Tokyo menjadi saksi bisu kejutan besar di babak 32 Besar Japan Open 2025 Super 750. Tiga dari empat tunggal putra terbaik dunia harus mengakhiri perjalanan mereka lebih awal, kandas di hadapan lawan-lawan yang tampil gemilang.
Di tengah badai gugurnya unggulan, hanya tunggal putra China peringkat ketiga dunia, Shi Yu Qi, yang berhasil mengamankan tiket ke babak 16 Besar. Namun, perjuangannya tidaklah mudah. Shi Yu Qi harus berjuang dalam pertandingan tiga gim yang ketat melawan Toma Popov dari Prancis di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, pada Rabu (16/7) siang WIB.
Setelah kalah di gim kedua, Shi Yu Qi menunjukkan ketangguhannya dan mengamankan kemenangan dengan skor 21-15, 17-21, 21-9. Di babak 16 Besar Japan Open 2025, ia akan menghadapi wakil Hong Kong, Ng Ka Long Angus.
Gelombang kejutan telah dimulai sehari sebelumnya. Sang peringkat satu dunia, Kunlavut Vitidsarn dari Thailand, harus angkat koper setelah takluk di tangan Weng Hong Yang (China) dengan skor 13-21, 19-21.
Babak pertama Japan Open 2025 juga menjadi mimpi buruk bagi wakil Indonesia yang menempati peringkat keempat dunia, Jonatan Christie. Ia tak mampu membendung perlawanan Kenta Nishimoto (Jepang) dan harus mengakui keunggulan lawan 13-21, 12-21.
Tren gugurnya pemain top berlanjut hari ini. Peringkat kedua dunia, Anders Antonsen dari Denmark, menyusul jejak rekannya setelah dikalahkan oleh duta China, Lei Lan Xi, dengan skor 19-21, 15-21.
Dengan gugurnya para unggulan ini, Japan Open 2025 menyajikan turnamen yang penuh kejutan dan membuka peluang bagi para pemain lain untuk menunjukkan dominasinya di panggung bulutangkis dunia.