Kabar gembira menyelimuti para suporter setia Persija Jakarta, The Jakmania, jelang bergulirnya Super League 2025/2026. Mereka kini mendapatkan izin untuk memadati Jakarta International Stadium (JIS) dengan kapasitas yang nyaris penuh saat mendukung Macan Kemayoran.
JIS sendiri telah secara resmi ditetapkan sebagai markas Persija Jakarta untuk kompetisi Super League 2025/2026. Stadion megah yang berlokasi di Jakarta Utara ini diupayakan akan selalu menjadi kandang bagi skuad Macan Kemayoran, selama tidak terjadi bentrok jadwal dengan agenda lain.
Sebelumnya, salah satu kendala yang kerap dihadapi Persija saat bermarkas di JIS adalah pembatasan jumlah penonton. Stadion berkapasitas besar ini hanya diizinkan menampung sekitar 40 hingga 50 ribu penonton saja. Pembatasan kapasitas ini diberlakukan karena adanya keterbatasan akses keluar dan masuk bagi penonton, yang dikhawatirkan dapat menimbulkan masalah jika jumlah The Jakmania yang hadir terlalu banyak.
Namun, angin segar kini berhembus. Jakarta International Stadium (JIS) telah diperbolehkan untuk menggelar pertandingan kandang Persija Jakarta di Super League 2025/2026 dengan kapasitas hingga 72 ribu penonton, hanya selisih sekitar sepuluh ribu dari kapasitas aslinya.
Informasi menggembirakan ini disampaikan langsung oleh Ferry T. Indrasjarief atau akrab disapa Bung Ferry, sosok pentolan The Jakmania yang kini mengemban amanah sebagai Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan Persija. Peningkatan kapasitas ini berhasil diperoleh setelah JIS meraih nilai positif dalam asesmen yang dilakukan oleh pihak kepolisian.
“Alhamdulillah kemarin pada saat asesmen, itu kita dapat poin 88. Nah 88 itu kalau tidak salah kita boleh menerima penonton sampai 72 ribu,” ujar Bung Ferry saat ditemui di kawasan Jakarta Utara, jelang pertandingan perdana Persija menghadapi Persita pada Minggu (10/8).
Meskipun demikian, Panpel Persija tidak akan gegabah dalam mengambil keputusan. Mereka menyatakan tidak akan serta-merta menetapkan seluruh pertandingan kandang digelar dengan kapasitas 72 ribu penonton.
Menurut Bung Ferry, penentuan apakah Persija akan menggelar pertandingan di JIS dengan kapasitas mendekati penuh akan diputuskan setelah berkoordinasi lebih lanjut dengan Ketua Umum PP The Jakmania, Diky Soemarno. Koordinasi ini penting karena Diky dinilai paling memahami dinamika dan jumlah massa suporter The Jakmania.
“Karena dia yang tahu massanya bagaimana. Tidak mungkin kalau pertandingan lawan tim yang kurang punya daya tarik, kita buka tiga tier (tingkat tribun) gitu, sepertinya sulit,” jelasnya.
Bung Ferry juga menambahkan bahwa selama ini, tiket untuk Tier 1 biasanya cepat habis, bahkan sudah ludes sehari sebelumnya. Namun, penjualan tiket untuk Tier 2 cenderung seret, lantaran banyak suporter yang enggan naik ke tingkat yang lebih tinggi karena dirasa cukup jauh. “Tapi kan kalau laga-laga penting mereka pasti bela-belain. Jadi ini yang harus kita diskusikan lagi sama Ketua Umumnya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bung Ferry menegaskan bahwa opsi untuk menambah kuota penonton pada setiap pertandingan kandang Persija di JIS akan selalu terbuka. Di sisi lain, ia juga sangat berharap agar The Jakmania dapat menunjukkan ketertiban yang lebih baik saat menonton, sehingga kemungkinan peningkatan kapasitas ini dapat terus terealisasi.
Apalagi, pihak kepolisian terus melakukan pemantauan ketat dan selalu mengingatkan Panpel agar tidak ada suporter yang nekat turun ke lapangan saat pertandingan Persija Jakarta berlangsung.
“Opsi itu akan selalu terbuka, karena kita sudah boleh nih buka tier tiga. Ya kita lihat bagaimana nanti, terutama adalah soal ketertiban penonton. Kalau ternyata masih banyak yang mencoba turun gitu ya, karena ini juga dari polisi sudah wanti-wanti,” terangnya.
Ia menambahkan, “Kita boleh buka tier 3, tapi mereka tetap akan evaluasi setiap pertandingan. Kalau selalu ada kejadian, mereka kemungkinan akan mengurangi lagi izin untuk tier 3. Mereka akan meninjau ulang lagi. Jadi ini sekali lagi harapan kita, supaya benar-benar nanti setiap pertandingan kita bisa berjalan dengan aman dan nyaman buat semua,” imbuh Bung Ferry.