Ragamutama.com – Sorak sorai membahana di Sirkuit Le Mans saat pembalap LCR Honda, Johann Zarco, merayakan kemenangan gemilangnya di MotoGP Prancis 2025, sebuah momen bersejarah di depan pendukung setianya.
Ajang MotoGP Prancis 2025 yang digelar di Sirkuit ikonik Le Mans pada Minggu, 11 Mei 2025, menyajikan tontonan mendebarkan yang diwarnai drama akibat kondisi cuaca tak menentu yang memaksa penerapan flag-to-flag.
Di tengah situasi yang serba sulit dan penuh tantangan, Zarco mampu menunjukkan kelasnya dan tampil sebagai pahlawan, merebut kemenangan setelah bertarung sengit selama 26 lap yang menegangkan.
Ia berhasil mengamankan posisi pertama, mengungguli Marc Marquez dari tim Ducati pabrikan yang finis di urutan kedua, serta Fermin Aldeguer dari Gresini Racing yang melengkapi podium di posisi ketiga.
Hujan gerimis sempat menyapa Le Mans sesaat sebelum dimulainya MotoGP Prancis 2025, namun demikian, trio pembalap di barisan terdepan, Quartararo, Marquez, dan Alex, tetap memilih menggunakan ban slick atau ban kering.
Situasi sempat menjadi kacau balau ketika mayoritas pembalap, termasuk Quartararo, mengalami kesulitan mengendalikan motor mereka saat sesi warm-up lap.
Drama pun langsung tersaji ketika sebagian besar pembalap bergegas mengganti setelan motor mereka ke setelan balapan basah setelah race direction memutuskan kondisi flag-to-flag.
Akibatnya, red flag dikibarkan, menyebabkan start ditunda selama beberapa waktu dan jumlah lap balapan dikurangi satu lap, dari 27 menjadi 26 lap.
Setelah menjalani sighting lap, sejumlah pembalap memutuskan untuk kembali mengganti ke setelan kering, termasuk Marquez, sementara rekannya, Bagnaia, tetap bertahan dengan setelan basah.
MotoGP Prancis 2025 – Pujian Marc Marquez untuk Sang Adik: Konsisten di Depan Mata Dani Pedrosa Setelah Sering Menyegel Posisi 1-2
Keputusan ini membawa konsekuensi bagi Marquez dan Quartararo, yang harus menerima hukuman double long lap penalty karena kembali menggunakan setelan kering.
Balapan akhirnya dimulai, dan Marquez langsung menunjukkan kecepatannya dengan merebut posisi terdepan dari Quartararo, meskipun usahanya belum membuahkan hasil.
Kesialan kembali menimpa Bagnaia, yang kembali mengalami crash bersama Joan Mir dari tim Honda HRC Castrol setelah sempat bersenggolan di tikungan 3.
Setelah dua lap berjalan, Quartararo masih memimpin balapan, mengungguli Alex, sementara Marquez harus puas berada di urutan ketiga.
Alex dan Marquez kemudian mengisi posisi 1-2 setelah Quartararo menjalani hukuman long lap penalty.
Bagnaia yang sempat kembali mengikuti balapan bahkan sempat di-overlap oleh Marquez yang masih harus menjalani hukuman.
Memasuki lap kelima, Quartararo dan Brad Binder mengalami crash di tikungan 14.
Memasuki lap keenam, Marquez yang saat itu berada di urutan pertama menjalani hukuman long lap, yang menyebabkan posisinya direbut oleh rekan setim Alex, Fermin Aldeguer.
Satu lap kemudian, Marquez memutuskan untuk kembali ke paddock untuk mengganti setelan motornya, menyesuaikan dengan kondisi lintasan yang semakin basah.
Zarco kini berhasil memimpin balapan setelah sejumlah pembalap melakukan pit stop untuk mengganti setelan motor, dengan Miguel Oliveira membuntuti di belakangnya.
Sempat direbut oleh Marquez, Zarco kembali menunjukkan ketenangan dan kemampuannya untuk merebut kembali posisi terdepan.
Balapan telah berlangsung separuh jalan, Marquez tertinggal 10,064 detik dari Zarco yang masih memimpin dengan nyaman.
MotoGP Prancis 2025 menyisakan 10 lap terakhir, Marquez terus berjuang untuk memangkas jarak dengan Zarco, yang kini telah mencapai 13,244 detik.
Bendera kuning kembali berkibar setelah Oliveira mengalami highside saat mencoba melibas tikungan 14, tikungan terakhir di sirkuit.
Enam lap terakhir, persaingan sengit memperebutkan podium terakhir atau posisi ketiga semakin memanas setelah Acosta berhasil menyalip Alex dan Aldeguer.
Alex Marquez kembali menambah daftar pembalap yang mengalami crash, sebelum akhirnya bergabung kembali dengan balapan dan menempati urutan keenam.
Tiga putaran terakhir, Zarco semakin menjauh dari Marquez dengan selisih 18,944 detik, tak lama kemudian Alex kembali mengalami crash untuk kedua kalinya di tikungan 11.
Hingga bendera finis dikibarkan, Zarco tetap tak tergoyahkan dan berhasil meraih kemenangan, mengungguli Marquez yang finis di urutan kedua.
Dengan kemenangan ini, Zarco berhasil mengakhiri penantian panjang selama 71 tahun bagi pembalap Prancis untuk kembali menang di Le Mans, sejak terakhir kali diraih oleh Pierre Monneret pada tahun 1954.