Jepang vs Indonesia: 3 Fakta Krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026

Avatar photo

- Penulis

Senin, 9 Juni 2025 - 20:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pertarungan Gengsi di Tanah Samurai: Timnas Indonesia Siap Hadapi Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jakarta – Panggung putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C akan ditutup dengan laga sarat gengsi antara Timnas Indonesia melawan raksasa Asia, Jepang. Pertandingan pamungkas ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Suita City, Prefektur Osaka, pada Selasa, 10 Juni 2025, pukul 17.35 WIB. Meskipun hasil akhir laga ini tidak lagi memengaruhi nasib kedua tim dalam kualifikasi, duel ini dipastikan tetap menarik untuk disaksikan.

Baik Jepang maupun Timnas Indonesia telah mengamankan tiket ke putaran selanjutnya. Jepang telah lebih dulu memastikan diri lolos ke putaran final Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sementara itu, Skuad Garuda asuhan Patrick Kluivert berhasil mengunci satu tempat di putaran keempat kualifikasi berkat kemenangan krusial atas Cina dan, secara bersamaan, kekalahan Bahrain dari Arab Saudi. Meski demikian, pertandingan ini tak boleh dianggap remeh, terutama jika menilik performa terakhir kedua tim yang menunjukkan dinamika menarik.

Jepang Mencicipi Kekalahan, Indonesia Berjaya
Tuan rumah Jepang, yang dikenal dengan julukan Samurai Biru, menelan kekalahan pertamanya di putaran ketiga pada laga terakhir mereka. Bertandang ke markas Australia, tim asuhan Hajime Moriyasu harus mengakui keunggulan lawan dengan skor tipis 0-1, setelah gol Aziz Behich merobek gawang mereka pada menit ke-90. Meskipun hanya dua pemain inti, Daichi Kamada dan Tsuyoshi Watanabe, yang bermain di Eropa, kekalahan ini tentu menjadi noda yang mencemari catatan sempurna Jepang di putaran ketiga, suatu hal yang jelas tidak diinginkan oleh pelatih Moriyasu.

Di sisi lain, Timnas Indonesia baru saja mendulang kemenangan penting 1-0 atas Cina berkat eksekusi penalti Ole Romeny. Kemenangan dramatis ini tak hanya memastikan langkah Indonesia ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, tetapi juga patut diapresiasi dari sudut pandang strategi pelatih Patrick Kluivert. Dalam laga ketiganya mengarsiteki Tim Garuda, Kluivert dan tim kepelatihannya menunjukkan keberanian luar biasa dengan menurunkan empat pemain asal Liga 1 Indonesia sebagai *starter*. Keempatnya berhasil membuktikan kualitas di tengah dominasi pemain diaspora, menegaskan bahwa kualitas menjadi tolok ukur utama.

Baca Juga :  Di Balik Keberhasilan Alwi Farhan Catat 100 Persen Kemenangan Badminton Asia Mixed Team Championships 2025

Rekam Jejak Pertemuan Terakhir: Dominasi Samurai Biru
Menilik pertemuan terakhir kedua tim, Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Jepang dengan kekalahan telak 0-4 saat menjamu mereka di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada November tahun lalu. Kala itu, gawang Maarten Paes harus kemasukan gol-gol dari Takumi Minamino, Hidemasa Morita, Yukinari Sugawara, serta gol bunuh diri Justin Hubner. Jepang tampil sangat dominan sejak awal, menguasai 67 persen penguasaan bola berbanding 33 persen milik Timnas Indonesia. Dengan Shin Tae-yong masih menjabat sebagai pelatih, Tim Merah Putih juga kalah dalam hal tembakan dan tembakan akurat, dengan Jepang mencatat 12 tembakan (7 akurat) berbanding 8 tembakan (3 akurat) dari Indonesia.

Kembalinya Pilar Utama dan Persaingan Ketat di Tubuh Garuda
Menjelang laga kontra Jepang, Timnas Indonesia mendapat angin segar dengan kembalinya dua pilar utama, kiper Maarten Paes dan penyerang Marselino Ferdinan. Keduanya absen pada laga melawan Cina akibat akumulasi kartu kuning. Kini, sanksi tersebut telah usai dan keduanya telah dibawa serta oleh Pelatih Kluivert ke Jepang. Namun, kembalinya mereka bukan jaminan posisi inti. Dari pertandingan melawan Cina, terlihat jelas bahwa Kluivert dan staf kepelatihannya menilai pemain berdasarkan kualitas performa, bukan semata-mata nama besar.

Maarten Paes kini memiliki pesaing sepadan dalam diri Emil Audero Mulyadi. Emil memperlihatkan kelasnya sebagai mantan kiper Juventus dan Inter Milan dengan performa gemilang saat melawan Cina, mencetak *clean sheet* dan melakukan beberapa penyelamatan penting yang membuatnya layak dipertimbangkan untuk kembali tampil sejak awal. Demikian pula di lini serang, Egy Maulana Vikri tampil sangat baik menggantikan Marselino Ferdinan pada laga kontra Cina. Pemain Dewa United itu terbukti menjadi mitra yang sepadan bagi Ole Romeny, menambah opsi bagi lini serang Tim Garuda.

Baca Juga :  Analisis Kinerja Ole Romeny di Kemenangan Oxford United

Dengan tiket ke putaran keempat sudah di tangan, tidak menutup kemungkinan laga ini akan menjadi ajang eksperimen bagi Kluivert dan tim kepelatihannya untuk melakukan beberapa perubahan taktik dan mencoba pemain-pemain yang belum banyak menit bermain. Kevin Diks dan Mees Hilgers, yang menjadi pemain cadangan tak terpakai pada laga melawan Cina, berpeluang dimainkan sejak awal. Selain itu, Beckham Putra yang tampil sebagai pemain pengganti dan mampu memperlihatkan kemampuannya saat melawan Cina juga berpotensi besar mendapat kepercayaan Kluivert untuk tampil sebagai *starter*.

Jepang Siapkan Rombak Skuad dan Strategi
Seperti halnya saat melawan Australia, Jepang berpeluang besar untuk kembali menurunkan tim lapis kedua mereka saat menjamu Indonesia. Pemain-pemain top seperti Kaoru Mitoma bahkan tidak masuk dalam skuad kontra Australia. Sementara itu, Zion Suzuki dan Wataru Endo tidak dimainkan, dan Takefusa Kubo masuk sebagai pemain pengganti. Jepang juga dihantam cedera dua pemain penting, Koki Machida dan Tsuyoshi Watanabe. Pelatih Moriyasu memutuskan untuk tidak menambah anggota skuad, sehingga saat ini hanya ada 21 pemain Timnas Jepang yang tersedia.

Fakta bahwa Pelatih Moriyasu telah memanggil tujuh pemain baru untuk dua laga penutup Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini, ditambah tiga pemain debutan yang dimainkan saat melawan Australia (Hiroki Sekine, Yu Hirakawa, dan Kota Tawaratsumida), mengindikasikan bahwa ia akan kembali memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda Jepang untuk melakukan debutnya. Jika strategi ini diterapkan saat melawan Indonesia, Skuad Garuda berpeluang besar untuk mendulang minimal satu poin di kandang Jepang. Pasalnya, pada laga terakhirnya, Timnas Indonesia telah memperlihatkan tidak hanya mampu meraih kemenangan, tetapi juga mampu tampil dengan baik secara permainan kolektif yang solid.

Berita Terkait

Indonesia Siapkan Taktik Jitu: Hadapi Jepang dengan Pertahanan Solid, Serangan Mematikan
Jurnalis Jepang: Timnas Indonesia Kuat, Samurai Biru Bisa Kalah!
Vietnam Ancam Malaysia Sanksi FIFA, Imbas Naturalisasi Ilegal Pemain?
Pelupessy: Lawan Jepang, Ujian Kualitas Timnas Indonesia!
Italia Terancam Absen Piala Dunia 2026, 8 Raksasa Lain Menyusul?
Jepang vs Indonesia: Jadwal Kick-off, Link Streaming, Jangan Sampai Ketinggalan!
Kualifikasi Piala Dunia: Saudi-Qatar Opsi Tuan Rumah, Indonesia Siap Tempur!
Hasil Drawing Putaran Keempat, Inilah Calon Lawan Timnas Indonesia!

Berita Terkait

Selasa, 10 Juni 2025 - 00:22 WIB

Indonesia Siapkan Taktik Jitu: Hadapi Jepang dengan Pertahanan Solid, Serangan Mematikan

Senin, 9 Juni 2025 - 23:47 WIB

Jurnalis Jepang: Timnas Indonesia Kuat, Samurai Biru Bisa Kalah!

Senin, 9 Juni 2025 - 22:57 WIB

Vietnam Ancam Malaysia Sanksi FIFA, Imbas Naturalisasi Ilegal Pemain?

Senin, 9 Juni 2025 - 22:37 WIB

Pelupessy: Lawan Jepang, Ujian Kualitas Timnas Indonesia!

Senin, 9 Juni 2025 - 22:27 WIB

Italia Terancam Absen Piala Dunia 2026, 8 Raksasa Lain Menyusul?

Berita Terbaru

finance

GoTo-Grab Merger: Tanggapan Terbaru GoTo, Jadi Merger?

Selasa, 10 Jun 2025 - 01:22 WIB

Uncategorized

Snapchat di Apple Watch, Ini Alasan Terbesar yang Wajib Kamu Tahu!

Selasa, 10 Jun 2025 - 01:02 WIB