DENPASAR – Berdasarkan kalender Bali, hari Rabu, 7 Mei 2024, jatuh pada Buda Wage Langkir.
Hari ini, berbagai pura dan merajan di Bali menyelenggarakan upacara piodalan, atau Dewa Yadnya, sebuah perayaan suci.
Upacara ini bertujuan menyucikan dan menyelaraskan Parahyangan, alam semesta spiritual.
Berbagai literatur menjelaskan piodalan sebagai perayaan hari jadi tempat suci.
Bagi umat Hindu Bali, piodalan merupakan kewajiban untuk memenuhi bakti kepada Ida Hyang Widi Wasa dan manifestasinya yang bersemayam di Pura Kahyangan Desa.
Piodalan di Pura Kahyangan Desa umumnya dilaksanakan setiap enam bulan atau setahun sekali.
Tujuan utama upacara ini adalah menciptakan kehidupan yang harmonis dan sejahtera bagi seluruh masyarakat.
Lontar Sundari Gama menyebutkan, mengabaikan pemeliharaan dan kewajiban di Pura Puseh dapat mengakibatkan kesulitan sandang dan pangan.
Sebaliknya, ketaatan dan kesungguhan dalam melaksanakan kewajiban keagamaan akan membawa kerukunan dan ketentraman hidup.
Berikut jadwal dan lokasi beberapa piodalan di Bali pada Buda Wage Langkir, 7 Mei 2024, berdasarkan kalenderbali.org:
1. Pura Tanah Lot, Kediri, Tabanan.
2. Pura Bucabe Mas, Ubud, Gianyar.
3. Pura Puseh Desa Ganggang-Canggi Batuan.
4. Pura Pasek Pertukangan, Kediri, Tabanan.
5. Pura Pasek Bendesa Gulingan, Mengwi, Badung.
6. Pura Masceti, Desa Sanding-Tampak Siring, Gianyar.
7. Pura Luwur Batur Pucangan Buahan, Tabanan.
8. Odalan Alit di Pura Dalem Takuran, Cemenggoan Sukawati, Gianyar.
9. Odalan Ida Ratu Sundaring Jagat, Penataran Agung Besakih.
10. Merajan Pasek Gelgel Silakarang.
11. Pura Dalem Bangun Sakti Kapal, Badung.
12. Pura Dalem Bias Muntig Ped, Nusa Penida, Klungkung. (lia/RAGAMUTAMA.COM)