Kadek Asih: Atlet Muda Bali Bersinar di Piala Dunia Panjat Tebing

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 8 Mei 2025 - 01:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DENPASAR, RAGAMUTAMA.COM – Dengan kecepatan kilat, tepat di detik ke 7,27, jari-jari Kadek Adi Asih (19) dengan sigap menekan tombol penentu kemenangan.

Dalam balutan seragam merah putih kebanggaan, Kadek Asih mengepalkan tangannya, luapan kebahagiaan dan rasa haru bercampur menjadi satu.

Atlet muda berbakat yang berasal dari Gitgit, Kabupaten Buleleng, Bali, ini berhasil menggondol medali perunggu yang membanggakan di ajang bergengsi, Piala Dunia Panjat Tebing 2025 Bali.

Gelombang dukungan dan kebanggaan atas prestasi Kadek Asih bergema di seluruh Pulau Peninsula, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, lokasi di mana kejuaraan tersebut berlangsung meriah pada hari Sabtu (3/5/2025) lalu.

Sebagai pemanjat andalan Indonesia di disiplin *speed*, Kadek Asih mencatatkan diri sebagai yang tercepat dalam pertarungan *small final*, sekaligus menyumbangkan medali pertama bagi Ibu Pertiwi.

“Momen yang paling membuat jantung berdebar kencang selama pertandingan kemarin adalah saat memasuki babak kualifikasi.”

“Karena dari babak kualifikasi inilah ditentukan apakah kita bisa melaju ke babak semifinal dan final,” ungkap Kadek Asih kepada Kompas.com, dalam wawancara pada hari Selasa (6/5/2025).

Baca Juga :  Marquez Mirip Stoner: Pengamat Ungkap Pelajaran Berharga Usai Gagal di GP Americas

Atas pencapaian gemilangnya ini, gadis kelahiran Pumahan pada tanggal 22 November 2006, tak dapat menyembunyikan rasa haru dan bahagianya yang meluap-luap.

Pertandingan Piala Dunia ini menjadi debutnya di ajang tersebut, sekaligus menjadi ajang internasional kedua yang pernah ia ikuti.

Sebelumnya, Kadek Asih sempat menunjukkan kemampuannya di ajang Asian Youth Cup 2023 Singapura.

Meskipun masih tergolong muda, prestasi Kadek Asih sudah mulai diakui dan diperhitungkan. Menurutnya, kekuatan mental adalah kunci utama yang selalu ia jaga.

Selain itu, tentu saja, di balik kesuksesannya, ada kerja keras dan disiplin tinggi yang harus dijalani Kadek Asih. Ia berlatih intensif lima kali dalam seminggu, dengan hari Rabu dan Minggu sebagai waktu istirahatnya.

Setiap harinya, ia menjalani dua sesi latihan, yaitu pada pagi dan sore hari. Masing-masing sesi latihan berlangsung selama 2 hingga 3 jam.

Kadek Asih menceritakan bahwa ketertarikannya pada olahraga panjat tebing tumbuh ketika ia diajak oleh ibunya bermain ke taman kota. Di sana, ia menyaksikan orang-orang berlatih panjat tebing dengan penuh semangat.

Baca Juga :  Belum Sebulan, Shin Tae-yong Sudah Kembali ke Indonesia, Ngapain?

Tanpa ragu, Kadek Asih menerima ajakan temannya untuk mencoba. Dalam keluarganya, Kadek Asih menjadi pionir sebagai atlet panjat tebing.

Meskipun demikian, kedua orang tuanya selalu memberikan dukungan, motivasi, dan doa yang tak ternilai harganya.

“Kak Desak adalah inspirasi saya karena Kak Desak adalah sosok yang sangat disiplin dan tekun dalam berlatih. Dia selalu memiliki tekad yang kuat untuk meraih prestasi,” ungkapnya tentang sosok kakaknya.

Saat ini, Kadek Asih lebih sering berada di luar Bali karena telah menjadi bagian dari Tim Pelatnas.

Ia fokus untuk terus mengasah teknik pemanjatan dan memperbaiki catatan waktunya.

“Untuk teman-teman semuanya, tetap semangat ya. Jangan pernah berhenti bermimpi karena dengan bermimpi, kita memiliki kekuatan untuk bangkit dan meraih apa yang kita inginkan,” pesan Kadek Asih dengan penuh semangat.

Berita Terkait

Zhang Jun Siapkan Strategi Jitu Lahirkan Penerus An Se-young yang Lebih Menakutkan
Marco van Basten: Ubah Posisi Lamine Yamal, Solusi Barcelona Usai Kalah dari Inter?
Data Marc Marquez Bikin Pembalap Lain Pusing? Ini Analisisnya!
Performa Jeblok Usai Dipanggil Timnas, Kutukan Kluivert Hantui Striker Liga 1?
Rute Lengkap Arak-arakan Persib Juara: Gedung Sate ke GBLA!
Taipei Open 2025: Tiga Pasangan Indonesia Melaju, Asa Final Ganda Campuran Terjaga!
Timnas Indonesia: Benarkah Naturalisasi Bukan Ancaman Bagi Jepang?
Putri KW Akui Kekalahan dari Pornpawee, Lebih Menyesal Lawan An Se-young

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 23:47 WIB

Zhang Jun Siapkan Strategi Jitu Lahirkan Penerus An Se-young yang Lebih Menakutkan

Kamis, 8 Mei 2025 - 23:35 WIB

Marco van Basten: Ubah Posisi Lamine Yamal, Solusi Barcelona Usai Kalah dari Inter?

Kamis, 8 Mei 2025 - 23:27 WIB

Data Marc Marquez Bikin Pembalap Lain Pusing? Ini Analisisnya!

Kamis, 8 Mei 2025 - 22:59 WIB

Performa Jeblok Usai Dipanggil Timnas, Kutukan Kluivert Hantui Striker Liga 1?

Kamis, 8 Mei 2025 - 22:51 WIB

Rute Lengkap Arak-arakan Persib Juara: Gedung Sate ke GBLA!

Berita Terbaru

Society Culture And History

Lirik Lengkap dan Terjemahan Lagu Call Me When You Know Better

Jumat, 9 Mei 2025 - 01:07 WIB

Education And Learning

PPG Guru Tertentu 2025: Syarat dan Jadwal Pendaftaran 3 Batch

Jumat, 9 Mei 2025 - 01:03 WIB

Society Culture And History

Intip Isi Souvenir Mewah Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier

Jumat, 9 Mei 2025 - 00:43 WIB