Joao Pedro Ogah Selebrasi Lawan Mantan di Piala Dunia Klub, Kenapa?

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 9 Juli 2025 - 09:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – Perasaan campur aduk menyelimuti Joao Pedro setelah berhasil mengantarkan Chelsea melaju ke final Piala Dunia Klub 2025. Kemenangan ini terasa istimewa sekaligus getir, sebab ia harus menyakiti mantan timnya, Fluminense.

Debut penyerang asal Brasil itu sebagai starter untuk Chelsea berakhir spektakuler. Joao Pedro menjadi bintang dengan memborong dua gol kemenangan, mengantarkan The Blues menaklukkan Fluminense 2-0 dalam laga semifinal Piala Dunia Klub 2025. Pertandingan yang digelar di MetLife Stadium, New Jersey, pada Selasa (8/7/2025), menjadi panggung bagi pemain berusia 23 tahun ini. Kemenangan ini terasa makin manis, mengingat Pedro baru enam hari menyandang status sebagai punggawa anyar Chelsea, namun sudah mampu tampil sebagai pahlawan.

Pemain yang direkrut dari Brighton and Hove Albion ini, diumumkan secara resmi pada Rabu (2/7/2025). Momen perampungan transfernya ke Tim London Biru bahkan terjadi saat Joao Pedro tengah menikmati masa liburannya. Setelah sempat tampil sebagai pemain pengganti saat melawan Palmeiras di perempat final, kini ia naik panggung menjadi aktor utama yang berhasil meloloskan klub ke partai puncak.

Uniknya, setelah berhasil menyarangkan gol ke gawang Fluminense, Pedro memilih untuk tidak melakukan selebrasi. Ia mengangkat kedua tangannya, seolah meminta maaf kepada para suporter di tribun, sebuah gestur penuh respek terhadap mantan klub yang telah membesarkan namanya.

Hasil Piala Dunia Klub 2025: Dua Gol Joao Pedro Antarkan Chelsea ke Final dengan Perasaan Campur Aduk

Baca Juga :  Guardiola Ungkap Penyebab Kekalahan Manchester City di Final Piala FA

Fluminense merupakan klub yang menggembleng Joao Pedro sejak level junior hingga berhasil promosi ke tim utama pada tahun 2019. Setahun berselang, pemain kelahiran Sao Paulo ini memulai petualangan di Inggris bersama Watford (2020-2023), kemudian melanjutkan kariernya di Brighton (2023-2025), sebelum akhirnya berlabuh di salah satu klub raksasa, Chelsea.

Secara jujur, Joao Pedro mengakui adanya kesedihan mendalam bagi para pendukung Fluminense. Namun, ia menyadari bahwa tanggung jawab profesionalnya sebagai pemain yang dibayar mahal oleh Chelsea adalah untuk mencetak gol. “Saya sangat senang bisa mencetak gol pertama pada momen debut saya sebagai starter, namun perasaan saya campur aduk,” ungkapnya, seperti dikutip dari RAGAMUTAMA.COM melalui Globo. “Saya tahu betapa pentingnya Piala Dunia Klub bagi Fluminense, tetapi saya harus sangat profesional. Chelsea membawa saya ke sini untuk tujuan ini, dan itu adalah bagian dari sepak bola.”

Ia melanjutkan, “Saya sedih melihat beberapa pemain dan staf yang saya kenal merasakan kesedihan yang sama. Melihat kesedihan mereka terasa sulit karena saya tahu ini adalah impian besar mereka.” Namun, pemain bernama lengkap Joao Pedro Junqueira de Jesus ini menegaskan, “Maaf, tapi para penggemar Fluminense tahu betapa saya mencintai klub itu. Saya berharap bisa kembali ke Fluminense suatu hari nanti. Saya tidak bisa memprediksi masa depan, tapi saya harap kita bisa bertemu lagi.”

Baca Juga :  PSG Hancurkan Inter Miami di Piala Dunia Klub 2025: Messi Tak Berdaya

Setelah berhasil menjadi pahlawan bagi Chelsea dan menyabet penghargaan Man of The Match di semifinal, Joao Pedro, yang musim lalu mencetak 10 gol di Liga Inggris, kini meningkatkan target pribadinya.

Piala Dunia Klub 2025: Pelatih Fluminense Ungkap Biang Kerok Kekalahan dari Chelsea, Benarkah Karena Wasit?

“Saya telah mempersiapkan diri selama bertahun-tahun untuk momen ini,” lanjut Pedro dengan penuh semangat. “Mencetak dua gol di semifinal Piala Dunia Klub dan memenangkan gelar Pemain Terbaik Pertandingan, rasanya tidak bisa lebih baik lagi. Saya benar-benar bahagia. Sekarang kami akan menghadapi laga final yang besar.” Ia menambahkan, “Kami memang belum tahu siapa lawan kami nanti, namun pasti itu adalah tim yang hebat. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit bagi kami, tetapi juga akan sukar bagi lawan kami. Kami memiliki banyak ‘senjata’. Saya yakin ini akan menjadi pertandingan hebat dan sebuah final yang layak.”

Di babak final, Chelsea akan menanti pemenang antara Paris Saint-Germain (PSG) atau Real Madrid. Kedua raksasa Eropa tersebut dijadwalkan akan bertarung memperebutkan tiket laga puncak di MetLife Stadium pada Rabu (9/7/2025) waktu setempat, atau Kamis pukul 02.00 WIB.

Berita Terkait

Herry IP Bereaksi: 4 Ganda Putra Malaysia Jadi Korban Japan Open!
Comeback Mengejutkan! Pemain Persib Ini Hampir Pensiun Dini
Nick Kuipers Buka Suara Usai Disoraki Bobotoh di Laga Persib
Jurnalis Inggris Syok! Isi Nasi Kotak Piala Presiden 2025 Viral
Ranking BWF: Rival Ana/Tiwi Meroket! Efek Dahsyat Canada Open 2025
Pelatih Arema FC Pertanyakan 2 Penalti Kontroversial di Piala Presiden
Dio Novandra: Atlet Finswimming, Suami Megawati, dan Rekam Jejaknya
Persipura Jayapura Bergelimang Mutiara Timnas Indonesia and Grade A: Ada 3,Kode Comot Eks PSM Nyata

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 14:35 WIB

Herry IP Bereaksi: 4 Ganda Putra Malaysia Jadi Korban Japan Open!

Rabu, 9 Juli 2025 - 14:04 WIB

Comeback Mengejutkan! Pemain Persib Ini Hampir Pensiun Dini

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:40 WIB

Nick Kuipers Buka Suara Usai Disoraki Bobotoh di Laga Persib

Rabu, 9 Juli 2025 - 11:23 WIB

Ranking BWF: Rival Ana/Tiwi Meroket! Efek Dahsyat Canada Open 2025

Rabu, 9 Juli 2025 - 11:17 WIB

Pelatih Arema FC Pertanyakan 2 Penalti Kontroversial di Piala Presiden

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

KMP Tunu: 12 Tewas, 2 Ditemukan, 24 Hilang

Rabu, 9 Jul 2025 - 13:28 WIB