Harapan besar untuk melihat Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, berlaga di kasta tertinggi sepak bola Italia, Serie A, pupus sudah. Bek andalan Venezia itu dipastikan batal bergabung dengan Genoa untuk musim depan setelah kedua klub gagal mencapai kesepakatan harga.
Sejatinya, Idzes sendiri telah mencapai kesepakatan pribadi dengan Genoa, menunjukkan ambisinya untuk bersaing di panggung Serie A, sebuah lompatan signifikan dari level Serie B yang saat ini ia lakoni bersama Venezia.
Namun, keinginan kuat Idzes tersebut terganjal oleh perbedaan pandangan finansial antara kedua klub. Menurut jurnalis sepak bola Italia terkemuka, Gianluca di Marzio, tawaran yang diajukan Genoa jauh di bawah angka EUR 10 juta yang dipatok Venezia untuk melepas bek berusia 24 tahun itu.
Di Marzio secara eksplisit menyatakan, “Genoa dengan Jay Idzes sudah mencapai kesepakatan personal, namun Genoa akhirnya memutuskan mundur dari perburuan Jay. Mereka menganggap biaya transfer yang diminta oleh Venezia terlalu tinggi.” Pernyataan ini menegaskan bahwa Genoa tidak bersedia memenuhi tuntutan harga dari Venezia.
Genoa, yang tidak ingin terjebak dalam perang harga berkepanjangan, dengan sigap mengalihkan target mereka. Pilihan jatuh kepada Leo Ostigard, bek asal Norwegia dari Stade Rennais, yang bukan nama asing bagi I Rossoblu karena pernah memperkuat mereka pada musim 2021/2022.
Kesepakatan antara Genoa dan klub Ligue 1 Prancis tersebut dilaporkan telah rampung, dengan Ostigard bergabung melalui skema pinjaman yang disertai opsi pembelian permanen di akhir musim, menutup peluang Idzes untuk berlabuh di klub tersebut.
Kondisi ini menyisakan Emil Audero Mulyadi sebagai satu-satunya pemain berdarah Indonesia yang dipastikan akan berlaga di Serie A musim depan. Audero baru saja merampungkan kepindahannya ke tim promosi Cremonese dengan status pinjaman dari Como, dan diproyeksikan sebagai kiper utama bagi klub berjuluk La Cremo I Grigiorossi tersebut.
Kegagalan Jay Idzes meraih kesempatan tampil di Serie A ini tentu menjadi pukulan telak, terutama bagi pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Bermain di kompetisi top Eropa seperti Serie A akan sangat krusial bagi pengembangan Jay Idzes, pengalaman berharga yang diharapkan dapat ia tularkan untuk memperkuat skuad Garuda di masa mendatang. Oleh karena itu, pupusnya transfer ini adalah sebuah kerugian yang disayangkan.