Eks petarung UFC, Daniel Cormier, secara terang-terangan mengungkapkan harapannya agar Jon Jones tidak berakhir layaknya Conor McGregor. Harapan ini muncul di tengah rumor kembalinya Jones ke octagon setelah sebelumnya menyatakan pensiun.
Seperti diketahui, Jon Jones baru-baru ini memutuskan untuk gantung sarung tangan dari dunia UFC. Keputusan ini diambil setelah periode yang cukup lama, di mana ia juga sempat membuat masa depan divisi berat tegang dan seolah “menggantung” nasib petarung seperti Tom Aspinall. Namun, hanya sekitar dua pekan setelah pengumuman pensiunnya, Jones tiba-tiba menunjukkan gelagat ingin kembali bertarung. Ia dikabarkan tertarik dengan gagasan duel UFC di Gedung Putih dan bahkan telah memasuki ‘testing pool’, menandakan potensi comeback yang serius.
Di tengah spekulasi tersebut, Daniel Cormier menyuarakan keinginannya agar Jon Jones berhenti menggoda publik dengan kemungkinan kembalinya. Cormier berharap Jones bisa menikmati masa pensiunnya dengan tenang, tanpa terus-menerus menarik perhatian publik dengan rumor comeback yang belum pasti. Ia secara tegas menyatakan tidak ingin Jon Jones berakhir seperti Conor McGregor, yang sering kali “membual” tentang kembalinya ke octagon setiap kali ada isu menarik muncul di dunia MMA.
“Jon Jones dan saya memang tidak selalu sejalan,” ujar Cormier, mengacu pada rivalitas panjang mereka. “Namun, ia sangat berjasa bagi kanal YouTube saya dalam beberapa bulan terakhir ini. Dia muncul di berbagai tempat dan itu sangat baik untuk YouTube saya.” Cormier kemudian melanjutkan dengan nada peringatan, “Tolong jangan menjadi seperti Conor di media. Setiap kali ada berita besar muncul, Conor akan mengatakan, ‘Saya kembali,’ atau ‘Saya akan melakukan ini.’ Jangan lakukan itu.” Cormier menekankan perbedaan mendasar antara keduanya: “Jangan mencoba menjadikan ini tentang Anda, padahal Anda secara sukarela meninggalkan hal ini. Conor tidak secara sukarela pergi. Conor cedera, dan dia pergi. Dia hanya belum kembali. Jones secara sukarela mengatakan bahwa saya sudah selesai.” Oleh karena itu, Cormier berharap Jones menghormati keputusannya sendiri. “Jadi, sekarang setelah ia selesai, jangan coba-coba membuat cerita tentang Anda setiap kali Anda adalah pria yang seharusnya meninggalkan permainan ini,” tegasnya.
Terlepas dari komentar-komentarnya, perlu diingat bahwa Cormier adalah salah satu rival terberat sepanjang karier Jon Jones di UFC. Keduanya bertarung dua kali dalam pertarungan yang sangat intens dan selalu dikenang penggemar. Pada pertemuan pertama, Jones berhasil memenangkan laga melalui keputusan juri. Sementara di pertarungan kedua, Jon Jones sempat memukul KO Cormier, namun kemenangan tersebut kemudian dibatalkan karena Jones dinyatakan positif menggunakan zat terlarang. Dengan sejarah rivalitas yang mendalam ini, wajar jika Cormier memiliki pandangan khusus dan agaknya tidak ingin Jon Jones menjadi sosok yang terus mencari perhatian media setelah memutuskan untuk pensiun dari olahraga yang telah membesarkan namanya.