Jawa Tengah Dominasi Kejurnas Balap Sepeda Track 2025 di Velodrome!

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 15 Juli 2025 - 03:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rangkaian Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Balap Sepeda Track 2025 telah sukses digelar, dengan Jawa Tengah tampil sebagai penguasa disiplin track. Perlombaan yang untuk pertama kalinya diadakan di Jakarta International Velodrome pada akhir pekan kemarin ini menjadi ajang pembuktian dominasi para atlet balap sepeda dari Jawa Tengah.

Disiplin track ini merupakan yang ketiga dalam rangkaian Kejurnas Balap Sepeda 2025. Sebelumnya, disiplin Road Race telah sukses diselenggarakan pada 27–30 Juni, diikuti oleh BMX Racing pada 4–6 Juli, keduanya bertempat di Banyuwangi, Jawa Timur. Pemilihan Jakarta International Velodrome sebagai venue Kejurnas Balap Sepeda Track 2025 oleh Pengurus Besar Ikatan Sepeda Seluruh Indonesia (PB ISSI) menandai langkah signifikan dalam menghadirkan atmosfer kompetitif berkelas dunia, khususnya bagi pengembangan atlet-atlet muda.

“Ini pertama kalinya velodrome Jakarta digunakan untuk Kejurnas, sejak berdiri tujuh tahun lalu,” ujar Jadi Rajagukguk selaku Ketua Penyelenggara Kejurnas Balap Sepeda 2025. Ia menambahkan, “Dan kami buka juga untuk kategori junior, supaya para atlet muda bisa merasakan langsung atmosfer dan tantangan lintasan kelas dunia.” Jakarta International Velodrome sendiri merupakan satu-satunya lintasan balap sepeda indoor di Indonesia dengan panjang 250 meter yang memenuhi standar Union Cycliste Internationale (UCI), serta pernah menjadi venue Asian Games 2018 dan diakui sebagai salah satu fasilitas terbaik di Asia Tenggara.

Penyelenggaraan Kejurnas Balap Sepeda Track 2025 di Velodrome ini berjalan lancar. Sebanyak 94 atlet dari 10 provinsi bertanding memperebutkan total 20 medali emas dalam tiga hari penyelenggaraan, yakni dari 11 hingga 13 Juli 2025. Medali emas tersebut diperebutkan melalui delapan nomor perlombaan yang beragam, mulai dari Madison, Omnium, Team Pursuit, Individual Pursuit, Individual Time Trial, Point Race, Elimination, hingga Scratch Race. Seluruh nomor ini melibatkan kelompok usia elite, junior, dan youth, baik putra maupun putri. Selain itu, Kejurnas Balap Sepeda Track 2025 juga menghadirkan nomor fixie sebagai ekshibisi, sebuah upaya sosialisasi untuk menarik minat masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap balap sepeda lintasan.

Baca Juga :  Glamping Mewah di Magelang: 8 Lokasi Instagramable untuk Liburan Tak Terlupakan

Dominasi Jawa Tengah dalam disiplin track tak terbantahkan, berhasil meraih gelar juara umum Kejurnas Balap Sepeda Track 2025. Kontingen ini mengumpulkan total 29 medali, dengan rincian tujuh emas, 13 perak, dan sembilan perunggu. Angka ini jauh melampaui provinsi-provinsi lain. Jawa Barat, misalnya, hanya meraih tujuh medali (lima emas dan dua perunggu). Sementara tuan rumah DKI Jakarta menempati urutan keempat dengan tiga emas dan dua perunggu. Disusul Kalimantan Timur dengan jumlah medali sama (dua emas, dua perak, satu perunggu). Jawa Timur, Riau, dan Kalimantan Barat masing-masing berhasil meraih satu emas, melengkapi daftar pemenang 20 medali emas terbaik yang diperebutkan.

Jadi Rajagukguk juga menjelaskan bahwa Kejurnas Balap Sepeda Track 2025 memiliki peran strategis sebagai ajang seleksi dan pemantauan atlet untuk masuk tim nasional. Selain itu, kompetisi ini menjadi persiapan penting menghadapi berbagai multi-event internasional seperti SEA Games dan kejuaraan dunia, termasuk yang menargetkan kualifikasi Olimpiade. “Kami berharap pengalaman pertama ini menjadi awal dari kompetisi yang lebih rutin di velodrome ini. Bahkan kami rencanakan membuat series balap sepeda nasional dengan final tetap di Jakarta,” tambahnya. Lebih lanjut, Jadi menyampaikan bahwa penyelenggaraan di Jakarta kali ini merupakan hasil kolaborasi erat antara PB ISSI, Pengprov ISSI DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengelola venue, serta Bank Mandiri sebagai sponsor utama. “Kami mendapat dukungan penuh dari Bank Mandiri dan juga Gubernur DKI Jakarta, termasuk keringanan biaya penggunaan venue. Ini bentuk komitmen bersama untuk mendorong prestasi balap sepeda nasional,” ujar Jadi.

Baca Juga :  Erick Thohir Sesalkan Flare di Stadion: FIFA Nilai Kesiapan Indonesia!

Sementara itu, Dadang Haries, pelatih nasional balap sepeda, menyoroti pentingnya pemanfaatan Jakarta International Velodrome untuk mempercepat adaptasi atlet Indonesia terhadap karakteristik lintasan kelas dunia. “Peserta dari kategori youth hingga junior sangat antusias. Ini kesempatan langka bagi mereka. Kalau mereka tidak pernah merasakan bertanding di velodrome seperti ini, mereka akan kesulitan saat turun di ajang internasional,” kata Dadang. Menurutnya, lintasan berstandar internasional memiliki karakteristik yang sangat berbeda dari lintasan outdoor 333 meter yang umum digunakan di berbagai daerah di Indonesia. Adaptasi terhadap rasio gear, teknik menikung (cornering), hingga pemahaman pacing merupakan aspek teknis yang harus diasah melalui kompetisi berjenjang dan edukasi yang konsisten. “Ke depan, kita harus perbanyak kompetisi dan coaching clinic yang fokus pada nomor track. Dari Kejurnas ini terlihat para atlet mulai punya feel berlomba di venue elite. Tinggal bagaimana sistem pembinaan kita perkuat,” pungkasnya.

Setelah suksesnya disiplin Track di Jakarta, rangkaian Kejurnas Balap Sepeda 2025 akan melanjutkan perjalanannya ke disiplin Mountain Bike (MTB) di Yogyakarta yang dijadwalkan pada 15–19 Juli. Kejurnas Balap Sepeda 2025 akan ditutup dengan nomor BMX Freestyle dan Trials di Ciamis, Jawa Barat, pada 2–3 Agustus.

Berita Terkait

Ketimbang Jadi Korban Harapan Palsu, Fabio Quartararo Lebih Baik Tak Mulai dari Pole Position
Chelsea Hancurkan PSG! Mimpi Enrique Pupus Setelah 14 Tahun
Marini Ungkap Misteri Angkat Kaki di MotoGP Jerman 2025!
Liburan di Kuta? ASTON Kuta Tawarkan Harga Spesial & Kemudahan!
Visa Schengen: Panduan Lengkap Jenis, Syarat, dan Cara Mendapatkan
Visa Schengen: Negara Mana Saja yang Bisa Dikunjungi?
Indonesia-Uni Eropa Sepakati CEPA, Tarif Perdagangan Nol Persen
Bocoran iPhone Lipat Pertama di Dunia, Dikabarkan Meluncur 2026

Berita Terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 06:35 WIB

Ketimbang Jadi Korban Harapan Palsu, Fabio Quartararo Lebih Baik Tak Mulai dari Pole Position

Selasa, 15 Juli 2025 - 03:05 WIB

Jawa Tengah Dominasi Kejurnas Balap Sepeda Track 2025 di Velodrome!

Selasa, 15 Juli 2025 - 02:17 WIB

Chelsea Hancurkan PSG! Mimpi Enrique Pupus Setelah 14 Tahun

Senin, 14 Juli 2025 - 22:29 WIB

Marini Ungkap Misteri Angkat Kaki di MotoGP Jerman 2025!

Senin, 14 Juli 2025 - 20:47 WIB

Liburan di Kuta? ASTON Kuta Tawarkan Harga Spesial & Kemudahan!

Berita Terbaru

entertainment

Sarah Jessica Parker Akhirnya Akui Pernah Pacaran dengan Nicolas Cage

Selasa, 15 Jul 2025 - 07:47 WIB

travel

Perlukah Pakai Bantal Leher saat Naik Pesawat?

Selasa, 15 Jul 2025 - 07:17 WIB