Jessi resmi kembali meramaikan panggung musik global dengan lagu terbarunya berjudul ‘Newsflash’, yang dirilis pada Jumat, 27 Juni 2025, pukul 13.00 waktu Korea. Kembalinya Jessi ini terasa istimewa karena ‘Newsflash’ menandai rilisan perdananya di bawah bendera label independen yang baru ia dirikan, UNNI COMPANY, sebuah langkah signifikan dalam karir musiknya.
Sejak vakum selama enam bulan setelah terseret dalam kasus dugaan penyerangan yang melibatkan orang-orang di sekitarnya pada Desember 2024, ‘Newsflash’ menjadi karya perdana Jessi. Meskipun ia sempat menjadi sorotan dan menerima kritik karena kedekatannya dengan beberapa pihak yang terlibat, pihak kepolisian telah menyatakan bahwa tidak ada bukti kuat yang cukup untuk menjerat sang musisi, membersihkan namanya dari tuduhan tersebut.
Pilihan Editor: Konser K-pop Merambah Bioskop
Sindiran Terbuka untuk Media
Dengan tema besar yang berpusat pada media, ‘Newsflash’ menjadi wadah bagi Jessi untuk secara terbuka menyuarakan kritiknya terhadap pemberitaan yang sensasional dan menyesatkan. Lirik-liriknya yang tajam secara jelas mengungkapkan kekecewaannya atas cara dirinya digambarkan oleh media. Dalam visual video musiknya, ia digambarkan berdiri di bawah sorotan kamera, seolah menjadi sasaran empuk pantauan publik dan media. Salah satu bait liriknya bahkan tegas menyampaikan, “Jangan percaya semua sensasi yang beredar,” yang merupakan terjemahan dari “Don’t believe all the hype.”
Dilansir dari Allkpop, lagu ini lebih dari sekadar luapan kritik; ia juga merefleksikan keinginan kuat Jessi untuk bangkit dari periode sulit dan mengejar ambisi yang lebih besar. Melalui ‘Newsflash’, Jessi tidak hanya menampilkan gaya khasnya yang berani, tetapi juga memperlihatkan sisi personal yang lebih dalam melalui potongan video yang menampilkan cuplikan kehidupan sehari-hari dan masa kecilnya.
Secara keseluruhan, ‘Newsflash’ menjadi deklarasi kuat kebangkitan Jessi sebagai musisi independen yang penuh semangat baru. Ia memancarkan energi percaya diri yang telah menjadi ciri khasnya, namun juga menampilkan sisi kemanusiaan yang jarang tersorot. Puncaknya, di akhir video musik, Jessi berdiri tegar di depan mikrofon, seolah menantang publik untuk mendengarkan kisah dan kebenaran dari sudut pandangnya sendiri.
Kolaborasi Jessi dengan Jadakiss
Video musik ‘Newsflash’ yang digarap di New York menyuguhkan kejutan lain: kehadiran istimewa rapper kenamaan Amerika, Jadakiss. Kolaborasi lintas benua ini tidak hanya memperkaya nuansa hip-hop klasik dalam lagu, tetapi juga secara signifikan memperluas jangkauan audiens Jessi ke kancah global.
Berdasarkan laporan dari Chosun Biz, Jessi kini sepenuhnya fokus menjalankan aktivitas musiknya secara mandiri melalui UNNI COMPANY. Sebagai bagian dari strategi penetrasi pasar global, ia juga telah menandatangani kontrak distribusi dengan perusahaan musik terkemuka asal Amerika Serikat, BMG.
Sebelum mendirikan label independennya sendiri, perjalanan karir Jessi melibatkan beberapa agensi besar. Ia sempat bernaung di bawah P NATION milik Psy hingga Juli 2022, kemudian bergabung sebentar dengan label MORE VISION yang didirikan oleh Jay Park, namun memutuskan untuk berpisah pada Januari 2023. Setelah periode singkat tanpa agensi, Jessi akhirnya mengambil langkah berani dengan meluncurkan UNNI COMPANY, menandai era baru dalam perjalanan musiknya.
ALLKPOP | CHOSUN BIZ
Pilihan Editor: Afgan Ungkap Serunya Syuting Video Klip Escape Bareng Jessi di Bali