JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – Sebuah momen bersejarah terjadi di MotoGP Perancis 2025, di mana Johann Zarco tampil sebagai pemenang dalam balapan yang penuh drama. Kemenangan ini sangat berarti karena ia menjadi pebalap Perancis pertama yang menjuarai balapan di Sirkuit Le Mans sejak tahun 1954, seolah-olah mengembalikan kebanggaan bagi para pebalap tuan rumah di Le Mans.
Lebih lanjut, Zarco berhasil memutus dominasi Ducati yang telah berlangsung selama 22 seri, menjadikannya pebalap dari pabrikan lain yang mampu meraih kemenangan. Kemenangan manis ini juga dipersembahkan untuk Honda, yang sudah lama tidak merasakan nikmatnya naik podium tertinggi.
“Sulit dipercaya, saya masih belum sepenuhnya memahami apa yang baru saja terjadi. Saya perlu waktu untuk mencernanya, ini sungguh ajaib,” ungkap Zarco dengan penuh haru saat diwawancarai di parc ferme, Minggu (11/5/2025).
Sebelum berkiprah di kelas MotoGP, Zarco telah menorehkan prestasi gemilang dengan menjadi pebalap pertama yang berhasil meraih gelar juara dunia Moto2 sebanyak dua kali berturut-turut, yaitu pada musim 2015 dan 2016.
Perjalanan Zarco di kelas MotoGP dimulai pada musim 2017, ketika ia bergabung dengan tim satelit Yamaha, Monster Tech3 Yamaha.
Pada musim 2019, ia pindah ke tim pabrikan KTM, namun sayangnya tidak dapat menyelesaikan satu musim penuh. Ia kemudian beralih ke LCR Honda dengan sisa beberapa seri yang ada.
Zarco sempat menghabiskan waktu selama empat musim bersama tim satelit Ducati, Pramac Racing, dari tahun 2020 hingga 2023. Sejak musim lalu, ia kembali memperkuat LCR Honda.
Sebelum meraih kemenangan yang membanggakan ini, Zarco telah berhasil mengumpulkan tujuh podium, termasuk kemenangan perdananya di MotoGP Austria 2023.
Zarco telah menjadi salah satu pebalap yang ikonik di dunia MotoGP. Pebalap berusia 34 tahun ini selalu melakukan salto ke belakang sebagai selebrasi atas setiap kemenangan yang diraihnya.