimum mencapai Rp 250 miliar. Inisiatif ini diambil sebagai respons strategis untuk menstabilkan harga saham perseroan di tengah dinamika pasar yang kerap kali bergejolak.

“Pelaksanaan buyback akan berlangsung selama periode tiga bulan, dimulai sejak tanggal 5 Mei hingga 4 Agustus 2025. Periode ini dapat diperpendek apabila Perseroan memutuskan untuk mengakhiri program lebih awal,” jelas Corporate Secretary Kalbe Farma, Maria Teresa Fabiola, dalam pengumuman resmi yang disampaikan pada Jumat (2/5).

Alokasi biaya yang akan dikeluarkan untuk menjalankan program buyback ini, termasuk biaya jasa perantara pedagang efek dan biaya lainnya, ditetapkan maksimal 0,1% dari total nilai pembelian saham. Perseroan menegaskan bahwa pendanaan untuk aktivitas ini akan sepenuhnya berasal dari kas internal perusahaan. 

Baca Juga :  Diskon ASDP Hingga 100% di 7 Rute, Cek Tarif Baru!

Kalbe Farma (KLBF) Berkomitmen Tingkatkan Produksi Vaksin Dalam Negeri

Perseroan berencana menggunakan dana internal sebagai sumber utama pembiayaan untuk pembelian kembali saham. Dampak yang diperkirakan adalah penurunan pendapatan bunga sekitar Rp 13,75 miliar,” imbuhnya dalam keterangan tersebut.

  KLBF Chart by TradingView  

Lebih jauh, program buyback ini juga diperkirakan akan memberikan pengaruh terhadap proforma laba per saham (earnings per share/EPS) perusahaan. KLBF memproyeksikan akan terjadi penurunan tipis pada EPS, dari yang semula Rp 70,16 menjadi Rp 70,10 per saham.

Baca Juga :  Harga Emas Antam Tembus Rp2 Juta per Gram, Naik Rp43 Ribu Hari Ini

Proses pembelian kembali saham akan dilakukan melalui transaksi yang berlangsung di Bursa Efek Indonesia, dengan memanfaatkan jasa perantara pedagang efek. Pihak manajemen menambahkan bahwa tindakan korporasi ini diharapkan dapat mengirimkan sinyal positif kepada investor terkait dengan nilai saham KLBF.

Menelaah Prospek Kinerja Kalbe Farma (KLBF) di Tengah Tekanan Pelemahan Rupiah

Sebagai catatan, pada sesi perdagangan hari Jumat (2/5), saham KLBF ditutup pada level Rp 1.315 per lembar saham, mengalami penurunan sebesar 3,66% dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya. Akan tetapi, dalam kurun waktu satu bulan terakhir, harga saham KLBF telah melonjak sebesar 24,64%.

Berita Terkait

Airlangga Klaim: Ekonomi RI Tertinggi di ASEAN, Benarkah?
Konsumsi Rumah Tangga Naik 4,97%! BPS Ungkap Pemicunya.
Paylater Menggila: Utang Warga RI Sentuh Rp 22,99 Triliun!
Komisaris Jakpro Baru: Ada Jubir Anies Hingga Eks Kepala Bapenda!
Emas Antam Hari Ini: Harga Stabil di Rp 1.948.000, Peluang?
Pedagang Bendera Merah Putih Kaget: Banyak Cari Bendera One Piece!
Blokir Rekening Dormant: Langgar Konstitusi? Ini Alasannya!
Rekening Diblokir PPATK? Ini Penjelasan Lengkap Soal Rekening Dormant!

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 20:21 WIB

Airlangga Klaim: Ekonomi RI Tertinggi di ASEAN, Benarkah?

Selasa, 5 Agustus 2025 - 18:56 WIB

Konsumsi Rumah Tangga Naik 4,97%! BPS Ungkap Pemicunya.

Senin, 4 Agustus 2025 - 23:07 WIB

Paylater Menggila: Utang Warga RI Sentuh Rp 22,99 Triliun!

Senin, 4 Agustus 2025 - 18:41 WIB

Komisaris Jakpro Baru: Ada Jubir Anies Hingga Eks Kepala Bapenda!

Minggu, 3 Agustus 2025 - 12:14 WIB

Emas Antam Hari Ini: Harga Stabil di Rp 1.948.000, Peluang?

Berita Terbaru