Jelajah Kuliner Vietnam: Sensasi Rasa dalam Sehari

Avatar photo

- Penulis

Sabtu, 3 Mei 2025 - 12:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Demi efisiensi waktu dan biaya, saya memilih terbang pagi ke Ho Chi Minh City (dahulu Saigon) dan kembali malam harinya, sehingga tak perlu menginap.

Ini bukan kunjungan pertama saya ke Vietnam; mungkin kunjungan keempat atau kelima. Karenanya, saya cukup familiar dengan destinasi yang ingin saya kunjungi.

Sesampainya di bandara, waktu sudah lewat sarapan, jadi saya langsung menikmati brunch.

Alih-alih restoran mewah, sesuai gaya backpacker saya, saya memilih warung-warung sederhana di Ho Chi Minh City. Ini juga cara saya merasakan langsung kehidupan masyarakat Vietnam.

Tujuan pertama saya adalah warung kopi. Kopi Vietnam memang terkenal dengan aroma dan rasa yang kuat.

Ada dua metode penyajian kopi Vietnam: dengan phin, alat penyaring kecil dari logam atau plastik yang menghasilkan tetesan kopi secara perlahan; dan kopi kental.

Baca Juga :  Eksplorasi Pantai Air Panas Bacan Timur: Keajaiban Alam & Legenda Gam Jaha

Ada dua pilihan: cafe den (kopi hitam tanpa susu dan gula) dan cafe sua da (es kopi susu).

Setelah menikmati kopi, saya menuju penjual banh mi yang terkenal. Hidangan ini populer sebagai sarapan.

Karena sejarah Vietnam sebagai jajahan Prancis, banh mi menggunakan baquette—roti tipis, lembut namun renyah—yang diisi daging dan sayuran, serta diberi mayones. Mirip dengan submarine sandwich dari Subway.

Selanjutnya, saya mencicipi Banh Cuon, gulungan tepung beras berisi sayuran, daging, atau udang yang dikukus dan disajikan dengan saus.

Bagi teman-teman muslim, sebaiknya pilih isian udang, karena isian daging seringkali menggunakan daging babi.

Baca Juga :  Pesona Karawang : Destinasi Wisata Halal Yang Wajib Dikunjungi

Menjelang sore, saya menyantap camilan khas Vietnam, Goi cuon: gulungan beras berisi sayuran. Penampilannya mirip lunpia, namun gulungan berasnya transparan sehingga isiannya terlihat. Goi cuon disajikan mentah, kenyal, dan elastis. Selain camilan, ia juga sering menjadi makanan pembuka.

Sebelum menuju bandara, saya menikmati semangkuk pho yang segar: sup mie beras dengan daging dan rempah-rempah yang kuat. Dagingnya aman karena menggunakan daging sapi. Dahulu hanya makanan rumahan, kini pho telah mendunia dan mudah ditemukan di Jakarta.

Setelah seharian menikmati kuliner Vietnam, saya kembali ke Jakarta dan melanjutkan aktivitas rutin.

Berita Terkait

Ngidam Cokelat Dubai: Lahirnya Tren Kuliner yang Mendunia
Rayakan Hari Pendidikan Nasional 2025: Promo Spesial Makanan & Minuman di Seluruh Indonesia
Rekomendasi 4 Kuliner Murah Meriah & Lezat Dekat Malioboro
Rayakan May Day: Promo Makanan & Tiket Wahana Menanti!
10 Restoran Sushi Terbaik di London: Wajib Dicoba!
Rekomendasi Cafe Cozy di BSD: Tempat Nongkrong Nyaman dan Instagramable
Kuliner Lokal dan Asia di Tempat Hangout Baru Karawang
Skandal Korupsi: Program Makan Gratis Bergizi Terancam Tunggakan dan Kasus Keracunan

Berita Terkait

Minggu, 4 Mei 2025 - 00:48 WIB

Ngidam Cokelat Dubai: Lahirnya Tren Kuliner yang Mendunia

Sabtu, 3 Mei 2025 - 12:43 WIB

Jelajah Kuliner Vietnam: Sensasi Rasa dalam Sehari

Jumat, 2 Mei 2025 - 12:03 WIB

Rayakan Hari Pendidikan Nasional 2025: Promo Spesial Makanan & Minuman di Seluruh Indonesia

Jumat, 2 Mei 2025 - 00:16 WIB

Rekomendasi 4 Kuliner Murah Meriah & Lezat Dekat Malioboro

Kamis, 1 Mei 2025 - 15:47 WIB

Rayakan May Day: Promo Makanan & Tiket Wahana Menanti!

Berita Terbaru

technology

Panduan Lengkap: Mengenal Komponen Utama Komputer dan Fungsinya

Minggu, 4 Mei 2025 - 01:15 WIB

Family And Relationships

Terungkap! Inilah Sosok Istri Pertama Dedi Mulyadi, Bukan Anne Ratna Mustika

Minggu, 4 Mei 2025 - 01:11 WIB

Food And Drink

Ngidam Cokelat Dubai: Lahirnya Tren Kuliner yang Mendunia

Minggu, 4 Mei 2025 - 00:48 WIB

sports

Malut United Gagalkan Pesta Juara Persib, Ini Fotonya!

Minggu, 4 Mei 2025 - 00:15 WIB