Jennifer Coppen kembali menjadi sorotan publik. Kali ini, selebriti muda tersebut secara tegas menyuarakan permohonan melalui Instagram, meminta para penggemar untuk tidak menyentuh putri kecilnya, Kamari. Ungkapan kekecewaan mendalam atas insiden di mana penggemar mencoba menyentuh Kamari tanpa izin, ia bagikan melalui Instagram Story.
Sebagai seorang ibu, naluri protektif Jennifer Coppen kini mendorongnya untuk menetapkan batasan yang lebih jelas dalam interaksi Kamari dengan publik. Perubahan sikap ini menandai babak baru dalam cara ia mengelola interaksi penggemar dengan sang buah hati.
### Kebijakan Baru Jennifer Coppen untuk Kamari
Sebelumnya, Jennifer dikenal sangat terbuka dan ramah terhadap penggemar yang ingin berinteraksi, bahkan berfoto bersama Kamari. Ia selalu mempersilakan interaksi tersebut asalkan Kamari merasa nyaman dan tidak rewel. “Jika kalian yang pernah bertemu aku dan Kamari, pasti tahu betapa *welcome*-nya aku untuk mengizinkan kalian berinteraksi dengan Kamari dan aku, kecuali Kamari lagi rewel, capek, atau ngantuk. Setiap ada yang minta foto, pasti aku izinkan, bahkan aku suruh. Ya, tanya saja Kamari, kalau dia mau diajak foto, boleh, karena Kamari sudah bisa menunjukkan penolakan jika sedang tidak bersemangat,” ungkap Jennifer melalui Instagram Story pada Kamis (12/6/2025).
Namun, insiden di mana seorang penggemar mencoba memegang Kamari secara langsung telah mengubah segalanya. “Mulai sekarang, aku minta maaf tapi kayaknya aku memutuskan sudah tidak boleh foto bareng Kamari lagi, ya,” tegas Jennifer, mengisyaratkan kebijakan baru yang lebih ketat demi kenyamanan dan keamanan putrinya.
### Alasan Tegas di Balik Larangan Menyentuh Kamari
Jennifer Coppen menjelaskan alasan di balik keputusannya yang tegas ini. Bukan karena status mereka sebagai “penggemar”, melainkan murni karena faktor batasan personal dan ketidakkenalan secara pribadi. “Pada intinya, sangat sederhana: jangan menyentuh orang yang tidak Anda kenal, apalagi anak bayi,” jelasnya. Ia menambahkan, “Larangan ini bukan semata-mata karena status kalian sebagai ‘penggemar’, melainkan karena saya tidak mengenal kalian secara pribadi.”
Ia lantas membandingkan situasinya dengan interaksi bersama teman-teman artis yang ia kenal baik. “Jangan dibandingkan dengan teman-temanku yang kalian sebut artis. Mereka kenal aku, aku juga kenal mereka dengan baik. Jika terjadi sesuatu, setidaknya saya bisa meminta pertanggungjawaban dari mereka,” ungkap selebriti yang kini dikabarkan dekat dengan pesepak bola Justin Hubner ini, menyoroti pentingnya akuntabilitas dan kepercayaan dalam interaksi pribadi.
### Harapan Jennifer Coppen Akan Pemahaman Penggemar
Meskipun demikian, Jennifer Coppen mengungkapkan rasa syukurnya atas curahan kasih sayang dan dukungan yang luar biasa dari banyak pihak untuk Kamari dan dirinya. Oleh karena itu, ia sangat berharap para penggemar dapat menghargai keputusannya untuk tidak menyentuh Kamari, terutama jika sang buah hati sendiri sudah menunjukkan penolakan.
Ia juga berharap insiden ini dapat menjadi pembelajaran berharga bagi semua pihak agar tidak sembarangan menyentuh anak orang lain. “Saya berharap ini bisa menjadi pembelajaran untuk tidak sembarangan menyentuh anak orang, bukan hanya anakku, tetapi anak orang lain juga,” tulisnya. Menanggapi komentar yang mungkin menganggapnya berlebihan, Jennifer menyampaikan pesan mendalam: “Jika yang belum punya anak dan hanya bisa bilang aku lebay, lebih baik diam dulu. Nanti kalau sudah punya anak, baru tahu seprotektif apa kalian terhadap anak kalian nanti.”
Keputusan tegas Jennifer Coppen untuk menjaga privasi dan keamanan sang buah hati, Kamari, semata-mata didasari naluri murni sebagai seorang ibu. Tindakan ini merupakan cerminan dari tanggung jawab dan kasih sayang yang tak terbatas. Semoga para penggemar dan publik dapat memahami serta menghargai batasan yang telah ia tetapkan demi tumbuh kembang Kamari yang optimal.