Kalah dari PSIM dan Harus Berjuang di Babak Playoff,PSPS Dapat Reaksi Tak Terduga Asykar Theking

- Penulis

Selasa, 18 Februari 2025 - 08:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – PSPS Pekanbaru tengah mendapat sorotan tak terduga dari Asykar Theking seusai kalah tipis di kandang PSIM Yogyakarta untuk memperebutkan tiket promosi otomatis di gelaran 8 Besar Liga 2 2024.

PSPS Pekanbaru dan PSIM Yogyakarta sempat bertemu di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta pada Senin (17/2) sore pukul 15.00 WIB.

Pada pertandingan tersebut, PSPS Pekanbaru maupun PSIM Yogyakarta sama-sama mengincar kemenangan untuk memastikan diri promosi dan bertemu Bhayangkara FC di babak final Liga 2 2024.

PSPS Pekanbaru yang tampil dengan kekuatan terbaiknya harus kebobolan lebih dahulu dari PSIM Yogyakarta.

Penalti Rafinha di menit ke-12 mampu membuat PSIM Yogyakarta unggul cepat dari PSPS Pekanbaru.

Namun, di menit ke-37 PSPS Pekanbaru sempat membalas dengan tendangan penalti Ilham Fathoni yang merobek jala PSIM Yogyakarta.

Namun, PSPS Pekanbaru yang bermain dengan 10 orang saja buntut kartu merah Iman Fathurohman di menit ke-31 akhirnya harus kebobolan lagi di penghujung babak kedua.

Gol Roken Tampubolon di menit ke-87 memupus asa PSPS Pekanbaru untuk lolos otomatis ke Liga 1 di musim depan.

PSPS Pekanbaru kini bakal bertemu runner-up Grup Y untuk perebutan satu tiket promosi tersisa di Liga 2 2024 ini.

Di sisi lain, fans fanatik PSPS Pekanbaru yakni Asykar Theking pun sempat memberi sorotan tersendiri atas kekalahan Askar Bertuah di kandang PSIM Yogyakarta tersebut.

Lewat Instagram @pspsriau pada Senin (17/2), tampak Asykar Theking mengapresiasi perjuangan para pemain PSPS Pekanbaru yang sudah memberikan yang terbaik di laga pamungkas 8 Besar Liga 2 2024.

Asykar Theking pun berharap PSPS Pekanbaru bisa meraih kemenangan di babak perebutan tempat ketiga Liga 2 2024 demi promosi ke kasta tertinggi di musim depan.

Baca Juga :  Komang Ayu Selamat! Raih Gelar Juara Asia 2025 Usai Kalahkan Malaysia di Gim Penentu

“Ayo tuntaskan di playoff,” komentar akun @zukhairilfu***.

“Yok bisa yok psps masih ada 1 kesempatan lagi,” ujar akun @pkuf***.

“Masih ada… Kalian Luar Biasa,” ucap akun @seputarkampar_offic***.

“Tanpa 2 pemain asing andalan, bermain 10 pemain dari babak 1, respect fot team kita tuntaskan di 3 terbaik,” tulis akun @rivaldias***.

   

Jalannya Laga PSIM Yogyakarta Vs PSPS Pekanbaru, Senin (17/2):

Babak Pertama

Sejak Menit awal babak pertama, PSPS Pekanbaru berinisiatif membangun serangan dan merepotkan pertahanan PSIM Yogyakarta.

Di menit ke-6, PSPS Pekanbaru mendapat peluang emas lewat tendangan bebas yang dieksekusi oleh Yudhi Pratama.

Tendangan Yudhi Pratama mampu menembus pagar betis PSIM Yogyakarta tetapi bola melebar keluar gawang Harlan Suardi.

Pada menit ke-9, PSIM Yogyakarta mendapat hadiah penalti setelah Rafinha dilanggar barisan pertahanan PSPS Pekanbaru di kotak terlarang.

Gol!!! Rafinha berhasil mencetak gol lewat titik putih pada menit ke-11 dan membawa PSIM Yogyakarta unggul 1-0.

Pada menit ke-13, PSIM Yogyakarta mendapat peluang emas lewat tendangan bebas setelah Rafinha dilanggar Donni Monim di dekat kotak penalti PSPS Pekanbaru.

Sayang, Ghulam yang menjadi eksekutor gagal mengkonversi peluang emas menjadi gol.

Sepakannya mengenai pagar betis PSPS Pekanbaru dan menghasilkan tendangan sudut untuk PSIM Yogyakarta.

Pada menit ke-30, Iman Fathurohman melanggar keras Rafinha di luar kotak penalti PSPS Pekanbaru dan dikartu merah wasit.

Gol!!! Ilham Fathoni mencetak gol lewat titik putih pada menit ke-35 dan skor berubah menjadi 1-1.

Laga semakin sengit setelah skor laga imbang.

PSPS Pekanbaru yang bermain dengan 10 pemain makin gencar membangun serangan.

PSIM Yogyakarta beberapa kali dibuat keteteran sejak gawang Harlan Suardi dibobol.

Baca Juga :  Inter Milan Taklukkan Barcelona 4-3: Gol Dramatis Acerbi Selamatkan Nerazzurri

Namun, beruntung bagi PSIM Yogyakarta karena tak ada gol tambahan lagi ke gawang Harlan Suardi.

Babak Kedua

Memasuki babak kedua, PSIM Yogyakarta tampil menyerang untuk menambah pundi-pundi gol.

Sementara itu, PSPS Pekanbaru yang bermain pincang sejak paruh babak pertama berupaya mencetak gol untuk mendapat satu tempat di Liga 1 secara otomatis.

Mengingat, PSPS Pekanbaru harus menang dengan selisih dua gol atas PSIM Yogyakarta untuk lolos secara otomatis ke Liga 1 pada musim depan.

Hingga memasuki menit ke-50, kedua kesebelasan tak menciptakan satupun peluang emas.

Ilham Fathoni mengalami cedera dan diatrik keluar pada menit ke-59.

Terlihat momok PSIM Yogyakarta di babak pertama tersebut keluar lapangan dengan ditandu tim medis PSPS Pekanbaru.

Pada menit ke-65, PSIM Yogyakarta berinisiatif membangun serangan lewat aksi Figo Dennis dan Rafinha.

Figo Dennis bergerak dari sisi sayap dan mengirim bola pendek ke Rafinha yang berada di sisi kanan pertahanan PSPS Pekanbaru.

Namun, pergerakannya dikawal ketat bek PSPS Pekanbaru sehingga tendangan Rafinha menghasilkan sepak pojok.

Pada menit ke-68, PSIM Yogyakarta mendapat peluang emas lewat tendangan bebas yang dieksekusi oleh Omid Popalzay.

Namun, peluang itu gagal membuahkan gol karena tendangan Omid mengenai mistar gawang.

Pada menit ke-79, Maman Abdurrahman nyaris mencetak gol bunuh diri setelah menghalau tendangan bebas PSIM Yogykarta.

Beruntung bola keluar lapangan dan menghasilkan tendangan sudut untuk PSIM Yogyakarta.

Gol!!! PSIM Yogyakarta menggandakan keunggulan setelah Roken Tampubolon mencetak gol pada menit ke-86.

Tak ada gol tambahan tercipa hingga laga bubar sehingga PSIM Yogyakarta berhasil menang dengan skor 2-1.

(RAGAMUTAMA.COM)

Berita Terkait

Laura Dahlmeier Meninggal di Gunung: Wasiat Terakhir di Pakistan
Eksodus Oxford United: Bagaimana Nasib Marselino Ferdinan?
Revolusi Flick! 6 Bintang Barca Dilepas, Transfer Minim Datang?
Vanenburg Dihujat Media Korea! Ada Apa dengan Pelatih Timnas U-23?
Son Tinggalkan Tottenham? Siap Jadi Rival Messi!
Macau Open 2025: Malaysia Unggul! 2 Wakil Final, Unggulan 1 Tumbang
Echeverri Tolak Girona: Ini Alasan Pilih AS Roma!
Thailand Akui Indonesia Beda Kelas Usai ASEAN Cup U-23

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 22:14 WIB

Laura Dahlmeier Meninggal di Gunung: Wasiat Terakhir di Pakistan

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 21:04 WIB

Eksodus Oxford United: Bagaimana Nasib Marselino Ferdinan?

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 20:36 WIB

Revolusi Flick! 6 Bintang Barca Dilepas, Transfer Minim Datang?

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 19:18 WIB

Vanenburg Dihujat Media Korea! Ada Apa dengan Pelatih Timnas U-23?

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 18:02 WIB

Son Tinggalkan Tottenham? Siap Jadi Rival Messi!

Berita Terbaru

Uncategorized

Megawati Ketum PDI-P Lagi di Usia 78: Profil Lengkap!

Sabtu, 2 Agu 2025 - 22:21 WIB

politics

Ribka Ungkap Megawati Ingin Pulihkan Hasto Secara Politik?

Sabtu, 2 Agu 2025 - 22:07 WIB