Kala Bercak Darah Ungkap Jejak Kejahatan Penjual Mobil di Medan

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 26 Februari 2025 - 07:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – Polrestabes Medan mengungkap upaya Fadli (45), tersangka pembunuhan sopir taksi online Jannus Simanjuntak (44), dalam menjual mobil korban. Namun, rencana tersebut gagal setelah calon pembeli menemukan bercak darah di dalam kendaraan.

Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan menjelaskan dalam konferensi pers, Selasa (25/2/2025), bahwa setelah membunuh Jannus pada Minggu (23/2/2025), Fadli mengambil alih kemudi dan membuang mayat korban di Desa Suka Rinde, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang.

Pelaku lalu membawa mobil korban ke Gang Keluarga, Jalan Jamin Ginting, dan mencoba menjualnya kepada seseorang berinisial F seharga Rp 25 juta. Namun, calon pembeli meminta waktu untuk memeriksa kendaraan terlebih dahulu.

Baca Juga :  Dorong Inklusivitas, dr. Agung Usulkan Bahasa Isyarat Masuk Kurikulum Pendidikan

“Besok paginya, calon pembeli ini memberitahu kok ada darah di dalam mobil. Terus pelaku bilang itu darah kambing,” jelas Gidion.

F kemudian meminta pelaku untuk membersihkan mobil sebelum transaksi dilanjutkan. Sekitar pukul 09.09 WIB, Fadli kembali ke tempat F, tetapi menemukan suasana rumah yang ramai. Merasa curiga, ia memutuskan pulang.

Di waktu bersamaan, polisi telah menemukan mayat korban dan memulai penyelidikan. Sekitar pukul 20.00 WIB, petugas berhasil menangkap pelaku di Simpang Selayang.

Baca Juga :  Pohon Mahoni Tumbang di Bandung, Pengemudi Ojol Tertimpa dan Luka-luka

Konsumsi Narkoba Sebelum dan Sesudah Pembunuhan

Polisi juga mengungkap bahwa Fadli mengkonsumsi narkoba sebelum dan sesudah membunuh Jannus Simanjuntak.

“Pelaku mengaku sebelum membunuh, sempat mengkonsumsi narkoba,” ujar Gidion.

Setelah melakukan pembunuhan, Fadli kembali mengkonsumsi sabu. Hasil tes urine menunjukkan bahwa ia positif narkoba.

Gidion menambahkan bahwa Fadli adalah residivis yang pernah terjerat kasus penggelapan sepeda motor di Rantau Perapat pada 2023.

Berita Terkait

Pemuda Ngrampal Dilaporkan Hilang Setelah Memancing di Sungai Bonggo Karangmalang
Upaya Penghijauan di Subang dan Purwakarta: Ribuan Pohon Ditanam untuk Mitigasi Bencana Cuaca Ekstrem
Banjir Melanda Rancaekek, Ribuan Rumah Terendam Akibat Meluapnya Sungai Citarik, Cimande, dan Cikeruh
Rano Karno Tegaskan Tindakan Tegas Terhadap Aksi Premanisme Pengumpulan THR
Gempa Bima NTB, Guncangan Magnitudo 3,1 Terjadi di Barat Laut
Lomba Ogoh-ogoh di Puspem Badung Menyebabkan Kemacetan Parah, Dishub Sebut Perlu Evaluasi Pelaksanaan
Puncak Arus Mudik Bali Diperkirakan 23 Maret 2025, Pelabuhan Gilimanuk Ditutup 29 Maret
3 Karyawan PT Adira Diduga Tewas Tenggelam di Kolam Limbah Pabrik di Cimanggung Sumedang

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 12:17 WIB

Pemuda Ngrampal Dilaporkan Hilang Setelah Memancing di Sungai Bonggo Karangmalang

Minggu, 16 Maret 2025 - 19:32 WIB

Upaya Penghijauan di Subang dan Purwakarta: Ribuan Pohon Ditanam untuk Mitigasi Bencana Cuaca Ekstrem

Minggu, 16 Maret 2025 - 19:29 WIB

Banjir Melanda Rancaekek, Ribuan Rumah Terendam Akibat Meluapnya Sungai Citarik, Cimande, dan Cikeruh

Minggu, 16 Maret 2025 - 19:23 WIB

Rano Karno Tegaskan Tindakan Tegas Terhadap Aksi Premanisme Pengumpulan THR

Minggu, 16 Maret 2025 - 19:21 WIB

Gempa Bima NTB, Guncangan Magnitudo 3,1 Terjadi di Barat Laut

Berita Terbaru

4 Smartphone Flagship Terbaru yang Paling Ditunggu di 2025

Teknologi

4 Smartphone Flagship Terbaru yang Paling Ditunggu di 2025

Senin, 17 Mar 2025 - 14:20 WIB