Jay Idzes, bek tangguh yang juga menyandang ban kapten Timnas Indonesia, secara resmi mengukir babak baru dalam kariernya di kancah sepak bola Italia. Ia dipastikan akan tetap berkompetisi di Serie A Liga Italia setelah resmi bergabung dengan Sassuolo pada Sabtu, 9 Agustus 2025. Transfer permanen Idzes dari Venezia FC diumumkan secara langsung oleh laman resmi Sassuolo Calcio AS, menandai langkah besar dalam perjalanan profesionalnya.
Selama dua musim membela Venezia, Jay Idzes telah membukukan 66 penampilan yang mengesankan untuk klub berjuluk I Leoni Alati tersebut. Di musim pertamanya, ia menjadi bagian krusial yang mengantarkan Venezia promosi ke kasta tertinggi Liga Italia. Namun, di musim berikutnya, meskipun tampil reguler sebanyak 35 kali dengan total 3.128 menit bermain dan menyumbangkan satu gol, Idzes gagal menyelamatkan timnya dari degradasi, yang harus puas finis di posisi ke-19 dengan koleksi 29 poin dari 38 pertandingan.
Lahir di Mierlo, Belanda, pada 2 Juni 2000, Jay Idzes adalah pemain berdarah Indonesia-Belanda yang mengawali jejaknya di dunia sepak bola melalui akademi muda PSV Eindhoven yang terkemuka. Setelah menimba ilmu di sistem akademi Belanda, ia menjalani debut profesionalnya bersama Go Ahead Eagles. Bersama klub tersebut, Idzes tampil sebanyak 93 kali dan mencetak tiga gol dalam kurun waktu tiga musim, sebelum akhirnya melanjutkan petualangan di Italia.
Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo sontak memicu euforia dan sambutan hangat dari para penggemar di Indonesia. Hal ini terlihat jelas dari interaksi di unggahan Instagram resmi klub berjuluk Neroverdi tersebut, yang berhasil meraih 207 ribu suka, 18.8 ribu komentar, dan sekitar 7.100 kali diunggah ulang. Dukungan juga datang dari rekan-rekan setim Idzes di Timnas Indonesia, Ole Romeny dan Kevin Diks, yang terlihat memberikan ucapan selamat di kolom komentar.
Idzes menjadi rekrutan penting keenam bagi Sassuolo di bawah arahan pelatih asal Italia, Fabio Grosso. Sebelumnya, klub telah berhasil mendatangkan Tarik Muharemovic, Ismael Kone, Sebastian Walukiewicz, Alieu Fadera, dan Patrick Nuamah. Sassuolo sendiri baru saja kembali ke kasta tertinggi Serie A setelah menjalani satu musim di kasta kedua, Serie B, di mana mereka berhasil menjuarai liga dengan 82 poin, unggul enam poin dari Pisa yang menempati peringkat kedua.
Dengan skuad yang semakin solid, Sassuolo bersiap menghadapi serangkaian laga krusial menjelang dan selama musim 2025/2026. Laga pramusim terakhir mereka akan mempertemukan Sassuolo dengan klub Prancis, Brest, di Stadion Francis-Le Ble pada Sabtu, 9 Agustus 2025, pukul 23.00 WIB. Setelah itu, pertandingan resmi pertama mereka di musim baru akan berlangsung pada Jumat, 15 Agustus, melawan U.S. Catanzaro 1929 dalam ajang Coppa Italia di Stadion Mapei. Puncak persiapan akan terjadi pada Sabtu, 23 Agustus 2025, ketika Sassuolo membuka kampanye Serie A mereka dengan menghadapi juara bertahan, Napoli.
Pilihan Editor: Wawancara Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak Menjelang Musim 2025/2026