Dalam semangat inklusivitas dan kemeriahan, Presiden Prabowo Subianto mencanangkan perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia yang lebih besar dari tahun sebelumnya. Demi mewujudkan visi tersebut, jumlah undangan untuk upacara dan perayaan di Istana Merdeka akan ditingkatkan signifikan, melampaui 8.000 orang yang hadir pada tahun sebelumnya. Wakil Menteri Sekretaris Negara, Juri Ardiantoro, menjelaskan bahwa 80 persen dari kuota undangan ini diperuntukkan bagi partisipasi masyarakat umum. Kesempatan langka ini dapat diakses publik melalui pendaftaran daring via aplikasi Pandang Istana, yang akan dibuka mulai 4 Agustus 2025.
Perayaan istimewa ini tidak hanya berpusat pada upacara. Setelah momen sakral upacara pagi, halaman tengah Istana Kepresidenan Jakarta akan bertransformasi menjadi pusat ‘Pesta Rakyat’ yang meriah, sebuah inisiatif perdana dalam perayaan kemerdekaan kali ini. Berbagai hidangan khas nusantara, disiapkan oleh para pedagang kaki lima pilihan dari kawasan Monas dan sekitar Istana, siap memanjakan lidah para tamu. Suasana semakin semarak dengan pagelaran seni budaya yang menampilkan kekayaan tradisi dari berbagai daerah. Bagi masyarakat yang tidak berkesempatan hadir langsung di Istana, kemeriahan serupa juga akan digelar di area Monas sepanjang hari pada 17 Agustus, memastikan semangat kebersamaan tersebar luas.
Rangkaian acara ‘Pesta Rakyat’ akan diwarnai beragam aktivitas menarik, mulai dari perlombaan tradisional yang mengundang tawa, panggung hiburan yang menampilkan talenta terbaik, hingga sajian kuliner gratis dari pelaku UMKM yang siap memanjakan pengunjung. Puncak kemeriahan malam hari akan ditandai dengan pertunjukan kembang api yang spektakuler, menerangi langit Jakarta. Semangat kemerdekaan juga akan terwujud dalam ‘Karnaval Kemerdekaan’ yang megah, melibatkan kolaborasi kementerian/lembaga, TNI-Polri, serta BUMN/Danantara. Mereka akan menampilkan program unggulan masing-masing dalam kendaraan hias inovatif yang akan bergerak memukau dari Monas hingga persimpangan Semanggi, menyemarakkan jalanan ibu kota.
Sebagai wujud apresiasi dan ‘hadiah’ istimewa dalam rangka HUT ke-80 RI, pemerintah menghadirkan berbagai program menarik. Khusus pada 17 Agustus, seluruh moda transportasi massal di Jakarta seperti MRT, LRT, KRL Commuter Line, Transjakarta, dan Jaklingko akan menerapkan tarif simbolis hanya Rp80, memudahkan akses masyarakat untuk ikut serta dalam perayaan. Semangat kebugaran dan nasionalisme juga akan dirayakan melalui ‘Merdeka Run 8.0K’ pada 24 Agustus, sebuah acara lari yang mengusung angka 8.0 sebagai simbol usia kemerdekaan tahun ini. Tak hanya itu, sektor retail modern dan pusat perbelanjaan turut berpartisipasi menyemarakkan ‘Bulan Kemerdekaan’ dengan menawarkan program diskon besar-besaran hingga 80 persen bagi masyarakat.
Puncaknya, untuk memberi ruang lebih luas bagi masyarakat dalam merayakan dan menyelenggarakan berbagai perlombaan serta kegiatan komunitas, pemerintah telah menetapkan Senin, 18 Agustus 2025, sebagai hari libur nasional tambahan. Kebijakan ini menegaskan komitmen pemerintah untuk menjadikan perayaan kemerdekaan sebagai momen yang benar-benar dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.
IKN Tetap Gelar Upacara 17 Agustus, Dipimpin Kepala Otorita Mau Ikut Upacara HUT ke-80 di Istana? Siap-siap War Tiket 4 Agustus
