Jerome Powell Ungkap Data Inflasi AS ke Kongres, Apa Dampaknya?

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 22 Juni 2025 - 12:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Pekan ini menjadi krusial bagi pasar global seiring Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/The Fed) bersiap melaporkan pandangannya di hadapan Kongres AS. Laporan ini akan menjadi penentu sinyal arah kebijakan moneter ke depan, sebuah langkah yang sangat dinantikan investor di seluruh dunia.

Melansir dari laporan *Bloomberg* pada Minggu (22/6/2025), setelah serangkaian rilis data ekonomi kunci dan pengumuman The Fed yang mempertahankan suku bunga, Ketua The Fed Jerome Powell dijadwalkan menghadiri sidang di Capitol Hill selama dua hari. Dalam kesempatan ini, Powell akan kembali menguraikan alasan di balik pendekatan kebijakan moneter yang cermat dari bank sentral. Pasar sebelumnya menunjukkan kekecewaan terhadap keputusan The Fed, terlihat dari penguatan Rupiah ke level Rp16.396,5 per Dolar AS sebagai respons.

Dalam kesaksiannya, Ketua The Fed kemungkinan akan menekankan potensi pemotongan suku bunga di tahun ini. Namun, ia juga akan menggarisbawahi bahwa para pejabat The Fed menginginkan kejelasan lebih lanjut mengenai dampak kebijakan perdagangan Gedung Putih terhadap perekonomian.

Seiring dengan perhatian pada kebijakan moneter, fokus juga tertuju pada inflasi. Para ekonom memproyeksikan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (Personal Consumption Expenditure/PCE) inti – yang tidak termasuk makanan dan energi – akan naik moderat sebesar 0,1% pada Mei, untuk bulan ketiga berturut-turut. Angka ini akan menandai periode tiga bulan terlemah sejak pandemi lima tahun lalu, sebuah indikator penting bagi The Fed.

Para pejabat bank sentral AS pada umumnya berpendapat bahwa penggunaan tarif yang diperluas oleh pemerintahan Trump berpotensi memberikan tekanan kenaikan pada harga di kemudian hari. Kendati demikian, proyeksi ekonomi terbaru mereka juga mengindikasikan adanya potensi pertumbuhan ekonomi yang lebih lemah dan tingkat pengangguran yang lebih tinggi di tahun ini.

Baca Juga :  Prediksi IHSG Hari Ini Menguat ke 6.784, Analisis Saham AKRA, BRPT, dan MEDC

Gubernur The Fed Christopher Waller, pada Jumat lalu, menyatakan kepada CNBC bahwa dampak inflasi dari bea impor kemungkinan bersifat sementara. Ia melihat ada ruang untuk melanjutkan penurunan biaya pinjaman mulai bulan depan, dengan keputusan kebijakan The Fed berikutnya dijadwalkan pada 30 Juli.

Tim ekonom *Bloomberg*, yang terdiri dari Estelle Ou, Anna Wong, Stuart Paul, Eliza Winger, dan Chris G. Collins, menyampaikan bahwa indikator inflasi inti PCE yang menjadi acuan The Fed diperkirakan hanya naik 2 basis poin pada Mei. Kenaikan moderat ini dinilai belum memberikan kejelasan mengenai risiko kenaikan inflasi dalam beberapa bulan ke depan. “Hal ini kemungkinan akan membuat beberapa pejabat The Fed tetap menyeimbangkan kedua sisi mandatnya, daripada beralih fokus ke risiko kenaikan inflasi,” tulis para ekonom tersebut.

Bersamaan dengan data inflasi Mei, laporan pemerintah pada Jumat ini diperkirakan juga akan menunjukkan pertumbuhan moderat dalam pengeluaran rumah tangga untuk barang dan jasa selama dua bulan berturut-turut. Dua bulan terakhir telah mencatat penurunan tajam dalam sentimen konsumen, sebagian besar dipicu oleh kekhawatiran yang meningkat terkait dampak tarif yang lebih tinggi terhadap harga barang.

Para ekonom juga akan mencermati data pendapatan pribadi dalam laporan tersebut, guna menilai kemampuan konsumen untuk mempertahankan tingkat belanja mereka. Tercatat, dalam tiga bulan hingga April, pertumbuhan pendapatan *disposable* yang disesuaikan dengan inflasi rata-rata 0,6%, menjadi yang terkuat dalam lebih dari dua tahun.

Baca Juga :  Wall Street Berdarah, The Fed & Iran Bikin Saham AS Terjungkal!

Selain itu, sejumlah data penting AS lainnya akan dirilis minggu ini, termasuk penjualan rumah *existing* dan baru pada Mei, serta dua survei kepercayaan konsumen Juni. Pada Kamis, pemerintah juga akan menerbitkan laporan indikator ekonomi awal yang mencakup perkiraan defisit perdagangan barang untuk Mei.

Di luar kesaksian Powell, yang akan tampil di depan panel DPR pada Selasa dan Komite Perbankan Senat pada Rabu, beberapa bankir sentral lain, termasuk Presiden Federal Reserve New York John Williams, juga dijadwalkan berbicara di forum publik.

Sementara itu, di kancah global, Kanada juga akan menjadi sorotan. Statistik Kanada akan merilis data inflasi pertama dari dua data inflasi penting sebelum keputusan suku bunga Bank Kanada pada Juli. Para pembuat kebijakan di sana memantau ketat inflasi inti yang lebih tinggi dari perkiraan, dan telah memberi sinyal untuk tetap menahan diri kecuali tekanan harga mendasar mereda. Data produk domestik bruto (PDB) berdasarkan sektor industri untuk April dan perkiraan awal untuk Mei kemungkinan akan menunjukkan penurunan ekspor dan investasi bisnis seiring dengan penerapan tarif oleh pemerintahan Trump.

Di tempat lain, rilis data inflasi di Asia, penampilan para kepala bank sentral zona euro dan Inggris, serta kemungkinan pemotongan suku bunga di Meksiko, juga diperkirakan akan menjadi sorotan utama bagi pasar keuangan global.

Berita Terkait

Suku Bunga BI Stabil, WOM Finance Tetap Terbitkan Obligasi?
Sukuk Negara Dilelang Lagi, Kementerian Keuangan Tawarkan Investasi Selasa Ini!
Harga Emas Antam Hari Ini
Ratusan Bank Tutup, Kemenkeu: Inovasi atau Ancaman?
IHSG Terkapar? Cek Proyeksi Pergerakan Saham Senin, 23 Juni!
INDF Bagi Dividen Jumbo, Investor Kantongi Rp 280 per Saham!
IHSG Tertekan Pekan Depan: Perang Iran-Israel & Ekonomi Jadi Sorotan
Emas Antam 22 Juni 2025: Harga Terbang Tinggi, Rp2 Juta?

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 15:02 WIB

Suku Bunga BI Stabil, WOM Finance Tetap Terbitkan Obligasi?

Minggu, 22 Juni 2025 - 14:18 WIB

Sukuk Negara Dilelang Lagi, Kementerian Keuangan Tawarkan Investasi Selasa Ini!

Minggu, 22 Juni 2025 - 13:42 WIB

Harga Emas Antam Hari Ini

Minggu, 22 Juni 2025 - 13:02 WIB

Ratusan Bank Tutup, Kemenkeu: Inovasi atau Ancaman?

Minggu, 22 Juni 2025 - 12:28 WIB

Jerome Powell Ungkap Data Inflasi AS ke Kongres, Apa Dampaknya?

Berita Terbaru

finance

Suku Bunga BI Stabil, WOM Finance Tetap Terbitkan Obligasi?

Minggu, 22 Jun 2025 - 15:02 WIB

politics

Bima Arya di IPDN, Ajak Kepala Daerah Dalami Gagasan Prabowo

Minggu, 22 Jun 2025 - 14:48 WIB

Public Safety And Emergencies

86 Kepala Daerah Ikuti Retreat di IPDN Jatinangor, Apa Agendanya?

Minggu, 22 Jun 2025 - 14:43 WIB

politics

Iran Ancam Balas AS, Semua Opsi di Meja!

Minggu, 22 Jun 2025 - 14:32 WIB